zoom-in lihat foto Jangan Sampai Salah! 6 Hal yang Perlu Dihindari Saat Mendesain Dapur
Ilustrasi Dapur Rumah (pexels.com)

BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Dapur adalah salah satu area terpenting dalam rumah.

Selain sebagai tempat memasak, dapur juga sering menjadi pusat aktivitas keluarga, terutama di rumah dengan konsep open space.

Oleh karena itu, desain dapur harus dipikirkan dengan matang agar nyaman, fungsional, dan estetik.

Namun, masih banyak orang yang melakukan kesalahan dalam mendesain dapur, baik dari segi tata letak, pencahayaan, hingga pemilihan material.

Kesalahan-kesalahan ini bisa membuat dapur terasa sempit, kurang efisien, atau bahkan sulit digunakan.

Agar dapur impianmu tetap nyaman dan berfungsi maksimal, berikut enam hal yang perlu dihindari saat mendesain dapur:

Baca Juga : 5 Rekomendasi Lantai Dapur yang Tahan Lama dan Anti Licin

1. Tata Letak yang Tidak Efisien

Tata Letak yang Tidak Efisien
Tata Letak yang Tidak Efisien

Kesalahan terbesar dalam desain dapur adalah tata letak yang tidak memperhatikan konsep kitchen work triangle.

Konsep ini mengacu pada posisi tiga area utama di dapur, yaitu kompor (area memasak), wastafel (area mencuci), dan lemari es (area penyimpanan bahan makanan).

2 dari 4 halaman

Ketiga area ini harus ditempatkan dalam jarak yang ideal agar alur kerja di dapur lebih efisien.

Jika salah dalam menata ketiga elemen ini, kamu bisa merasa cepat lelah saat memasak karena harus berpindah tempat terlalu jauh atau justru merasa sempit karena semuanya terlalu dekat.

Pastikan jarak antara kompor, wastafel, dan kulkas tidak terlalu jauh atau terlalu dekat agar aktivitas memasak lebih nyaman.

2. Kurangnya Pencahayaan

Pencahayaan adalah aspek penting dalam dapur, tetapi sering kali diabaikan.

Dika KIP
tjb blogtjb blogtjb blogtjb blogtjb blogtjb blogtjb blogtjb blog
Dijual Rumah 2 Lantai Jogja di Banguntapan Selatan Jl Wonosari Potorono Dekat Kotagede - Bantul
Rp 768,000,000.00
di-yogyakarta

Banyak orang hanya mengandalkan lampu utama di tengah ruangan tanpa mempertimbangkan pencahayaan tambahan.

Padahal, area memasak dan mencuci membutuhkan pencahayaan yang cukup agar lebih aman dan nyaman digunakan.

Sebaiknya, gunakan kombinasi pencahayaan utama, lampu bawah kabinet untuk menerangi area kerja, serta pencahayaan alami dari jendela agar dapur terasa lebih terang dan segar.

Hindari desain dapur yang terlalu gelap karena bisa membuat ruangan terasa sumpek dan kurang nyaman.

3. Pemilihan Material yang Tidak Tahan Lama

Material Mudah Dibersihkan
Material Mudah Dibersihkan
3 dari 4 halaman

Kesalahan umum lainnya dalam desain dapur adalah pemilihan material yang tidak tahan lama dan sulit dibersihkan.

Misalnya, menggunakan countertop dari kayu tanpa lapisan pelindung, sehingga mudah menyerap air dan cepat rusak.

Atau memilih backsplash yang sulit dibersihkan, sehingga noda minyak dan makanan menempel dengan mudah.

Untuk dapur yang awet dan mudah perawatannya, pilih material yang tahan terhadap panas, air, dan noda.

Beberapa material yang direkomendasikan untuk dapur adalah granit, keramik, kaca, vinyl dan stainless steel.

4. Tidak Memaksimalkan Ruang Penyimpanan

Baca Juga : 10 Elemen Japandi untuk Dapur yang Tenang dan Harmonis

Dapur yang rapi sangat bergantung pada ruang penyimpanan yang cukup.

Banyak orang melakukan kesalahan dengan hanya mengandalkan lemari kabinet atas tanpa mempertimbangkan laci atau rak tambahan.

Akibatnya, peralatan dapur dan bahan makanan sering berserakan, membuat dapur terlihat berantakan.

4 dari 4 halaman

Untuk menghindari hal ini, manfaatkan setiap sudut dapur dengan baik. Kamu bisa menambahkan rak terbuka, gantungan untuk peralatan dapur, atau laci tersembunyi di bawah meja agar penyimpanan lebih optimal.

Selain itu, pilih kabinet dengan desain ergonomis agar mudah dijangkau dan digunakan.

5. Sirkulasi Udara yang Buruk

Pasang Penghisap Asap
Pasang Penghisap Asap

Dapur yang tidak memiliki sirkulasi udara yang baik bisa terasa pengap dan tidak nyaman, terutama saat memasak makanan yang beraroma kuat.

Kesalahan yang sering terjadi adalah tidak adanya jendela atau ventilasi yang cukup, serta tidak memasang cooker hood (penghisap asap) yang efektif.

Agar dapur tetap segar, pastikan ada jendela atau ventilasi udara yang cukup untuk membuang udara kotor dan menggantinya dengan udara segar.

Jika memungkinkan, pasang cooker hood di atas kompor untuk mengurangi asap dan bau saat memasak.

6. Desain yang Hanya Mementingkan Estetika

Banyak orang tergiur dengan desain dapur yang terlihat indah di foto tanpa mempertimbangkan aspek fungsionalnya.

Agung Lestari Interior
tjb blog
Kitchen HPL Kabinet Lemari Dapur Surabaya Gresik Sidoarjo - Surabaya
Rp 1,800,000.00
jawa-timur

Misalnya, memilih rak terbuka yang terlihat stylish tetapi mudah berdebu, atau menggunakan meja dapur berwarna putih yang mudah kotor dan sulit dibersihkan.

Saat mendesain dapur, estetika memang penting, tetapi jangan sampai mengorbankan fungsionalitas.

Pilih desain yang tidak hanya cantik, tetapi juga praktis untuk digunakan sehari-hari.

Pastikan juga material dan tata letaknya sesuai dengan kebutuhan dan kebiasaan memasak di rumah.

Dengan perencanaan yang matang dan perhatian terhadap detail, kamu bisa memiliki dapur yang tidak hanya estetik tetapi juga praktis untuk aktivitas sehari-hari. Jadi, apakah desain dapurmu sudah optimal?

(Eno/TribunJualBeli.com)

Selanjutnya