BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Investasi properti untuk penyewaan jangka panjang bisa menjadi sumber penghasilan yang stabil dan tentunya juga menguntungkan.
Namun, memilih properti yang tepat untuk meraih keberhasilan tentu saja akan banyak menghadapi rintangan yang mungkin harus diamati terlebih dahulu.
Kebanyakan investor hanya fokus pada harga dan lokasi, tetapi tidak memperhitungkan faktor-faktor lain yang bisa mempengaruhi tolak ukur keberhasilan investasi mereka dalam meminang properti.
Baca juga : 6 Tips Jitu Menjual Properti Rumah Agar Cepat Laku, Langsung Deal Tanpa Menunggu Lama
Berikut adalah beberapa tips dalam memilih properti yang tepat untuk penyewaan jangka panjang, beserta faktor-faktor yang sering luput dalam pengawasan akan tetapi sangat penting untuk dipelajari.
1. Tentukan Target Penyewa Kamu
Sebelum membeli properti, pertimbangkan terlebih dahulu siapa yang akan menjadi penyewa potensial.
Apakah kamu ingin membidik keluarga, pekerja muda, atau mahasiswa? Karakteristik penyewa ini akan mempengaruhi jenis properti yang akan kamu pilih.
Misalnya, jika kamu menargetkan mahasiswa, properti dekat kampus dengan harga sewa terjangkau akan lebih diminati.
Sedangkan untuk pekerja, properti di kawasan dengan akses mudah ke kantor atau pusat bisnis akan lebih dilirik.
Memahami target market kamu akan memudahkan dalam memilih properti yang sesuai dengan keperluan mereka.
2. Lokasi, Tetapi Jangan Hanya Berdasarkan Popularitas

Lokasi adalah faktor utama dalam menentukan kesuksesan properti sewa.
Namun, memilih lokasi hanya berdasarkan reputasi atau kawasan yang sedang tenar bisa berisiko.
Kamu perlu mempertimbangkan aksesibilitas, fasilitas publik, dan potensi perkembangan dalam kurun waktu beberapa tahun kedepan di kawasan tersebut.
Carilah lokasi yang masih mudah dijangkau tetapi memiliki potensi untuk terus berkembang, seperti kawasan yang sedang mengalami perbaikan infrastruktur atau yang dekat dengan proyek-proyek pembangunan besar.
Faktor lain yang sering terlewatkan adalah kedekatan jarak dengan fasilitas umum seperti rumah sakit, sekolah, transportasi umum, dan pusat perbelanjaan.
Properti yang dekat dengan fasilitas umum biasanya lebih diminati penyewa dalam jangka panjang, ini bisa terjadi karena disebabkan oleh kemudahan akses untuk menuju fasilitas umum.
3. Infrastruktur dan Kualitas Bangunan
Perhatikan kualitas bangunan dan kondisi infrastruktur properti.
Bangunan yang sudah tua dan sering mengalami kerusakan akan membutuhkan banyak biaya untuk merombak ulang.
Jika kamu membeli properti lama, pastikan untuk memeriksa dengan teliti kondisi struktural bangunan dan pastikan tidak ada masalah serius yang harus diperbaiki dengan membutuhkan biaya yang banyak.
Meskipun properti lama mungkin harganya relatif rendah, tetapi biaya renovasi bisa mengurangi keuntungan kamu dalam jangka panjang.
Selain itu, pastikan infrastruktur di sekitaran properti, seperti jalan, saluran air, dan sistem listrik, berfungsi dengan normal dan tidak sering mengalami gangguan yang berarti.
Infrastruktur yang selalu mengalami kendala akan membuat penyewa merasa tidak nyaman, tentu masalah ini berpotensi memicu terjadinya minat yang rendah untuk menempati hunian tersebut.
Baca juga : Investasi Menjanjikan Tapi Jarang Dilirik, Cek Pilihan Properti Shared House dan Co-Living
4. Proyeksi Sewa dan Tingkat Pengembalian Investasi

