5 Jenis Material Meja Dapur Terbaik yang Cantik dan Lebih Awet

Untuk menciptakan produk yang kuat, tahan lama, dan anti noda.

Tersedia dalam berbagai warna dan pola, sehingga kamu dapat memilih desain terbaik untuk estetika dapur.

Kuarsa mudah dibersihkan dan tahan terhadap jamur, lumut, dan bakteri.

Karena desainnya yang tidak berpori, kamu tidak perlu khawatir untuk menyegel meja dapur kuarsa secara berkala.

Namun, kuarsa rekayasa dapat memudar di bawah sinar matahari langsung, jadi perhatikan tata letak dapur ya.

2. Granit

Meja dapur dengan material granit yang paling populer nih.

Karena memiliki ketahanan yang kuat, mampu menahan benturan dan kerusakan akibat abrasi.

Ini adalah pilihan meja dapur yang lebih mahal, tetapi pemilik rumah menyukai ketahanannya terhadap panas dan hasil akhir yang memukau.

Meja dapur granit dapat bertahan selama puluhan tahun jika dirawat dengan benar.

Granit mudah dibersihkan, namun karena berasal dari batu jadi harus mengaplikasikan sealant baru di atasnya sekitar tiga hingga lima tahun sekali.

Baca Juga : 5 Keuntungan Menggunakan Keramik Dinding untuk Dapur, Ada Apa Saja?

3. Soapstone

Soapstone atau batu sabun adalah batu yang terbentuk secara alami dan tidak berpori, dan persentase talk yang dimilikinya memberikan permukaan tekstur yang lembut, mirip dengan sabun.

Cocok banget bila dijadikan material untuk meja dapur.

Sebab, tahan terhadap panas dan bakteri, meskipun rentan terhadap goresan dan penyok.

Kerusakan minimal pada batu sabun sebenarnya dapat membantu mengembangkan patina unik yang muncul secara bertahap saat permukaan batu sabun teroksidasi, sehingga memberikan tampilan unik pada material tersebut.

Kamu juga dapat memilih warna dari berbagai corak yang memiliki nada dasar biru atau hijau dengan urat seperti marmer.

Perawatannya bisa dengan minyak mineral sekitar sebulan sekali selama tahun pertama setelah pemasangan.

4. Blok kayu

Kayu telah lama digunakan untuk konstruksi rumah, kursi, meja, dan masih banyak lagi.

Jika tidak heran lagi kalau kayu dipakai untuk meja dapur yang dibuat mirip telenan daging.

Meja dapur ini biasanya terbuat dari kayu maple, oak, jati, abu, atau bahkan bambu, sehingga memberi Anda berbagai pilihan.

Kayu kuat dan tahan lama, sehingga dapat bertahan selama bertahun-tahun tanpa rusak.

Namun, sifat kayu yang berserat berarti permukaan meja dapur dapat tergores, ternoda, atau bahkan terbakar.

Ampelas dan lapisi ulang kayu setiap dua hingga tiga tahun untuk mengembalikan tampilan asli meja dapur.

Perlu pula diminyaki secara teratur dan disegel untuk mencegah jamur, lumut, dan bakteri masuk ke bagian atas meja.

5. Marmer

Harganya hampir sama dengan granit, marmer adalah material meja dapur kelas atas yang terkenal akan daya tarik estetikanya.

Marmer tersedia dalam berbagai macam warna, masing-masing dengan urat marmer atau pola alami yang terbuat dari endapan mineral.

Ini adalah pilihan yang sangat baik bagi siapa saja yang menginginkan desain meja dapur yang benar-benar unik .

Marmer tahan terhadap panas dan tidak mudah retak, terkelupas, atau pecah, sehingga dapat bertahan selama bertahun-tahun tanpa masalah.

Marmer rentan terhadap goresan dan noda, jadi lapisi marmer setidaknya setahun sekali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(Layla Nura/Tribunjualbeli.com)