zoom-in lihat foto 3 Retakan yang Sering Ada di Plafon Rumah dan Perlu untuk Diwaspadai
Ilustrasi Plafon Rumah Retak/ 3 Retakan yang Sering Ada di Plafon Rumah dan Perlu untuk Diwaspadai. (KOMPAS.COM)

BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Plafon rumah yang retak bisa jadi masalah yang sering diabaikan, padahal jika dibiarkan terlalu lama, retakan ini bisa berkembang menjadi masalah yang lebih serius.

Biasanya, retakan pada plafon muncul seiring waktu karena faktor-faktor seperti perubahan cuaca, kelembapan, atau bahkan kerusakan struktur bangunan.

Meskipun tampak sepele, ada beberapa jenis retakan yang perlu diwaspadai karena bisa berpengaruh pada kestabilan rumah kamu.

Baca Juga: 5 Keuntungan Memasang Plafon yang Minimalis di Kamar Mandi Rumah

Apa yang Harus Dilakukan Jika Plafon Retak?

Saat melihat ada retakan di plafon, langkah pertama adalah mengukurnya, mencari tahu sudah berapa lama retakan tersebut, seberapa lebar retakannya, apakah hanya ada satu celah, atau ada beberapa.

Lalu kamu perlu melihat perubahan warna, catat kapan retakan muncul.

Gunakan pensil untuk menandai awal dan akhir retakan.

Pantau retakan dan lihat apakah retakan itu tumbuh atau berubah. Sebaiknya lakukan inspeksi visual seluruh rumah.

Berjalan-jalanlah di sekitar interior dan eksterior rumah, mencari retakan, kerusakan, atau tanda-tanda akan retak.

2 dari 4 halaman

Baca Juga: 2 Cara Menghilangkan Noda Air yang Menguning pada Plafon Rumah

Sebuah retakan kecil yang muncul di satu plafon tidak perlu dikhawatirkan, retakan besar dan lebar yang muncul di beberapa ruangan adalah cerita yang berbeda.

1. Retak pada plesteran plafon

Plester adalah lapisan semen yang sangat tipis yang diaplikasikan sebagai pelapis plafon dan dinding.

Ini sangat kaku dan tidak fleksibel. Jika dinding dan plafon terbuat dari kayu, atau jika plester digunakan di rumah berbingkai kayu, dapat terjadi retakan tipis.

Kayu mengembang dan berkontraksi dengan cuaca, kelembapan, dan perubahan suhu.

Fleksibilitas kayu dan kekakuan plester biasanya menjadi penyebab munculnya retakan semacam ini.

jasawallpaperindonesia
tjb blog
Penyedia Plafon Modern Ruang Tamu Kekinian - Malang Kota
Rp 450,000.00
jawa-timur

2. Retakan garis rambut di dinding

Mungkin terlihat menyeramkan, tetapi retakan garis rambut di dinding biasanya tidak berbahaya, juga tidak biasanya terkait dengan kerusakan struktural.

Penyebab paling umum dari retakan garis rambut di dinding adalah cat lama.

3 dari 4 halaman

Ketika dinding telah dicat berkali-kali tanpa menghilangkan cat lama di bawahnya, masalah mulai muncul.

Cat lama mengering dan mengeriting, yang menyebabkan lapisan atas pecah menjadi retakan garis rambut.

jasa WALLPAPER
tjb blogtjb blogtjb blog
Penyedia Plafon Modern - Malang Kota
Rp 5,000,000.00
jawa-timur

3. Retak pada dinding dan plafon

Retak di tempat pertemuan dinding dengan plafon biasanya disebabkan oleh penurunan pondasi.

Penataan pondasi terjadi ketika tanah di sekitar dan di bawah rumahmu mengalami pergeseran penempatan atau komposisi.

Cuaca ekstrim, getaran gempa bumi, pematangan vegetasi, dan konsolidasi tanah semuanya dapat berperan dalam penurunan pondasi.

Saat penurunan pondasi terjadi, dinding rumahmu juga bisa bergeser. Hal ini menyebabkan celah di mana dinding bertemu dengan plafon.

Jika kamu mengalami masalah seperti ini, mungkin tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Tandai tepi retakan dengan pensil dan ukur lebarnya. Periksa kembali secara berkala.

Faisal
tjb blog
Jasa Tukang Pasang Plafon - Semarang
Rp 350,000.00
jawa-tengah

Jenis Masalah yang Berkaitan dengan Retakan Plafon

4 dari 4 halaman

Ada dua jenis masalah yang terkait dengan retakan plafon, masalah struktural dan masalah mendasar.

Fondasi adalah dasar rumahmu, yang memisahkan ruangan tempatmu tinggal dari tanah di bawahnya.

Semakin lama masalah pondasi tidak terdeteksi, semakin sulit untuk dipecahkan, jadi di satu sisi, retakan plafon bisa menjadi tanda peringatan yang berguna bagi pemilik rumah yang penuh perhatian.

Masalah struktur pada rumah tradisional berbingkai kayu akan mencakup tiang dan balok yang lemah atau hilang, dan dapat membahayakan keselamatanmu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (*)

(PRAMANUHARAOEE/TRIBUNJUALBELI.COM)

Selanjutnya