lihat foto
BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Pintu kamar mandi sering kali menjadi salah satu bagian rumah yang cepat rusak jika tidak dipilih dengan tepat.
Kondisi kamar mandi yang selalu lembab, sering terkena air, serta perubahan suhu membuat pintu lebih rentan mengalami keropos, berjamur, atau lapuk.
Oleh karena itu, penting memilih bahan pintu yang tidak hanya tahan air, tetapi juga awet, mudah dirawat, dan sesuai dengan desain interior rumah.
Berikut ini adalah lima bahan pintu kamar mandi yang terbukti awet dan tahan air, lengkap dengan kelebihan serta kekurangannya:
Baca Juga : 4 Peran Utama Pintu yang Sering Diabaikan Saat Merancang Rumah
1. PVC (Polyvinyl Chloride)
Pintu berbahan PVC menjadi salah satu pilihan favorit masyarakat karena harganya yang terjangkau dan perawatannya yang mudah.
PVC terbuat dari bahan plastik yang bersifat anti air, anti rayap, serta tahan terhadap kelembaban tinggi.
Desain pintu PVC juga sangat bervariasi, mulai dari motif polos hingga motif kayu, sehingga memudahkan pemilik rumah menyesuaikan dengan tema interior kamar mandi.
Selain ringan dan mudah dipasang, pintu PVC juga tidak memerlukan perawatan khusus.
Kamu hanya perlu membersihkannya secara berkala dengan lap lembab agar tetap terlihat bersih.
Namun, di balik kelebihannya, pintu PVC memiliki kekurangan yaitu daya tahannya yang kurang kuat terhadap benturan keras.
Jika sering terbentur, pintu bisa retak atau penyok.
Meski begitu, dengan pemakaian yang tepat, pintu PVC bisa bertahan lama dan menjadi solusi ekonomis untuk kamar mandi.
2. UPVC (Unplasticized Polyvinyl Chloride)
UPVC merupakan pengembangan dari bahan PVC biasa yang dibuat lebih padat, kuat, dan stabil.
Bahan ini terkenal sangat tahan air, tidak mudah lapuk, serta tahan terhadap sinar UV, sehingga cocok untuk kamar mandi yang sering terkena cahaya matahari langsung.
UPVC juga lebih kokoh dibanding PVC biasa, sehingga lebih awet dan tidak mudah berubah bentuk.
Selain daya tahannya yang unggul, pintu UPVC juga memiliki desain modern dan elegan.
Banyak pilihan warna dan model yang bisa dipilih, menjadikan pintu ini cocok untuk rumah dengan gaya minimalis hingga kontemporer.
Namun, pintu UPVC memiliki harga yang relatif lebih tinggi dibanding PVC.
Meski demikian, harga tersebut sebanding dengan kualitas dan keawetannya yang lebih lama.
3. Aluminium
Pintu aluminium menjadi alternatif lain yang banyak digunakan, terutama pada hunian modern.
Aluminium memiliki sifat anti karat, tahan air, dan tidak mudah lapuk, sehingga sangat ideal untuk area dengan tingkat kelembaban tinggi seperti kamar mandi.
Keunggulan lain pintu aluminium adalah bobotnya yang ringan, sehingga tidak membebani engsel dan rangka pintu.
Dari segi desain, pintu aluminium biasanya tampil simpel namun tetap elegan.
Banyak model yang dipadukan dengan kaca buram atau akrilik agar terlihat lebih estetik.
Meskipun begitu, pintu aluminium juga memiliki beberapa kekurangan, seperti suara yang cukup nyaring saat ditutup dan permukaannya yang mudah terasa dingin.
Selain itu, jika terkena benturan keras, permukaan pintu aluminium bisa penyok.
Namun, dari segi keawetan, pintu aluminium termasuk salah satu yang terbaik dan paling tahan lama.
Baca Juga : 5 Inspirasi Desain Pintu Utama Rumah Bergaya Modern
4. Fiberglass
Fiberglass adalah bahan komposit yang dibuat dari serat kaca dan resin, sehingga menghasilkan material yang sangat kuat, tahan air, serta tahan benturan.
Pintu fiberglass sangat direkomendasikan bagi kamu yang menginginkan pintu kamar mandi yang benar-benar awet dalam jangka panjang.
Kelebihan lain dari bahan ini adalah sifatnya yang tahan terhadap perubahan suhu dan tidak mudah berjamur atau keropos.
Pintu fiberglass juga memiliki tampilan yang bisa disesuaikan dengan berbagai motif, termasuk motif kayu, sehingga memberikan kesan hangat dan elegan pada kamar mandi.
Dari segi perawatan, pintu ini tergolong mudah dibersihkan dan tidak membutuhkan perawatan khusus.
Namun, harga pintu fiberglass umumnya lebih mahal dibanding pintu berbahan PVC atau aluminium.
Meski begitu, investasi pada pintu fiberglass sangat layak dipertimbangkan karena keawetannya yang luar biasa.
5. Kayu Olahan Khusus (Waterproof)
Untuk kamu yang menyukai kesan alami dan klasik, pintu berbahan kayu tetap bisa menjadi pilihan, asalkan menggunakan kayu olahan khusus yang sudah dilapisi lapisan anti air.
Berbeda dengan kayu solid biasa yang mudah menyerap air dan cepat lapuk, kayu olahan seperti engineered wood atau multipleks yang dilaminasi, diproses agar lebih tahan terhadap kelembaban dan serangan rayap.
Pintu kayu memberikan nuansa hangat dan elegan yang tidak bisa ditiru oleh bahan lain.
Dari segi desain, pintu kayu sangat fleksibel dan bisa disesuaikan dengan berbagai gaya rumah.
Namun, pintu kayu olahan tetap membutuhkan perawatan rutin, seperti pelapisan ulang atau pengecatan secara berkala, agar tetap tahan lama dan tidak mudah rusak.
Meski perawatannya sedikit lebih rumit, banyak orang tetap memilih pintu kayu karena nilai estetikanya yang tinggi dan mampu meningkatkan kesan mewah pada kamar mandi.
Jangan lupa untuk mempertimbangkan juga faktor ketahanan terhadap air, kemudahan perawatan, serta kesesuaian dengan desain interior rumahmu.
(Eno/TribunJualBeli.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!