BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Setelah menempuh perjalanan jauh, terutama saat touring lintas kota atau mudik ratusan kilometer, motor kesayanganmu pasti bekerja ekstra keras.
Walau terlihat masih prima, jangan dulu percaya diri kalau motor kamu masih dalam kondisi waras.
Perjalanan jauh bisa menyisakan keausan atau kerusakan ringan tanpa disadari gejalanya.
Baca juga : Banjir Servis! Bengkel Kendaraan Selalu Terlihat Ramai Setelah Libur Lebaran, Ini Alasannya
Agar performa tetap optimal dan mencegah kerusakan jangka panjang, berikut beberapa komponen motor yang wajib dicek dan diservis setelah touring.
1. Oli Mesin dan Oli Gardan (untuk motor matic)

Perjalanan panjang mempercepat pengurangan kualitas oli.
Pastikan untuk mengecek warna dan tingkat kekentalan oli.
Lalu, mengganti oli jika sudah berubah warna pekat atau terasa encer.
Untuk motor matic, jangan lupa periksa juga oli gardan, karena untuk memastikan sistem pelumasan dalam kondisi baik.
2. Rantai dan Gear
Rantai bisa kendur, kering, atau jebol setelah digunakan dalam kecepatan tinggi dalam waktu lama.
Yang harus kamu lakukan yaitu memersihkan dan lumasi rantai.
Lalu, cek ketegangan dan pastikan tidak longgar.
Setelah itu, ganti jika terlihat aus atau bunyi berisik.
3. Rem Depan dan Belakang

Rem adalah kunci keselamatan, terutama setelah melewati jalur turunan dan tanjakan.
Cobalah periksa kampas rem, apakah sudah menipis.
Lalu, cek volume minyak rem (untuk rem cakram).
Selain itu, tes fungsi pengereman saat berjalan pelan.
4. Ban dan Tekanan Udara
Ban yang dipakai dalam perjalanan jauh bisa kehilangan tekanan atau bahkan mengalami retakan kecil.
Coba periksa tekanan angin sesuai standar pabrikan.
Kemudian, cek apakah ada benjolan, retakan, atau benda asing yang menancap.
5. Aki dan Sistem Kelistrikan

Perjalanan jauh yang disertai nyala lampu nonstop (siang-malam) bisa memengaruhi daya aki.
Cek kondisi aki (terutama untuk aki kering).
Tes semua lampu dan klakson, pastikan kedua komponen itu berfungsi dengan normal.
6. Filter Udara
Debu dan kotoran dari jalanan bisa menyumbat filter udara.
Yang harus kamu lakukan yaitu membersihkan filter (jika bisa dicuci), atau ganti bila terlalu kotor.
Karena kondisi filter yang bersih membuat tarikan mesin lebih ringan.
7. Busi

Busi bekerja keras saat mesin terus-menerus menyala dalam durasi lama.
Cek kondisi kepala busi, bersihkan keraknya.
Ganti busi apabila tarikan motor terasa berat atau motor sulit dinyalakan ketika di kick starter atau double starter.
8. Suspensi
Medan jalan yang tidak rata bisa bikin suspensi kewalahan.
Cek apakah shockbreaker bocor atau terasa keras saat dikendarai.
Pastikan baut-baut didalamnya tidak longgar.
Baca juga : 5 Trik Mengendarai Motor Kopling di Jalan Menanjak untuk Pemula
Servis motor setelah touring bukan cuma soal kenyamanan, tapi juga soal keamanan dan umur pakai kendaraanmu.
Jangan tunda servis motor terlalu lama.
Lebih baik cek dan servis rutin daripada menyesal karena mogok di jalan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (*)
(Ridwan Mufid/TRIBUNJUALBELI.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!