BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Cat sepeda motor bukan hanya berfungsi untuk memperindah tampilan, tetapi juga melindungi bodi kendaraan dari berbagai faktor eksternal.
Namun, seiring waktu, warna cat bisa mengalami perubahan dan tampak lebih kusam.
Ada banyak faktor yang menyebabkan hal ini, mulai dari cuaca hingga cara perawatan yang kurang tepat. Jika tidak ditangani dengan baik, cat motor akan semakin cepat memudar dan mengurangi nilai estetika kendaraan.
Berikut enam faktor utama yang menyebabkan cat motor cepat pudar serta solusi untuk mengatasinya agar tetap awet dan mengkilap:
Baca Juga : Ingin Bodi Motor Selalu Kinclong? Begini 7 Cara Merawatnya!
1. Paparan Sinar Matahari Langsung
Sinar ultraviolet (UV) dari matahari merupakan penyebab utama cat motor cepat pudar.
Jika motor sering terpapar sinar matahari dalam waktu lama, lapisan cat akan mengalami oksidasi sehingga warnanya perlahan menjadi lebih kusam.
Selain itu, suhu panas yang dihasilkan oleh sinar matahari dapat membuat cat mengering dan menyebabkan retakan kecil yang mempercepat proses pemudaran.
Untuk menghindari efek buruk dari sinar matahari, usahakan selalu memarkir motor di tempat yang teduh.
Jika tidak memungkinkan, gunakan sarung atau penutup motor untuk melindunginya dari paparan langsung.
Selain itu, lapisan pelindung cat seperti wax atau coating khusus dapat membantu mengurangi dampak negatif dari sinar UV.
2. Air Hujan dan Kotoran Jalanan

Air hujan mengandung zat asam yang dapat merusak lapisan pelindung cat motor.
Jika air hujan dibiarkan mengering tanpa segera dibersihkan, noda air bisa tertinggal di permukaan dan membuat warna cat terlihat belang atau kusam.
Selain itu, cipratan lumpur dan kotoran dari jalanan juga dapat menempel di bodi motor dan jika dibiarkan terlalu lama, bisa menimbulkan noda permanen yang sulit dibersihkan.
Cara terbaik untuk menghindari masalah ini adalah dengan segera membersihkan motor setelah terkena hujan atau melewati jalan berlumpur.
Gunakan kain lembut atau lap mikrofiber untuk mengeringkan bodi motor agar tidak meninggalkan noda air.
Selain itu, mencuci motor secara rutin minimal seminggu sekali dengan sampo khusus motor juga bisa membantu menjaga kebersihan dan kecerahan warna cat.
3. Penggunaan Sabun atau Deterjen yang Tidak Tepat
Baca Juga : 5 Cairan Pengkilap Bodi Motor yang Bikin Tampilan Makin Glowing!
Beberapa orang menggunakan sabun colek, deterjen pakaian, atau cairan pencuci piring untuk mencuci motor karena dianggap lebih murah dan praktis.
Namun, bahan kimia dalam deterjen rumah tangga terlalu keras untuk lapisan cat motor, sehingga bisa mengikis perlindungan cat dan membuat warnanya lebih cepat pudar.
Selain itu, deterjen yang terlalu kuat juga bisa menyebabkan permukaan cat menjadi kasar dan kehilangan kilapnya.
Gunakan sampo khusus motor yang memang diformulasikan untuk menjaga warna cat tetap cerah tanpa merusak lapisan pelindungnya.
Hindari menggosok bodi motor terlalu keras saat mencuci, karena gesekan yang berlebihan juga bisa menyebabkan cat terkikis dan lebih cepat pudar.
4. Goresan dan Benturan Kecil

Goresan kecil yang terjadi akibat gesekan dengan benda keras, benturan ringan, atau bahkan gesekan saat membersihkan motor bisa menyebabkan lapisan cat terkelupas.
Jika bagian cat yang tergores tidak segera diperbaiki, lapisan dasar bodi motor akan lebih mudah terkena oksidasi dan mempercepat pemudaran warna.
Untuk mencegah hal ini, selalu berhati-hati saat berkendara dan saat memarkir motor agar tidak terkena benda lain yang dapat menyebabkan goresan.
Jika sudah terjadi goresan kecil, segera oleskan compound atau cat ulang bagian yang terkelupas agar tidak semakin parah.
Menambahkan pelindung bodi atau stiker di area yang rentan terhadap gesekan juga dapat mengurangi risiko tergores.
5. Debu dan Kotoran yang Menempel Terlalu Lama
Debu, minyak, atau kotoran yang menempel dalam waktu lama bisa menyebabkan noda membandel dan membuat warna cat terlihat lebih kusam.
Jika motor jarang dibersihkan, partikel debu yang menempel bisa mengeras dan menggores permukaan cat saat motor dibersihkan.
Untuk menghindari hal ini, bersihkan motor secara rutin dengan kain lembut atau lap mikrofiber agar kotoran tidak menumpuk.
Jika motor terlihat berdebu, hindari menyekanya dengan kain kering karena bisa menyebabkan goresan halus.
Sebaiknya gunakan air atau cairan pembersih khusus agar debu dan kotoran bisa terangkat dengan lebih aman.
6. Terlalu Sering Memoles Motor

Memoles motor memang bisa membuatnya tampak lebih mengkilap, tetapi jika dilakukan terlalu sering atau menggunakan produk yang mengandung bahan abrasif, lapisan pelindung cat bisa terkikis.
Akibatnya, warna cat menjadi lebih tipis dan lebih rentan terhadap pemudaran.
Pemolesan sebaiknya dilakukan hanya saat diperlukan, misalnya setiap tiga hingga enam bulan sekali.
Gunakan produk poles yang aman untuk cat motor dan aplikasikan dengan kain mikrofiber agar tidak merusak lapisan pelindungnya.
Jika ingin perlindungan yang lebih tahan lama, pertimbangkan untuk menggunakan nano coating atau ceramic coating yang bisa menjaga warna cat lebih lama.
Dengan perawatan yang tepat, motor tidak hanya terlihat lebih bersih dan menarik, tetapi juga lebih tahan lama dalam jangka waktu yang lebih panjang.
(Eno/TribunJualBeli.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!