zoom-in lihat foto Atasi Kamar Pengap Tanpa Jendela dengan 5 Cara Simpel Ini
Ilustrasi Kamar Tanpa Jendela (pexels.com)

BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Memiliki kamar tanpa jendela memang bukan hal yang ideal, tetapi bukan pula masalah yang tak bisa diatasi.

Kamar tanpa jendela cenderung terasa pengap, lembap, dan minim sirkulasi udara, terutama jika digunakan terus-menerus tanpa ventilasi tambahan.

Selain menurunkan kenyamanan, kondisi ini juga berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan seperti sakit kepala, sesak, hingga meningkatnya risiko jamur dan bau tak sedap.

Namun jangan khawatir, dengan beberapa langkah sederhana dan strategi yang tepat, kamu tetap bisa menciptakan kamar yang nyaman dan sehat meski tanpa jendela.

Berikut ini lima cara efektif yang bisa diterapkan untuk mengatasi kamar yang terasa pengap:

Baca Juga : Intip 7 Gaya Interior Kamar Tidur yang Bisa Dicoba di Rumah

1. Pasang Exhaust Fan atau Ventilasi Buatan

Jika jendela tidak tersedia, maka sistem ventilasi mekanis bisa menjadi solusi utama.

DENI
tjb blogtjb blogtjb blogtjb blogtjb blogtjb blogtjb blogtjb blogtjb blogtjb blog
Jual Rumah Tipe 200 Baru Siap Huni Posisi Hook Lokasi Perum Taman Sulfat - Malang Kota
Rp 1,899,000,000.00
jawa-timur

Salah satu alat yang paling umum digunakan adalah exhaust fan, yang bekerja dengan menghisap udara dari dalam ruangan dan membuangnya keluar.

Hal ini menciptakan sirkulasi udara buatan yang cukup efektif untuk mengurangi rasa pengap, apalagi jika kamar kamu juga minim ventilasi di bagian atap atau dinding.

2 dari 4 halaman

Pilih exhaust fan yang sesuai ukuran kamar dan pastikan dipasang di area yang memungkinkan udara keluar, misalnya mengarah ke lorong terbuka, ventilasi atap, atau dinding luar.

Jika pemasangan exhaust fan tidak memungkinkan, kamu juga bisa memanfaatkan kipas angin portable yang diarahkan ke pintu terbuka atau lorong agar udara dalam kamar tetap bergerak dan tidak stagnan.

2. Gunakan Air Purifier untuk Menyaring Udara Kotor

Gunakan Air Purifier untuk Menyaring Udara Kotor

Salah satu masalah utama kamar tanpa jendela adalah kualitas udara yang buruk.

Tanpa adanya pertukaran udara alami, partikel debu, alergen, bau, dan bahkan polusi bisa terjebak di dalam ruangan.

Untuk itu, menggunakan air purifier sangat direkomendasikan.

Air purifier modern mampu menyaring debu, asap, dan mikroorganisme di udara sehingga udara terasa lebih segar dan sehat.

Beberapa air purifier juga dilengkapi filter HEPA dan karbon aktif yang mampu menyerap bau tak sedap, termasuk bau dari kelembapan, keringat, atau makanan.

Penggunaan air purifier secara rutin akan sangat membantu, terutama jika kamar digunakan untuk aktivitas harian seperti bekerja, belajar, atau tidur.

3. Tambahkan Tanaman Hias Indoor sebagai Penyegar Alami

3 dari 4 halaman

Baca Juga : 7 Tips Membuat Suasana Kamar Tidur Lebih Romantis dan Hangat

Tanaman hias bukan hanya elemen dekorasi, tetapi juga bisa menjadi penyaring udara alami yang membantu menciptakan suasana lebih segar di kamar.

Beberapa jenis tanaman seperti lidah mertua, spider plant, sirih gading, dan peace lily terkenal mampu menyerap racun udara seperti formaldehida, benzena, dan karbon dioksida, sekaligus menghasilkan oksigen.

Meskipun kontribusi tanaman dalam menambah oksigen tidak sebesar sistem ventilasi mekanis, keberadaannya mampu memperbaiki kualitas udara dan mengurangi kelembapan berlebih.

Pilih tanaman yang mudah dirawat dan tahan di tempat minim cahaya. Kamu juga bisa menambahkan media tanam hidroponik atau pot gantung agar ruangan tetap rapi dan tidak penuh.

4. Gunakan AC atau Kipas Angin dengan Mode Sirkulasi

Gunakan AC atau Kipas Angin dengan Mode Sirkulasi
Gunakan AC atau Kipas Angin dengan Mode Sirkulasi

Jika kamu memiliki AC, pastikan memanfaatkannya tidak hanya untuk menyejukkan ruangan, tetapi juga untuk menggerakkan sirkulasi udara.

Banyak AC modern memiliki fitur air circulation yang membantu udara terus mengalir dan tidak mengendap di satu titik. Hal ini sangat penting untuk menghindari udara lembap dan pengap di kamar tertutup.

Sementara itu, jika kamu tidak memiliki AC, kipas angin bisa menjadi alternatif.

Posisikan kipas agar udara mengarah keluar kamar, atau buat alur udara dari pintu masuk ke arah kamar mandi atau ruang terbuka lain.

4 dari 4 halaman

Trik ini sederhana, tetapi sangat efektif dalam mendorong pergerakan udara dan mengurangi stagnansi. Jika memungkinkan, buka pintu kamar secara berkala untuk memberi kesempatan udara segar masuk dari luar.

5. Jaga Kebersihan dan Tata Letak Barang agar Tidak Menyumbat Udara

Kamar yang penuh barang, berantakan, dan kotor akan memperparah rasa pengap.

tjb blogtjb blogtjb blogtjb blogtjb blogtjb blogtjb blog
Dijual Rumah 20 Meter dari Panglima Polim, Kebayoran Baru - Jakarta Selatan
Rp 9,500,000,000.00
dki-jakarta

Tanpa jendela, kebersihan ruangan menjadi faktor utama dalam menjaga kenyamanan.

Barang-barang menumpuk bisa menghambat aliran udara, menimbulkan debu, dan menjadi tempat berkembangnya jamur, terutama di area yang jarang dibersihkan.

Untuk itu, penting untuk rutin membersihkan kamar.

Ganti seprai minimal seminggu sekali, pel lantai secara rutin, dan pastikan tidak ada pakaian basah atau lembap menggantung di dalam ruangan.

Hindari menaruh barang besar di dekat pintu atau sudut-sudut yang semestinya menjadi tempat aliran udara.

Kamu juga bisa menggunakan pewangi ruangan alami, seperti lilin aromaterapi atau essential oil diffuser, untuk menjaga aroma kamar tetap segar tanpa berlebihan.

Dengan sedikit usaha dan perhatian, kamar tertutup sekalipun bisa menjadi ruang favorit untuk beristirahat, belajar, atau bersantai.

(Eno/TribunJualBeli.com)

Selanjutnya