BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Memasang keramik di rumah adalah salah satu cara yang paling populer untuk memberikan tampilan yang lebih bersih dan modern.
Namun, banyak orang yang tidak sadar bahwa pemasangan keramik yang tidak tepat bisa mengakibatkan kerusakan yang cepat.
Meskipun terlihat mudah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar keramik yang dipasang bisa awet dan tahan lama.
Tanpa teknik yang benar, keramik bisa retak atau bahkan terlepas dari tempatnya.
Baca Juga: Lantai Rumah Rawan Rusak? Ini 5 Tips Memasang Keramik yang Benar
Setiap langkah dalam proses pemasangan keramik, mulai dari pemilihan bahan hingga cara menatanya, sangat mempengaruhi hasil akhir dan daya tahan keramik.
Salah sedikit saja, keramik bisa jadi mudah rusak dan tidak bertahan lama.
Misalnya, kesalahan dalam memilih jenis semen atau cara meratakannya bisa menyebabkan keramik cepat terlepas atau pecah.
Oleh karena itu, penting untuk mengikuti tips-tips yang tepat agar hasil pemasangan keramik rumah bisa maksimal.
Baca Juga: Tips Pemilihan Warna untuk Lantai Rumah Agar Terlihat Lebih Menawan
Dengan mengikuti hal-hal di atas, kamu bisa memastikan keramik yang terpasang lebih awet dan tahan lama, sehingga rumah kamu tetap terlihat cantik dalam waktu yang lama:
1. Ukur luas lantai rumah
Langkah pertama yang harus kamu lakukan yakni mengukur luas lantai ruangan yang akan dipasangi keramik.
Dengan pengukuran tersebut kamu akan mengetahui berapa kebutuhan keramik lantai yang akan digunakan.
2. Rendam keramik sebelum dipasang
Selanjutnya, kamu bida merendam terlebih dahulu keramik sebelum dipasang.
Hal ini penting lho, untuk mengantisipasi keramik pecah di kemudian hari.
Agar keramik terpasang dengan baik, maka sebelum dipasang itu harus direndam air dulu.
Perendaman ini dilakukan tujuannya, agar semen atau perekat yang digunakan dapat menempel sempurna dengan keramik yang akan kamu pasang.
Selain itu, untuk menghindari adanya rongga-rongga udara yang tersisa sehingga membuat keramik menjadi kopong.
3. Gunakan perekat khusus
Kamu harus memastikan keramik sudah menempel dengan sempurna.
Untuk memastikan keramik menempel sempurna maka gunakanlah perekat khususnya.
Kamu bisa menghindari pemakaian material semen biasa sebagai bahan perekat lantai.
Alasannya karena perekat khusus ini, memiliki daya rekat yang lebih tinggi dibanding material biasa.
Bukan semen biasa, ada bahan khusus untuk merekatkannya.
4. Pasang nat keramik
Nat merupakan sambungan antar keramik yang berfungsi untuk memberi celah di antara keramik.
Tujuannya agar keramik lebih rapih dan kuat, celah lantai nat biasanya berjarak antara 1 milimeter hingga 5 milimeter.
Material yang digunakan pun tak sembarang, melainkan ada bahan khsusunya.
Isi celah ubin dengan material nat yang khusus, artinya tidak bisa semen biasa.
Untuk pemasangannya biasa dilakukan setelah ubin terpasang rapih.
5. Padatkan keramik
Setelah keramik berhasil dipasang, langkah selanjutnya yaitu padatkan keramik secara rata agar terlihat lebih rapi.
Caranya dengan mengetuk keramik yang baru saja dipasang dengan alat tumpul secara perlahan.
Pastikan juga tidak ada keramik yang kopong atau bagian berongga agar keramik tidak mudah lepas atau copot.
Nah, cara-cara diatas biasa kamu gunakan jika kamu ingin belajar memasang keramik sendiri di rumahmu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (*)
(PRAMANUHARAOEE/TRIBUNJUALBELI.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!