BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Sebuah insiden melibatkan mobil listrik BYD Seal terjadi di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, pada Selasa dini hari (13/5/2025).
Mobil yang telah diparkir selama tiga hari di garasi rumah pemiliknya tiba-tiba mengeluarkan asap tebal dan suara ledakan sekitar pukul 04.00 WIB.
Pemilik kendaraan segera menghubungi petugas pemadam kebakaran, yang mengerahkan enam unit mobil pemadam dan 30 personel ke lokasi.
Baca juga : Tak Perlu Panik Saat Terlibat Insiden Kecelakaan, Kuasai Tips-tips Ini Agar Anda Tak Terjerat Urusan Hukum
Api berhasil dipadamkan dalam waktu kurang dari 20 menit, tanpa adanya korban jiwa atau luka-luka.
Dugaan Awal: Masalah pada Baterai
Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin, menyatakan bahwa dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting pada sistem kelistrikan baterai mobil.
"Mobil di garasi rumah tidak terpakai selama tiga hari tiba-tiba mengeluarkan asap. Diduga karena fenomena listrik pada baterai mobil listrik," kata Syarifudin dikutip dari Antaranews, Selasa (13/5/2025).
Pemilik kendaraan menyebutkan bahwa mobil tidak digunakan selama tiga hari dan tidak sedang dalam proses pengisian daya saat insiden terjadi.
"Terdengar ledakan, kemudian pemilik melapor dengan menelpon ke Sektor Kembangan dan langsung ditindaklanjuti petugas," tambah Syarifudin.
Tanggapan dari BYD Indonesia
Menanggapi insiden tersebut, Luther Pandjaitan, selaku Head of Marketing PR BYD Indonesia, menyampaikan keprihatinan dan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami konsumen.
"Perlu kami klarifikasi bahwa yang terjadi adalah insiden asap dan bukan berasal dari api seperti beberapa foto yang beredar, dimana memperlihatkan pantulan lampu mobil berwarna merah pada asap tersebut," ucap Luther kepada Kompas.com, Selasa (13/5/2025).
Pihak BYD menyatakan akan melakukan investigasi menyeluruh untuk mengetahui penyebab pasti insiden ini.
BYD juga menegaskan komitmennya terhadap keselamatan konsumen dan kualitas produk.
Teknologi Blade Battery dan Keamanan
BYD Seal dilengkapi dengan teknologi Blade Battery yang menggunakan Lithium Iron Phosphate (LFP) sebagai bahan katoda.
Teknologi ini diklaim memiliki tingkat keamanan dan stabilitas termal yang tinggi.
Namun, insiden ini menimbulkan pertanyaan mengenai keandalan teknologi tersebut dalam kondisi tertentu.
"Tantangan baru bagi perusahaan BYD untuk mengevaluasi produknya agak tidak terjadi kasus serupa di kemudian hari, karena itu akan berdampak pula bagi penjualan produk mereka," ujar salah satu warganet yang berkomentar di kanal Youtube Tribun Sumsel.
Insiden kebakaran pada BYD Seal di Jakarta Barat menjadi perhatian serius bagi industri otomotif, khususnya kendaraan listrik.
Baca juga : 7 Cara Merawat Baterai Mobil Listrik Agar Berumur Panjang
Investigasi lebih lanjut diharapkan dapat memberikan kejelasan mengenai penyebab insiden dan langkah-langkah pencegahan di masa depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (*)
(Ridwan Mufid/TRIBUNJUALBELI.COM)

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!