BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Motor sport dikenal dengan desainnya yang sporty dan agresif, namun ada satu kekurangan utama yang sering dikeluhkan oleh pemiliknya, yaitu minimnya ruang penyimpanan untuk barang bawaan.
Salah satu barang yang wajib dibawa pengendara, terutama di musim hujan, adalah jas hujan.
Sayangnya, motor sport pada umumnya tidak memiliki bagasi yang cukup luas untuk menyimpannya.
Lalu, bagaimana solusinya?
Baca juga : 4 Tips Merawat Jok Motor Agar Tetap Awet dan Nyaman
Berikut lima cara simpel untuk menyimpan jas hujan di motor sport tanpa mengganggu kenyamanan berkendara.
1. Menggunakan Tas Punggung atau Tail Bag

Salah satu cara paling praktis adalah membawa jas hujan dalam tas punggung atau tail bag yang bisa dipasang di jok belakang motor.
Kelebihan dari membawa tas punggung atau tail bag yaitu mudah dibawa, dan juga bisa digunakan untuk menyimpan barang lain.
Tetapi, kekurangan yang harus diemban yaitu ketika turun dari motor atau meninggalkan motor alat ini mesti dilepas karena untuk menghindari terjadinya pencurian.
Jika tidak ingin repot membawa tas punggung, tail bag bisa menjadi pilihan lebih praktis.
Tail bag ini biasanya memiliki strap atau sistem pengikat yang aman dan tidak mengganggu keseimbangan saat berkendara.
2. Memanfaatkan Jaring atau Net Cargo
Untuk solusi yang lebih sederhana dan murah, kamu bisa menggunakan jaring motor (cargo net) yang dikaitkan pada bagian belakang jok motor.
Cargo net termasuk memiliki harga cukup murah, mudah dipasang, dan fleksibel untuk menyimpan barang lain.
Namun, kekurangan yang perlu diperhatikan yaitu cargo net tidak terlalu aman untuk barang yang tidak tahan air jika terkena hujan.
Pastikan jas hujan yang disimpan dalam jaring sudah dilipat dengan rapi dan dimasukkan ke dalam plastik atau tas tahan air agar tetap bersih dan kering.
3. Menggunakan Box Tambahan atau Side Bag

Jika sering berkendara dalam jarak jauh atau touring, side bag atau top box bisa menjadi pilihan.
Side box memiliki kelebihan pada ruang penyimpanan lebih besar, sehingga jas hujan tetap aman dari hujan dan debu.
Juga, memiliki kekurangan seperti memerlukan biaya tambahan untuk membeli box dan braket, serta bisa sedikit mengubah tampilan motor sport.
Top box memang lebih umum digunakan pada motor touring atau skutik, tapi kini banyak pengguna motor sport yang mulai mengadopsinya untuk alasan kepraktisan.
4. Memasang Tool Bag di Bawah Jok atau Tangki Motor
Beberapa motor sport cenderung memiliki sedikit ruang kosong di bawah jok, yang bisa dimanfaatkan untuk menyimpan jas hujan model compact.
Kelebihan dari memasang tool bag yaitu tidak menambah beban bawaan, serta tidak mengganggu tampilan motor.
Kemudian, kekurangannya yaitu tidak semua motor sport memiliki ruang cukup di bawah jok, sehingga tidak support untuk dipasang tool bag.
Alternatif lainnya adalah menggunakan tool bag yang dipasang di tangki atau bagian belakang motor.
Tool bag termasuk kecil tapi cukup untuk menyimpan jas hujan lipat yang tipis.
Baca juga : 8 Tips Mencegah Jok Motor Macet dan Tidak Bisa Dibuka
5. Menggunakan Jas Hujan Model Ponco atau Compact Raincoat

Jika semua cara di atas masih terasa kurang praktis, memilih jas hujan dengan model yang lebih compact bisa menjadi solusi.
Kelebihan dari menggunakan jas hujan model ponco yaitu mudah dilipat menjadi ukuran kecil, maka dari itu lebih ringan untuk dibawa.
Kekurangan yang perlu diperhatikan yaitu tidak semua jas hujan compact memiliki perlindungan maksimal terhadap hujan deras.
Sebisa mungkin, pilih jas hujan berbahan ringan dan bisa dilipat kecil agar lebih mudah disimpan di tempat-tempat sempit di motor sport.
Meskipun motor sport minim ruang penyimpanan, ada banyak cara agar tetap bisa membawa jas hujan dengan praktis dan aman.
Baik itu dengan tas punggung, tail bag, cargo net, top box, tool bag, atau memilih jas hujan yang lebih compact, semua tergantung pada preferensi dan kebutuhan kamu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (*)
(Ridwan Mufid/TRIBUNJUALBELI.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!