zoom-in lihat foto Langkah-Langkah Meningkatkan Kualitas Udara di Dalam Rumah
Ilustrasi Meningkatkan Kualitas Udara di Dalam Rumah (pexels.com)

BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Kualitas udara di dalam rumah sangat berpengaruh terhadap kesehatan dan kenyamanan penghuni.

Udara yang bersih dan segar dapat mengurangi risiko alergi, gangguan pernapasan, serta menciptakan lingkungan yang lebih nyaman.

Sayangnya, banyak rumah mengalami masalah sirkulasi udara yang buruk, sehingga udara di dalam ruangan menjadi pengap, lembap, atau bahkan mengandung polutan yang berbahaya.

Jika merasa rumah terasa pengap, berdebu, atau sering muncul bau tidak sedap, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas udara di dalam rumah.

Berikut cara-cara efektif yang dapat membantu menciptakan sirkulasi udara yang lebih baik:

Baca Juga : 7 Tanda Sirkulasi Udara di Rumah Perlu Diperbaiki

1. Memastikan Ventilasi yang Memadai

Ventilasi yang Memadai
Ventilasi yang Memadai

Ventilasi merupakan faktor utama dalam menjaga kualitas udara di dalam rumah.

Pastikan rumah memiliki cukup banyak jendela, lubang angin, atau ventilasi silang yang memungkinkan udara segar masuk dan udara kotor keluar.

Jika ventilasi alami kurang mencukupi, pertimbangkan untuk memasang kipas exhaust atau ventilator untuk membantu mempercepat sirkulasi udara.

2 dari 4 halaman

2. Rutin Membuka Jendela dan Pintu

Membuka jendela dan pintu setiap hari, terutama di pagi dan sore hari, membantu memperlancar aliran udara segar masuk ke dalam rumah.

imelda
tjb blogtjb blogtjb blogtjb blogtjb blogtjb blogtjb blog
Dijual Rumah SHM di Jalan Arwana 3, Jembatan Dua, Pejagalan, Penjaringan - Jakarta Utara
Rp 9,800,000,000.00
dki-jakarta

Ini juga efektif untuk menghilangkan bau tidak sedap dan mengurangi kelembapan yang bisa memicu pertumbuhan jamur serta bakteri.

3. Menggunakan Tanaman Penyaring Udara

Tanaman Penyaring Udara
Tanaman Penyaring Udara

Menempatkan tanaman dalam ruangan tidak hanya mempercantik dekorasi rumah, tetapi juga membantu menyaring udara dari polutan berbahaya.

Beberapa tanaman yang dikenal mampu meningkatkan kualitas udara adalah lidah mertua (Sansevieria), sirih gading, tanaman laba-laba (Spider Plant), dan pohon palem.

4. Menjaga Kebersihan Rumah dari Debu dan Kotoran

Baca Juga : 5 Jenis Exhaust Fan yang Bisa Kamu Pakai di Rumah, Membantu Melancarkan Sirkulasi Udara

Debu, tungau, dan partikel kecil lainnya sering kali menjadi penyebab utama udara di dalam rumah terasa tidak sehat.

Rutin membersihkan lantai, furnitur, karpet, dan tirai dapat mengurangi penumpukan debu yang berpotensi menyebabkan gangguan pernapasan.

3 dari 4 halaman

Gunakan penyedot debu (vacuum cleaner) untuk membersihkan area yang sulit dijangkau.

5. Menggunakan Air Purifier

Air Purifier
Air Purifier

Air purifier atau pemurni udara adalah alat yang sangat membantu dalam menyaring polutan, debu, serta partikel kecil lainnya di dalam rumah.

Alat ini sangat berguna bagi mereka yang memiliki alergi atau tinggal di daerah dengan polusi udara tinggi.

Pilih air purifier dengan filter HEPA untuk hasil yang lebih optimal.

6. Mengontrol Kelembapan di Dalam Rumah

Kelembapan yang terlalu tinggi dapat memicu pertumbuhan jamur, lumut, dan tungau debu.

Mudin
tjb blogtjb blogtjb blogtjb blog
Dijual Rumah Perumahan Ciawigebang Kuningan, Uang Muka Sampai Terima Kunci 1 Juta Bersih - Kuningan
Rp 166,000,000.00
jawa-barat

Pastikan ada cukup ventilasi di area yang cenderung lembap, seperti kamar mandi dan dapur.

Meletakkan arang atau garam di sudut ruangan juga dapat membantu menyerap kelembapan berlebih.

7. Memasang Kipas Exhaust di Dapur dan Kamar Mandi

Kipas Exhaust
Kipas Exhaust
4 dari 4 halaman

Dapur dan kamar mandi adalah area yang sering kali memiliki sirkulasi udara yang kurang baik.

Kipas exhaust dapat membantu membuang uap air, asap, serta bau tidak sedap yang dapat mengganggu kualitas udara dalam rumah.

8. Hindari Penggunaan Produk dengan Bahan Kimia Berbahaya

Banyak produk rumah tangga seperti pewangi ruangan, cat, dan pembersih mengandung senyawa kimia berbahaya yang dapat mencemari udara di dalam rumah.

Pilihlah produk berbahan alami atau yang memiliki kandungan VOC (Volatile Organic Compounds) rendah untuk mengurangi risiko pencemaran udara dalam ruangan.

9. Menghindari Asap Rokok di Dalam Rumah

Menghindari Asap Rokok di Dalam Rumah
Menghindari Asap Rokok di Dalam Rumah

Asap rokok mengandung berbagai zat kimia berbahaya yang dapat mencemari udara dalam ruangan dan berdampak negatif pada kesehatan penghuni rumah.

Jika memungkinkan, buatlah area khusus merokok di luar rumah untuk mencegah asap masuk ke dalam ruangan.

Dengan menerapkan langkah-langkah ini, rumah tidak hanya menjadi lebih nyaman, tetapi juga lebih sehat bagi seluruh anggota keluarga.

(Eno/TribunJualBeli.com)

Selanjutnya