zoom-in lihat foto 5 Cara Mengatasi Suara Kasar di CVT Motor Matic
Ilustrasi mengendarai motor matic. (gridoto.com)

BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Motor matic dikenal dengan tarikan yang halus dan kenyamanan saat dikendarai, terutama di jalan kota yang padat.

Namun, salah satu masalah yang sering terjadi adalah munculnya bunyi kasar atau berisik pada area CVT.

Suara ini biasanya terdengar saat motor dijalankan atau saat awal menarik gas.

Bagi sebagian pemilik motor, bunyi ini terasa mengganggu dan kadang juga menimbulkan kekhawatiran.

CVT adalah bagian penting yang bekerja terus-menerus menyalurkan tenaga dari mesin ke roda belakang.

Deni
tjb blogtjb blogtjb blog
Motor Bekas Honda Vario 110 LED Tahun 2019 - Yogyakarta
Rp 7,000,000.00
di-yogyakarta

Jika muncul bunyi kasar, berarti ada komponen yang aus, kotor, atau rusak.

Masalah ini bisa diatasi dengan perawatan sederhana.

Yuk, simak bagaimana cara mengatasi suara kasar di CVT motor matic berikut ini.

1. Bersihkan CVT Secara Rutin

Ilustrasi membersihkan CVT motor matic. (gridoto.com)
Ilustrasi membersihkan CVT motor matic. (gridoto.com)

2 dari 4 halaman

Kotoran dan debu yang menumpuk di area CVT bisa menyebabkan gesekan berlebih yang memicu suara kasar.

Solusinya, lakukan pembersihan CVT secara rutin, minimal setiap 8.000 - 10.000 km atau sesuai anjuran pabrikan.

Bagian yang dibersihkan meliputi rumah roller, kipas CVT, kampas ganda, dan area sekitar v-belt.

CVT yang bersih membuat tarikan lebih mulus dan bebas bunyi kasar.

BACA JUGA: 7 Pilihan Motor Bekas Tahun 2010-2014 per Juli 2025, Cek Harganya Mulai Rp 4 Jutaan

2. Periksa dan Ganti Roller Jika Sudah Aus

Ilustrasi roller motor yang sudah aus. (otomotifnet.com)
Ilustrasi roller motor yang sudah aus. (otomotifnet.com)

Roller CVT yang sudah aus, retak, atau bentuknya tak lagi bulat sempurna bisa menimbulkan bunyi kasar saat motor dijalankan.

Pemeriksaan roller sangat penting, apalagi jika motor sering digunakan di jalur padat atau sering stop and go.

Ganti roller sesuai ukuran standar pabrikan agar performa tetap optimal.

3 dari 4 halaman

Roller juga umumnya diganti setiap 20.000 - 25.000 km.

3. Cek Kondisi V-Belt

Ilustrasi v-belt yang sudah retak. (gridoto.com)
Ilustrasi v-belt yang sudah retak. (gridoto.com)

V-belt adalah komponen utama penyalur tenaga di CVT.

Jika v-belt sudah getas, retak, atau tipis, bisa menyebabkan suara berdecit atau kasar.

V-belt umumnya perlu diganti setiap 20.000 - 25.000 km, tergantung cara pemakaian.

Mengganti v-belt tepat waktu juga mencegah risiko putus mendadak yang dapat membahayakan.

BACA JUGA: Pengguna Motor Matic Wajib Tahu, Inilah 4 Tanda-Tanda V-Belt yang Harus Segera Diganti

4. Periksa Kampas Ganda atau Rumah Kopling

Ilustrasi kampas ganda motor matic yang menipis. (gridoto.com)
Ilustrasi kampas ganda motor matic yang menipis. (gridoto.com)

4 dari 4 halaman

Kampas ganda atau clutch sering menjadi sumber bunyi kasar jika sudah aus atau kotor.

Bagian ini bisa menyebabkan getaran atau suara berisik saat motor mulai melaju.

Jika kampas ganda menipis atau permukaannya tidak rata, segera lakukan penggantian.

Pastikan juga rumah kopling bebas dari debu dan kotoran.

5. Gunakan Sparepart Berkualitas dan Sesuai Standar

Ilustrasi sparepart resmi honda. (hondacengkareng.com)
Ilustrasi sparepart resmi honda. (hondacengkareng.com)

Terkadang, bunyi kasar muncul karena penggunaan sparepart non-original yang tidak presisi.

Meski harganya lebih murah, sparepart imitasi bisa mempercepat keausan komponen lain di CVT.

Sebaiknya, selalu gunakan sparepart berkualitas sesuai rekomendasi pabikan.

Sparepart berkualitas adalah investasi untuk kenyamanan dan keamanan.

Deni
tjb blogtjb blogtjb blogtjb blog
Motor Bekas Honda Esp Cbs Iss Tahun 2018 - Sukabumi Kota
Rp 7,700,000.00
jawa-barat

Bunyi kasar di area CVT motor matic memang sering membuat kekhawatiran.

Tetapi, dengan servis rutin dan pembersihan menyeluruh, masalah ini bisa diatasi. (*)

(Ilham/Tribunjualbeli.com)

Selanjutnya