BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Oli gardan adalah salah satu komponen pelumas penting pada sepeda motor matik, khususnya pada bagian transmisi akhir (final gear).
Meski sering terlupakan, oli gardan memiliki peran besar dalam menjaga performa dan umur pakai komponen gear yang berada di bagian belakang mesin.
Tanpa pelumasan yang baik, gesekan antar komponen bisa menyebabkan kerusakan fatal.
Kabar baiknya, mengganti oli gardan bisa dilakukan sendiri di rumah tanpa harus ke bengkel.
Cukup dengan alat sederhana dan waktu kurang dari 15 menit.
Berikut panduan praktis yang bisa diikuti:
Baca Juga : Sering Dilupakan! Ini 5 Fungsi Penting Oli Gardan pada Motor Matic
1. Siapkan Peralatan dan Oli yang Sesuai
Sebelum mulai, pastikan semua peralatan sudah tersedia.
Alat yang biasanya digunakan yaitu kunci pas atau kunci sok (biasanya ukuran 12 mm), wadah penampung oli bekas, kain lap bersih, oli gardan baru, dan corong kecil atau suntikan oli untuk menuangkan oli baru.
Pilih oli gardan yang sesuai dengan spesifikasi motor.
Menggunakan oli yang tepat akan menjaga performa transmisi tetap optimal dan tidak cepat aus.
2. Cari dan Buka Baut Pembuangan Oli Gardan

Posisi baut pembuangan oli gardan biasanya berada di dekat roda belakang, tepat di bagian bawah bak CVT sebelah kiri (untuk motor matik).
Letakkan wadah penampung di bawah baut, lalu buka baut tersebut menggunakan kunci pas.
Tunggu hingga seluruh oli gardan lama keluar.
Biasanya hanya sekitar 120–150 ml, jadi tidak terlalu banyak.
Pastikan motor dalam kondisi dingin agar aman saat membuka baut dan tidak membuat oli memercik panas.
Baca Juga : Kenali 4 Penyebab Oli Keluar dari Lubang Knalpot Motor
3. Pasang Kembali Baut dan Isi Oli Gardan Baru
Setelah oli lama habis keluar, pasang kembali baut pembuangan dengan kencang secukupnya, jangan terlalu keras agar ulir baut tidak rusak.
Gunakan corong atau suntikan khusus untuk menuangkan oli gardan baru melalui lubang pengisian.
Volume oli berbeda tergantung tipe motor, tetapi umumnya sekitar 120 ml.
Isi sampai penuh dan tidak meluber.
Jika menggunakan botol khusus oli gardan, biasanya ujungnya sudah runcing sehingga lebih mudah untuk menuang tanpa tumpah.
4. Bersihkan dan Cek Ulang

Setelah selesai, lap area sekitar baut dari sisa oli.
Cek ulang apakah ada kebocoran di sekitar baut pembuangan.
Nyalakan mesin sebentar untuk memastikan semuanya berjalan normal.
Bila tidak ada bunyi aneh atau kebocoran, proses penggantian sudah berhasil.
Jangan lupa untuk mencatat tanggal atau kilometer terakhir saat mengganti oli gardan agar lebih mudah menentukan jadwal berikutnya.
Perawatan rutin seperti ini tidak hanya menghemat biaya, tetapi juga memperpanjang usia komponen transmisi motor matik kamu.
(Eno/TribunJualBeli.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!