BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Memiliki halaman rumah yang asri dan hijau bukan hanya membuat hunian terlihat lebih segar, tetapi juga bisa berkontribusi dalam menjaga lingkungan.
Salah satu cara mewujudkannya adalah dengan menerapkan konsep eco-garden, yaitu taman ramah lingkungan yang dirancang untuk menghemat sumber daya, mengurangi limbah, dan mendukung keanekaragaman hayati.
Mengapa Eco-Garden?
Baca juga : 8 Kreasi Halaman Rumah Minimalis yang Unik dan Mudah Diterapkan
Konsep eco-garden memiliki berbagai manfaat, seperti mengurangi jejak karbon, adanya tanaman dapat menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen.
Lalu, dapat menghemat air, menerapkan teknik berkebun yang ramah lingkungan dapat mengurangi konsumsi air.
Selanjutnya, mampu mendukung keanekaragaman hayati, pengaplikasian eco-garden bisa menjadi habitat bagi burung, kupu-kupu, dan serangga yang bermanfaat.
Selain itu, bisa mengurangi limbah, dengan memanfaatkan kompos dan material daur ulang membuat taman lebih berkelanjutan.
Cara Menerapkan Konsep Eco-Garden di Halaman Rumah
1. Gunakan Tanaman Lokal dan Hemat Air

Pilih tanaman yang sesuai dengan iklim di daerahmu dan tidak membutuhkan banyak air, seperti pohon ketapang kencana, lidah mertua, atau bougenville.
Tanaman asli lebih tahan terhadap cuaca dan lebih mudah dirawat.
2. Manfaatkan Limbah Organik sebagai Pupuk
Alih-alih membuang sampah organik, kamu bisa mengubahnya menjadi pupuk organik.
Daun kering, sisa sayuran, dan ampas kopi bisa digunakan untuk menyuburkan tanah tanpa bahan kimia.
3. Gunakan Sistem Pengairan yang Efisien

Menghemat air bisa dilakukan dengan memasang sistem irigasi tetes atau penampungan air hujan untuk menyiram tanaman.
Selain itu, menyiram tanaman pada pagi atau sore hari bisa mengurangi penguapan.
4. Gunakan Material Daur Ulang untuk Dekorasi
Batu bata bekas, kayu palet, atau botol plastik bisa dimanfaatkan untuk jalur setapak, pot tanaman, atau pagar taman.
Selain mengurangi limbah, cara ini juga menghemat biaya dalam mendekorasi halaman.
5. Tanam Pohon untuk Mengurangi Panas dan Polusi

Pohon rindang bisa menjadi pelindung alami dari terik matahari, sehingga mengurangi kebutuhan penggunaan AC di rumah.
Beberapa pohon juga bisa menyerap polusi udara dan meningkatkan kadar oksigen di sekitarnya.
6. Ciptakan Ruang untuk Keanekaragaman Hayati
Menanam bunga yang menarik kupu-kupu atau menyediakan tempat bagi burung kecil bisa membantu keseimbangan ekosistem.
Tidak perlu menggunakan pestisida berlebihan agar serangga dan organisme alami tetap berkembang.
Baca juga : Tips Fengshui: 5 Jenis Tanaman Ini Tak Boleh Ditanam di Halaman Rumah, Salah Satunya Tanaman Peneduh
Menerapkan konsep eco-garden di halaman rumah bukan hanya membuat hunian lebih hijau dan asri, tetapi juga berdampak positif bagi lingkungan.
Dengan memanfaatkan tanaman lokal, menghemat air, serta menggunakan material daur ulang, kamu bisa menciptakan taman yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi alam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (*)
(Ridwan Mufid/TRIBUNJUALBELI.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!