BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Investasi properti telah lama menjadi salah satu pilihan utama bagi masyarakat Indonesia dalam mengelola keuangan jangka panjang.
Tidak hanya karena stabilitas nilai asetnya, tapi juga karena kemampuannya untuk memberikan pendapatan pasif yang konsisten.
Di antara berbagai jenis properti, rumah toko (ruko) menjadi opsi menarik yang kini semakin banyak dilirik oleh investor, baik individu maupun perusahaan.
Ruko merupakan jenis properti komersial yang memiliki dua fungsi utama yaitu sebagai tempat tinggal dan tempat usaha.
Kombinasi ini membuat ruko menjadi aset yang sangat fleksibel dan produktif.
Berikut adalah empat alasan utama mengapa ruko layak dipertimbangkan sebagai investasi properti yang menjanjikan:
Baca Juga : 7 Desain Ruko Kekinian, Cocok untuk Bisnis dan Hunian
1. Dua Fungsi dalam Satu Properti
Salah satu keunggulan utama dari ruko adalah kemampuannya menjalankan dua fungsi sekaligus.
Lantai bawah biasanya digunakan sebagai ruang usaha seperti toko, kantor, kafe, atau salon, sementara lantai atas dapat difungsikan sebagai tempat tinggal.
Skema ini memungkinkan pemilik untuk menghemat biaya operasional dan memaksimalkan penggunaan ruang.
Bagi investor, fungsi ganda ini membuka dua peluang penghasilan sekaligus yaitu dari penyewaan tempat usaha dan dari penyewaan tempat tinggal.
Bahkan, dalam beberapa kasus, ruko disewakan ke dua penyewa berbeda yang memanfaatkan lantai secara terpisah.
Hal ini menjadikan ruko sebagai aset yang sangat produktif dan fleksibel secara finansial.
2. Permintaan Sewa yang Stabil
Ruko umumnya dibangun di area komersial atau tepi jalan raya yang memiliki lalu lintas tinggi dan aktivitas ekonomi yang padat.
Lokasi yang strategis ini menjadikan ruko selalu memiliki permintaan sewa yang stabil, terutama dari para pelaku UMKM, franchise, maupun penyedia jasa.
Permintaan terhadap ruko bahkan cenderung meningkat di wilayah-wilayah yang sedang berkembang.
Hal ini disebabkan oleh meningkatnya kebutuhan akan tempat usaha yang mudah diakses dan dekat dengan pusat aktivitas masyarakat.
Dengan demikian, ruko memiliki potensi untuk terus menghasilkan pendapatan meskipun dalam situasi ekonomi yang tidak terlalu kondusif.
Baca Juga : Kenapa Banyak Ruko Kosong? Ini Penyebab dan Solusi bagi Pemilik
3. Nilai Properti yang Cenderung Meningkat
Sama seperti jenis properti lainnya, ruko memiliki potensi apresiasi nilai yang signifikan seiring waktu.
Kenaikan nilai ini dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti pertumbuhan ekonomi lokal, pembangunan infrastruktur, serta peningkatan jumlah penduduk di sekitar lokasi ruko.
Investasi ruko di daerah yang sedang berkembang, misalnya di kawasan penyangga kota besar atau pusat industri baru, dapat memberikan keuntungan besar dalam jangka panjang.
Kenaikan harga jual properti bisa menjadi keuntungan tambahan di luar pendapatan sewa yang diterima secara rutin.
4. Potensi Pengembalian Investasi yang Lebih Tinggi
Ruko termasuk jenis properti komersial yang dikenal memiliki ROI (return on investment) yang cukup tinggi, terutama jika dikelola secara aktif.
Sumber pendapatan dari ruko tidak hanya berasal dari capital gain (kenaikan nilai jual), tetapi juga dari cash flow bulanan hasil sewa.
Sebagai ilustrasi, ruko yang disewakan di lokasi premium bisa menghasilkan pendapatan sewa bulanan yang jauh lebih tinggi dibandingkan properti residensial biasa di lokasi yang sama.
Dengan demikian, jika dibandingkan dengan instrumen investasi lain seperti deposito atau obligasi, ruko bisa memberikan hasil yang jauh lebih optimal bagi investor dengan toleransi risiko sedang.
(Eno/TribunJualBeli.com)









Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!