Sebelum membeli properti, lakukan riset mendalam mengenai estimasi harga sewa di kawasan tersebut.
Coba bandingkan harga sewa dengan properti yang sepadan di sekitar kawasan itu untuk memastikan kamu mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi.
Jangan lupa untuk menghitung potensi tingkat pengembalian investasi dari properti yang kamu pilih.
Selain itu, perhitungkan biaya perawatan dan pajak yang mungkin akan mengintai.
Karena, investasi yang baik adalah yang memberikan keuntungan stabil dengan risiko yang dapat diprediksikan dan dikelola.
5. Faktor Keamanan dan Lingkungan
Keamanan adalah faktor penting dalam memilih properti untuk penyewaan jangka panjang.
Kawasan yang memiliki tingkat kriminalitas tinggi biasanya akan sulit untuk menggaet penyewa, terutama dalam jangka panjang.
Pastikan kawasan tersebut memiliki tingkat keamanan yang baik dan tidak sering dilanda oleh masalah sosial.
Kamu juga perlu mempertimbangkan kualitas lingkungan di sekitar properti, seperti kebersihan, kebisingan yang timbul, atau potensi polusi udara.
Lingkungan yang bersih dan aman akan membuat penyewa merasa nyaman dan betah tinggal di properti kamu, yang pada akhirnya akan meningkatkan tingkat hunian dalam kurun waktu yang lama.
6. Kebijakan Pemerintah dan Potensi Perubahan Zonasi

Perhatikan kebijakan pemerintah setempat yang dapat mempengaruhi nilai dan potensi properti sewa kamu.
Beberapa daerah memiliki kebijakan tertentu mengenai zonasi, yang dapat membatasi pengembangan properti atau bahkan mempengaruhi harga sewa di masa depan.
Kamu harus menghindari kawasan yang berpotensi terkena pembatasan zonasi atau peraturan ketat yang dapat menurunkan nilai properti kamu.
Juga, cek apakah ada rencana proyek pembangunan atau perubahan besar di kawasan tersebut.
Pembangunan fasilitas baru, seperti pusat perbelanjaan, transportasi publik, atau pusat bisnis, dapat meningkatkan permintaan properti sewa di masa depan.
7. Potensi Penyewa Jangka Panjang dan Kebutuhan Perawatan
Terakhir, pertimbangkan biaya perawatan properti dan seberapa mudah kamu bisa menarik penyewa jangka panjang.
Properti yang membutuhkan perawatan rutin mungkin tidak cocok untuk penyewaan jangka panjang karena akan mengurangi keuntungan kamu.
Pilihlah properti yang memiliki daya tarik bagi penyewa jangka panjang dan tidak membutuhkan perawatan yang memerlukan biaya mahal.
Beberapa penyewa lebih suka tinggal di properti yang sudah dilengkapi dengan fasilitas lengkap dan tidak perlu renovasi atau perbaikan secara rutin.
Jika properti kamu memiliki fasilitas seperti dapur yang modern, AC, atau perabotan yang lengkap, penyewa lebih cenderung memilihnya dan ingin tetap tinggal lebih lama.
Baca juga : Inilah 4 Keuntungan Membeli Properti di Akhir Tahun
Memilih properti untuk penyewaan jangka panjang memerlukan perencanaan dan riset yang matang.
Faktor-faktor seperti lokasi, kualitas bangunan, prediksi harga sewa, keamanan, dan potensi perubahan kebijakan pemerintah sangat berpengaruh pada kesuksesan investasi kamu.
Jangan hanya fokus pada harga dan popularitas kawasan, tetapi perhatikan juga faktor-faktor lain yang sering terabaikan namun memiliki dampak besar terhadap potensi properti kamu.
Dengan strategi yang tepat, kamu dapat menemukan properti yang menguntungkan untuk penyewaan jangka panjang dan menciptakan sumber pendapatan yang stabil dan bahkan terus meningkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (*)
(Ridwan Mufid/TRIBUNJUALBELI.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!