lihat foto
BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Pemerintah mengumumkan tarif listrik terbaru untuk pelanggan subsidi dan nonsubsidi untuk triwulan II 2025.
Penetapan tarif ini didasarkan pada realisasi parameter ekonomi makro periode November 2024 hingga Januari 2025.
Dengan dihentikannya kebijakan diskon 50 persen biaya listrik sejak Maret 2025 lalu, beban tarif listrik kembali normal.
Kabar baiknya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan, tarif listrik yang berlaku pada triwulan II atau April, Mei, dan Juni 2025 tidak mengalami perubahan atau tetap.
Keputusan ini mempertimbangkan kurs, Indonesian Crude Price (ICP), inflasi, dan Harga Batu Bara Acuan (HBA) yang memengaruhi biaya pokok penyediaan listrik.
“Untuk menjaga daya beli masyarakat dan daya saing usaha, diputuskan tarif tenaga listrik triwulan II tahun 2025 tetap,” ujar Bahlil dikutip dari laman resmi Kementerian ESDM, Kamis (27/3/2025).
Berikut rincian tarif listrik subsidi dan non-subsidi per 27 April 2025 yang dilansir dari laman resmi PLN, per Minggu (27/4/2025):
Tarif listrik keperluan rumah tangga:
Golongan R-1/TR kecil daya 900 VA-RTM: Rp 1.352 per kWh
Golongan R-1/TR kecil daya 1.300 VA: Rp 1.444,70 per kWh
Golongan R-1/TR kecil daya 2.200 VA: Rp 1.444,70 per kWh
Golongan R-2/TR menengah daya 3.500-5.500 VA: Rp1.699,53 per kWh
Golongan R-3/TR,TM besar daya di atas 6.600 VA: Rp 1.699,53 per kWh.
Tarif listrik keperluan bisnis:
Golongan B-2/TR kecil daya 6.600 VA-200 kVA: Rp 1.444,70 per kWh
Golongan B-3/TM,TT menengah daya di atas 200 kVA: Rp 1.114,74 per kWh.
Tarif listrik keperluan industri:
Golongan I-3/TM daya di atas 200 kVA: Rp 1.114,74 per kWh
Golongan I-4/TT daya di atas 30.000 kVA: Rp 996,74 per kWh.
Tarif listrik keperluan fasilitas pemerintah dan penerangan jalanan umum:
Golongan P-1/TR daya 6.600 VA-200 kVA: Rp 1.699,53 per kWh
Golongan P-2/TM tegangan menengah daya di atas 200 kVA: Rp 1.522,88 per kWh
Golongan P-3/TR untuk penerangan jalan umum: Rp 1.699,53 per kWh
Golongan L/TR, TM, TT daya pada berbagai tegangan: Rp 1.644,52 per kWh.
Tarif listrik keperluan pelayanan sosial:
Golongan S-1/TR daya 450 VA: Rp 325 per kWh
Golongan S-1/TR daya 900 VA: Rp 455 per kWh
Golongan S-1/TR daya 1.300 VA: Rp 708 per kWh
Golongan S-1/TR daya 2.200 VA: Rp 760 per kWh
Golongan S-1/TR daya 3.500 VA-200 kVA: Rp 900 per kWh
Golongan S-2/TM daya lebih dari 200 kVA: Rp 925 per kWh.
Tarif listrik subsidi rumah tangga:
Golongan R-1/TR daya 450 VA: Rp 415 per kWh
Golongan R-1/TR daya 900 VA: Rp 605 per kWh.
(Lilyana/Tribunjualbeli.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!