BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Di era sekarang, bisnis coffee shop yang lebih kekinian semakin merebak luas.
Akan tetapi, jika ingin berjualan kopi secara sederhana dan tidak terlalu membutuhkan banyak modal, jualan kopi keliling menjadi alternatif yang tepat.
Jualan kopi keliling bukan hanya menyajikan kopi, tetapi juga bagaimana cara menarik perhatian pelanggan di tengah persaingan bisnis kopi yang semakin ketat.
"Melansir dari laman Otten Coffee, hampir setiap kota memiliki kopi dengan gerobak sepeda maupun motor dengan masing-masing konsep bisnis dan layanan yang ditawarkan.
Ada yang mengelola merek jualan secara eksklusif dan masih banyak di daerah-daerah hanya berupa gerobak kopi tanpa merek jualan".
Salah satu strategi yang bisa diterapkan agar bisa mendongkrak penjualan kopi keliling ini yaitu dengan menggunakan gimmick unik.
Baca juga : Mengapa Kios Masih Jadi Pilihan untuk Berjualan di Perkotaan?
Dengan pendekatan kreatif ini, pelanggan akan lebih mudah tertarik, mengingat, bahkan menjadi pelanggan setia.
Sebenernya, apa itu gimmick dalam jualan kopi keliling?
Gimmick dalam strategi pemasaran adalah trik, teknik, atau ide baru yang digunakan untuk menarik perhatian konsumen. Gimmick dapat berupa konsep unik, tidak biasa, atau menyenangkan.
Dalam bisnis kopi keliling, gimmick bisa berupa konsep unik, cara penyajian berbeda, hingga interaksi yang memukau dengan pelanggan.
Berikut beberapa strategi gimmick yang bisa diterapkan dalam jualan kopi keliling.
1. Konsep Unik pada Gerobak atau Motor Kopi

Jangan hanya menggunakan gerobak atau kendaraan bermotor.
Buat tampilan yang menarik perhatian, seperti:
- Gerobak kopi bertema vintage dengan dekorasi kayu klasik.
- Motor vespa dengan mesin kopi mini di belakangnya.
- Sepeda kopi dengan tampilan minimalis dan estetik.
- Lampu LED yang menyala di malam hari untuk menonjolkan branding.
2. Nama dan Menu yang Menarik Perhatian
Beri nama kopi atau menu yang unik agar pelanggan penasaran, seperti:
- Kopi “Sultan” (untuk kopi premium dengan biji berkualitas tinggi).
- Kopi “Pagi Gila” (kopi dengan ekstra kafein tinggi).
- Kopi “Santuy” (kopi dengan campuran susu dan es yang ringan).
Selain itu, bisa juga menggunakan nama-nama viral atau mengadopsi tren dari media sosial agar lebih relevan dengan pelanggan muda.
3. Promo Anti-Mainstream

Promo menarik bisa menjadi daya tarik utama, misalnya:
- “Bayar Pakai Senyum”, dalam artian pelanggan yang tersenyum dapat diskon khusus.
- “Tebak Rasa Kopi”, dalam artian pelanggan yang berhasil menebak jenis kopi mendapat minuman gratis.
- “Beli 2, Gratis Tebakan Masa Depan”, dalam artian setiap pembelian dua kopi, pelanggan mendapatkan ramalan lucu ala penjual kopi.
4. Cara Penyajian yang Instagramable
Banyak orang suka membagikan pengalaman unik mereka di media sosial.
Maka, buatlah penyajian kopi yang fotogenik, contohnya dengan membuat gelas kopi dengan desain unik atau custom sesuai nama pelanggan.
Lalu, kopi yang disajikan dengan gambar latte art sederhana.
Kemudian, kemasan dengan kutipan lucu atau kalimat motivasi.
5. Interaksi Seru dengan Pelanggan

Pelanggan akan lebih mudah ingat jika penjual memiliki ciri khas, seperti:
- Gaya berbicara yang khas dan ramah.
- Memberikan tantangan seru, seperti “jika bisa jawab tebak-tebakan, bisa dapet diskon”.
- Memainkan musik atau bernyanyi ringan saat melayani pelanggan.
Baca juga : 5 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Jasa Catering
Strategi gimmick dalam jualan kopi keliling tidak hanya membuat dagangan menjadi laris, tetapi juga membangun hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan.
Dengan konsep unik, promo kreatif, dan interaksi yang berkesan, penjual kopi keliling bisa lebih menonjol dibandingkan pesaing lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (*)
(Ridwan Mufid/TRIBUNJUALBELI.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!