BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Bensin merupakan bahan bakar utama yang digunakan untuk menggerakkan mesin motor.
Namun, tidak semua bensin yang dijual di pasaran memiliki kualitas yang baik.
Salah satu permasalahan yang sering terjadi adalah penggunaan bensin oplosan, yaitu bensin yang telah dicampur dengan zat lain seperti minyak tanah atau pelarut tertentu demi menekan biaya produksi.
Penggunaan bensin oplosan dalam jangka panjang dapat memberikan dampak buruk pada komponen mesin motor.
Berikut beberapa pengaruh negatifnya:
Baca Juga : Agar Tidak Berkarat, Begini 5 Cara Merawat Tangki BBM Motor
1. Menurunkan Performa Mesin
Bensin oplosan memiliki nilai oktan yang lebih rendah dibandingkan bensin murni.
Nilai oktan yang rendah membuat pembakaran dalam ruang bakar menjadi tidak sempurna, sehingga mesin terasa kurang bertenaga dan respons gas menjadi lambat.
Motor yang seharusnya memiliki akselerasi optimal bisa terasa berat saat dikendarai.
2. Meningkatkan Timbulnya Kerak pada Ruang Bakar

Bahan tambahan dalam bensin oplosan sering kali tidak terbakar sempurna, sehingga meninggalkan residu atau kerak pada ruang bakar, klep, dan piston.
Penumpukan kerak ini dapat menghambat kinerja mesin, meningkatkan konsumsi bahan bakar, dan dalam jangka panjang bisa menyebabkan overheating.
3. Merusak Komponen Sistem Bahan Bakar
Baca Juga : 5 Cara Menghaluskan Suara Mesin Motor Matik yang Berisik
Bensin oplosan dapat mengandung zat-zat korosif yang berbahaya bagi sistem bahan bakar, seperti tangki bensin, karburator, atau injektor.
Penggunaan terus-menerus dapat menyebabkan korosi dan penyumbatan pada injektor, sehingga aliran bensin ke ruang bakar tidak optimal.
Akibatnya, mesin sering mengalami brebet atau bahkan mogok secara tiba-tiba.
4. Memperpendek Usia Oli Mesin

Pembakaran yang tidak sempurna akibat bensin oplosan menghasilkan banyak residu karbon yang bisa mencemari oli mesin.
Akibatnya, oli cepat mengental dan kehilangan daya pelumasannya.
Jika tidak segera diganti, ini dapat meningkatkan gesekan antar komponen mesin dan mempercepat keausan pada piston serta dinding silinder.
5. Meningkatkan Emisi Gas Buang
Bensin oplosan menghasilkan lebih banyak emisi beracun karena kandungan bahan tambahannya tidak terbakar sempurna.
Hal ini berdampak pada meningkatnya polusi udara serta merusak komponen sistem pembuangan, seperti knalpot dan katalisator.
Menggunakan bensin oplosan mungkin tampak lebih hemat dalam jangka pendek, tetapi dampaknya terhadap mesin motor sangat merugikan dalam jangka panjang.
Mesin menjadi lebih cepat rusak, performa menurun, dan biaya perawatan justru meningkat.
Oleh karena itu, penting untuk selalu menggunakan bensin berkualitas agar motor tetap awet dan bekerja secara optimal.
(Eno/TribunJualBeli.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!