BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Kamar apartemen yang pengap bisa menjadi masalah bagi kenyamanan dan kesehatan penghuni.
Udara yang tidak mengalir dengan baik dapat menyebabkan suasana yang lembap dan kurang segar.
Kelembapan yang berlebihan juga dapat memicu pertumbuhan jamur dan bakteri, yang dapat berdampak buruk pada kesehatan.
Oleh karena itu, penting untuk mencari solusi agar kamar tetap terasa sejuk, nyaman, dan sehat.
Berikut adalah delapan cara efektif yang bisa diterapkan untuk mengatasi kamar apartemen yang pengap:
Baca Juga : 5 Tips Memilih Atap Teras Minimalis agar Hunian Makin Menarik
1. Maksimalkan Ventilasi Udara
Pastikan kamar memiliki ventilasi yang cukup untuk sirkulasi udara yang baik.
Jika kamar tidak memiliki jendela besar, coba buka pintu secara berkala untuk membiarkan udara segar masuk.
Bisa juga gunakan kipas angin untuk membantu mengalirkan udara ke dalam ruangan.
Selain itu, memasang kisi-kisi ventilasi tambahan di pintu atau dinding dapat meningkatkan aliran udara.
2. Gunakan Exhaust Fan atau Air Purifier

Exhaust fan dapat membantu mengeluarkan udara panas dan lembap dari dalam kamar, terutama jika kamar berada di dalam apartemen dengan sedikit akses ke udara luar.
Air purifier juga dapat menjadi solusi yang baik untuk menyaring udara dari debu, polusi, dan partikel yang dapat menyebabkan udara terasa berat dan pengap.
3. Pilih Tanaman Indoor yang Menyegarkan
Tanaman seperti lidah mertua, sirih gading, dan peace lily tidak hanya mempercantik ruangan tetapi juga membantu menyerap polutan dan meningkatkan kadar oksigen dalam ruangan.
Beberapa tanaman juga memiliki kemampuan alami untuk menyaring udara dari zat beracun, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman untuk dihuni.
4. Hindari Menumpuk Barang yang Tidak Perlu

Ruangan yang penuh dengan barang akan menghambat sirkulasi udara dan membuat kamar terasa lebih sesak.
Pastikan untuk merapikan kamar secara rutin dan menyimpan hanya barang yang benar-benar diperlukan.
Lemari dan rak penyimpanan yang terorganisir dengan baik dapat membantu mengurangi kekacauan dan menciptakan suasana yang lebih lapang.
5. Gunakan Pewangi atau Aroma Terapi
Baca Juga : 7 Tips Desain Rumah Minimalis Satu Lantai, Buat Hunian Nyaman!
Pewangi alami seperti lilin aromaterapi atau essential oil dapat membantu memberikan kesan lebih segar dan nyaman di dalam kamar.
Aroma tertentu seperti lavender, peppermint, atau lemon dapat membantu menciptakan suasana yang lebih rileks dan menenangkan.
Namun, hindari pewangi sintetis yang terlalu kuat karena dapat mengganggu pernapasan.
6. Atur Ulang Tata Letak Furnitur

Penataan furnitur yang baik bisa membantu meningkatkan sirkulasi udara.
Hindari menempatkan perabotan besar di dekat jendela atau ventilasi udara agar aliran udara tetap lancar.
Meja, kursi, atau tempat tidur yang ditempatkan dengan tepat dapat memberikan ruang lebih luas dan memudahkan udara untuk bergerak bebas di dalam ruangan.
7. Gunakan Kain dan Bahan yang Bernapas
Gunakan sprei, gorden, dan bantal yang terbuat dari bahan katun atau linen yang dapat menyerap udara dengan baik dan memberikan efek lebih sejuk.
Hindari bahan sintetis yang cenderung menahan panas dan membuat kamar terasa lebih gerah, terutama pada cuaca panas.
8. Rutin Membersihkan Kamar

Debu dan kotoran yang menumpuk dapat membuat udara terasa lebih berat.
Bersihkan kamar secara rutin, termasuk di sudut-sudut yang jarang tersentuh seperti bawah tempat tidur, belakang lemari, dan celah-celah dinding.
Gunakan penyedot debu atau kain lembap untuk mengurangi partikel debu yang beterbangan di dalam ruangan.
Dengan menerapkan tips di atas, kamar apartemen yang pengap bisa menjadi lebih nyaman dan sehat untuk ditinggali.
Sirkulasi udara yang baik dan lingkungan yang bersih akan membantu meningkatkan kualitas hidup dan kenyamanan penghuni.
(Eno/TribunJualBeli.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!