lihat foto
BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Saat memilih perabotan rumah, banyak orang masih mengunggulkan kayu sebagai bahan utama karena kesan alami dan tradisional yang dipersembahkannya.
Namun, seiring berkembangnya teknologi dan tren desain interior, perabotan berbahan aluminium mulai semakin diminati.
Salah satu alasan utamanya adalah daya tahan yang diklaim lebih baik dibandingkan kayu.
Tapi, apakah benar perabotan aluminium lebih awet daripada kayu?
Baca juga : Tips dan Trik Merawat Perabotan Kayu Agar Lebih Awet
Mari kita simak lebih lanjut.
1. Daya Tahan dan Ketahanan Cuaca
Salah satu keunggulan utama dari aluminium yaitu daya tahannya terhadap segala kondisi cuaca.
Tidak seperti kayu yang rentan terhadap kelembapan dan perubahan suhu, aluminium tidak mudah lapuk atau retak akibat perubahan cuaca ekstrem.
Faktor tersebut menjadikan alumunium sebagai pilihan ideal untuk perabotan luar ruangan seperti kursi taman, meja teras, dan pagar rumah.
Sementara itu, perabotan kayu bisa mengalami penyusutan jika sering terkena panas atau hujan.
Beberapa jenis kayu seperti jati atau mahoni memang memiliki ketahanan yang baik, tetapi tetap membutuhkan perawatan rutin untuk mempertahankan kualitasnya.
Aluminium, di sisi lain, tidak akan mengalami pembusukan atau serangan rayap, yang sering menjadi masalah besar pada perabotan kayu.
2. Perawatan yang Lebih Mudah
Perabotan berbahan aluminium sangat mudah untuk dirawat.
Cukup dengan membersihkannya menggunakan kain lembab atau air sabun, perabotan berbahan alumunium bisa tetap terlihat bersih dan mengkilap.
Tidak perlu pernis atau pelapis tambahan seperti yang biasa digunakan pada kayu untuk mencegah jamur atau pelapukan.
Di sisi lain, perabotan kayu memerlukan perhatian ekstra.
Agar tetap dalam kondisi yang bagus, kayu harus rutin dilapisi dengan pelindung seperti cat atau varnish.
Jika tidak dirawat dengan baik, kayu bisa menjadi kusam, retak, atau bahkan mengalami pembusukan dalam jangka panjang.
Baca juga : Ini 6 Tips Mudah Membersihkan Perabotan Rumah Setelah Kebanjiran
3. Bobot Ringan dan Kemudahan Pemindahan
Salah satu alasan lain mengapa banyak orang mulai beralih ke perabotan aluminium adalah bobotnya yang jauh lebih ringan dibandingkan kayu.
Faktor ini membuat perabotan aluminium lebih mudah dipindahkan, baik saat membersihkan rumah, merombak tata letak, atau bahkan saat pindah ke tempat baru.
Sebaliknya, perabotan kayu sering kali memiliki bobot yang lebih berat, terutama jika terbuat dari kayu solid seperti jati atau ulin.
Hal ini bisa menjadi tantangan jika kamu sering mengubah susunan furnitur di rumah.
4. Desain Terlihat Modern
Dari segi desain, perabotan aluminium sering kali hadir dengan gaya yang lebih modern dan minimalis, cocok untuk hunian masa kini.
Warna-warna chrome dan finishing yang mengkilap memberikan kesan futuristik, sementara bentuknya yang lebih ramping membuatnya tidak memakan banyak tempat.
Di sisi lain, kayu menawarkan artistik klasik dan alami yang tidak tergantikan.
Kayu bisa memberikan nuansa hangat dan elegan dalam ruangan, terutama jika dipadukan dengan desain interior bergaya vintage.
Namun, dengan perkembangan teknologi, perabotan aluminium kini juga bisa diberi polesan warna atau finishing yang menyerupai kayu, memberikan keseimbangan antara daya tahan dan tampang.
Baca juga : Begini Cara yang Benar Merawat Perabotan dan Kerajinan Ukir Kayu
5. Ketahanan terhadap Api dan Keamanan
Keunggulan lain dari aluminium adalah sifatnya yang tahan api.
Jika hal buruk yang tidak kita inginkan, seperti terjadinya kebakaran, aluminium tidak mudah terbakar dan tidak akan membuat api menjadi merembet kemana-mana.
Hal ini membuatnya lebih aman digunakan dalam beberapa kondisi tertentu, misalnya sebagai bingkai jendela atau pintu dapur.
Kayu, meskipun bisa diberi lapisan tahan api, tetap memiliki risiko lebih tinggi terhadap kebakaran dibandingkan aluminium.
Oleh karena itu, bagi yang mengutamakan keamanan, perabotan aluminium bisa menjadi pilihan yang lebih baik.
6. Harga dan Investasi Jangka Panjang
Meskipun memiliki banyak keunggulan, harga perabotan aluminium sering kali lebih tinggi dibandingkan kayu biasa.
Namun, jika dihitung dalam jangka panjang, aluminium bisa menjadi investasi yang lebih menguntungkan karena daya tahannya yang lebih lama dan perawatannya yang terbilang mudah.
Sebaliknya, meskipun perabotan kayu bisa lebih murah tergantung jenis kayunya, biaya perawatan yang harus dikeluarkan dalam jangka panjang bisa lebih besar, terutama jika harus sering melakukan sentuhan akhir ulang atau mengganti bagian yang rusak akibat serangan rayap atau kelembapan.
Pada akhirnya, baik perabotan aluminium maupun kayu memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing.
Jika kamu mencari perabotan yang awet, tahan cuaca, dan mudah dirawat, aluminium bisa menjadi pilihan terbaik.
Namun, jika kamu mengutamakan tampang klasik dan kehangatan yang ditawarkan oleh material alami, kayu tetap menjadi pilihan yang tak tergantikan.
Pilihan antara aluminium dan kayu sangat bergantung pada kebutuhan, selera, dan konsep hunian kamu.
Jika ingin kombinasi keduanya, kamu juga bisa memilih perabotan hybrid yang menggabungkan elemen kayu dan aluminium untuk mendapatkan keseimbangan antara keindahan dan ketahanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (*)
(Ridwan Mufid/TRIBUNJUALBELI.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!