BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Jok motor yang terasa keras dapat mengurangi kenyamanan saat berkendara, terutama dalam perjalanan jauh.
Kondisi ini tidak hanya menyebabkan ketidaknyamanan, tetapi juga bisa menimbulkan rasa pegal dan bahkan cedera ringan jika dibiarkan dalam jangka waktu lama.
Beberapa faktor dapat menyebabkan jok motor kehilangan kelembutannya, baik karena usia pemakaian maupun faktor lainnya.
Berikut beberapa penyebab utama jok motor terasa keras:
Baca Juga : 6 Cara Mencegah Kulit Jok Motor Pecah-Pecah, Yuk Simak Tipsnya!
1. Busa Jok yang Mulai Menipis
Seiring waktu, busa jok akan mengalami penipisan akibat tekanan dan beban yang terus-menerus.
Jika busa sudah terlalu tipis, jok akan terasa lebih keras dan tidak lagi memberikan kenyamanan optimal saat duduk.
Penipisan ini juga dapat menyebabkan jok terasa tidak rata, sehingga pengendara akan lebih cepat merasa lelah saat berkendara.
2. Kualitas Busa yang Kurang Baik

Jok motor yang menggunakan busa dengan kualitas rendah cenderung lebih cepat mengeras.
Busa dengan densitas rendah tidak mampu menyerap tekanan dengan baik, sehingga terasa tidak nyaman saat digunakan.
Pemilihan busa yang berkualitas sangat penting karena busa yang baik dapat bertahan lebih lama dan memberikan kenyamanan maksimal selama perjalanan.
3. Paparan Panas dan Cuaca Ekstrem
Baca Juga : 4 Tips Merawat Jok Motor Agar Tetap Awet dan Nyaman
Jok motor yang sering terpapar sinar matahari langsung atau terkena hujan dapat mengalami perubahan tekstur.
Panas berlebih dapat membuat material busa mengeras, sedangkan kelembaban berlebih dapat merusak struktur busa dari dalam.
Selain itu, perubahan suhu yang ekstrem juga dapat menyebabkan cover jok menjadi lebih kaku, sehingga menambah ketidaknyamanan saat duduk.
4. Kulit Jok yang Terlalu Ketat

Kadang-kadang, saat mengganti atau memasang ulang kulit jok, pemasangannya bisa terlalu ketat sehingga menekan busa di dalamnya.
Hal ini dapat mengurangi kelenturan busa dan membuat jok motor terasa lebih keras daripada sebelumnya.
Kulit jok yang terlalu ketat juga bisa mengurangi sirkulasi udara di dalam jok, menyebabkan panas berlebih yang semakin menambah ketidaknyamanan.
5. Umur Pemakaian yang Sudah Lama
Seiring bertambahnya usia motor, jok juga mengalami penurunan kualitas.
Busa yang sudah tua cenderung kehilangan elastisitasnya, sehingga tidak lagi memberikan kenyamanan seperti saat masih baru.
Beberapa tanda jok yang sudah terlalu tua termasuk permukaan yang retak, perubahan warna pada cover jok, dan rasa keras saat diduduki.
Jangan abaikan kondisi jok motor karena kenyamanan berkendara sangat berpengaruh terhadap keamanan dan kepuasan saat menggunakan sepeda motor.
Pastikan untuk selalu memeriksa kondisi jok motor agar tetap dalam kondisi terbaik!
(Eno/TribunJualBeli.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!