BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Bagi keluarga dengan anak kecil, rumah bukan hanya sekadar tempat beristirahat, tetapi juga menjadi ruang bermain, belajar, dan bereksplorasi.
Menyediakan rumah yang aman dan ramah anak sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang mereka secara optimal.
Lingkungan rumah yang aman akan membantu anak lebih percaya diri saat belajar berjalan, berlari, atau menjelajah ruangan.
Selain itu, rumah yang nyaman juga bisa meningkatkan keharmonisan keluarga, karena orang tua merasa lebih tenang saat anak bermain di dalam rumah.
Agar rumah menjadi ruang yang ideal untuk si kecil, berikut tujuh cara cerdas yang bisa kamu terapkan.
Baca Juga : 8 Langkah Merancang Rumah Aman, Nyaman, dan Anti Maling
1. Pilih Furnitur dengan Desain Aman dan Material Tahan Lama
Anak-anak sering kali aktif dan penuh rasa ingin tahu.
Oleh karena itu, sangat penting memilih furnitur yang aman untuk mereka.
Gunakan furnitur dengan sudut tumpul agar risiko cedera akibat terbentur bisa diminimalisir.
Selain itu, pilih material yang kuat dan tidak mudah patah, misalnya kayu solid atau plastik tebal berkualitas. Hindari furnitur kaca yang rawan pecah dan bisa membahayakan anak.
Jika memiliki furnitur lama dengan sudut tajam, kamu bisa menambahkan pelindung sudut berbahan silikon atau karet yang mudah dipasang dan dilepas.
2. Pastikan Lantai Tidak Licin dan Nyaman
Lantai adalah area penting yang sering dijadikan tempat bermain anak. Hindari lantai yang licin, seperti keramik mengkilap atau marmer tanpa tekstur.
Pilih lantai yang memiliki permukaan sedikit kasar, seperti vinyl antiselip, parket kayu, atau keramik bertekstur.
Tambahkan karpet anti-slip atau matras khusus di area bermain agar anak tetap aman saat terjatuh. Selain mengurangi risiko cedera, karpet juga membantu membuat anak merasa lebih hangat dan nyaman saat bermain di lantai.
3. Amankan Semua Stop Kontak dan Kabel
Stop kontak dan kabel listrik bisa menjadi bahaya besar bagi anak-anak yang suka menjelajah.
Tutup semua stop kontak dengan penutup khusus anak agar tidak bisa dimasukkan jari atau benda kecil.
Rapikan kabel listrik menggunakan cable organizer atau sembunyikan di balik furnitur agar tidak mudah dijangkau.
Selain mencegah risiko tersengat listrik, rumah juga terlihat lebih rapi dan tidak berantakan.
4. Simpan Barang Berbahaya di Tempat Terkunci
Baca Juga : 10 Cara Praktis Mewujudkan Rumah Sehat untuk Seluruh Keluarga
Pastikan semua barang berbahaya, seperti obat-obatan, cairan pembersih, alat tajam, serta barang pecah belah, disimpan di lemari tertutup dan terkunci.
Gunakan rak gantung atau lemari dengan ketinggian di luar jangkauan anak.
Dengan begitu, anak tetap bebas bermain dan bergerak tanpa risiko menjangkau barang berbahaya.
5. Sediakan Area Bermain Khusus
Anak-anak membutuhkan ruang untuk mengekspresikan energi dan kreativitasnya.
Buat area bermain khusus di dalam rumah, bisa berupa sudut di ruang keluarga, kamar anak, atau ruang khusus bermain.
Area bermain yang dikhususkan akan membantu anak memiliki ruang eksplorasi yang aman, serta membantu orang tua lebih mudah mengawasi.
Lengkapi dengan mainan edukatif, buku bacaan, dan beberapa hiasan dinding yang penuh warna agar suasana lebih ceria.
Kamu juga bisa menambahkan rak rendah agar anak bisa belajar membereskan mainan sendiri, sehingga sambil bermain, mereka juga belajar bertanggung jawab.
6. Lengkapi Pengaman pada Tangga, Pintu, dan Jendela
Jika rumahmu memiliki tangga, pasang pagar pengaman di bagian atas dan bawah tangga.
Ini mencegah anak naik atau turun tangga sendirian tanpa pengawasan.
Selain itu, pasang pengaman jendela agar anak tidak mudah membuka dan keluar melalui jendela, terutama jika rumah memiliki lantai atas.
Pada pintu, kamu bisa memasang pelindung pintu untuk mencegah jari anak terjepit saat bermain.
7. Pastikan Pencahayaan Cukup di Semua Area
Pencahayaan yang baik membantu anak bergerak dengan lebih aman.
Ruangan yang gelap dapat membuat anak mudah terjatuh atau terbentur benda di sekitarnya.
Gunakan lampu dengan pencahayaan yang cukup di ruang bermain, koridor, kamar tidur, hingga area tangga.
Pilih lampu dengan cahaya hangat agar suasana rumah tetap nyaman, sekaligus mengurangi ketegangan mata anak.
Rumah yang aman membuat anak bebas bergerak dan mengeksplorasi tanpa rasa takut, sementara orang tua bisa merasa lebih tenang.
Jadi, yuk mulai menata rumah agar menjadi tempat terbaik bagi anak untuk tumbuh, belajar, dan berbahagia!
(Eno/TribunJualBeli.com)









Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!