lihat foto
BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Mudik saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 merupakan momen yang dinanti-nanti banyak orang, tapi perjalanan jauh seringkali membuat kita merasa mengantuk, terutama saat mengendarai kendaraan.
Rasa kantuk saat berkendara sangat berbahaya karena bisa mengganggu konsentrasi dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Oleh karena itu, penting untuk tahu cara mengatasi rasa mengantuk agar perjalanan mudik tetap aman dan nyaman.
Baca Juga: 7 Cara Hilangkan Rasa Mengantuk saat Berkendara Mudik Nataru 2025, Istirahat yang Cukup!
Salah satu cara terbaik untuk mencegah rasa mengantuk saat berkendara adalah dengan memastikan tubuh tetap terjaga dan bugar selama perjalanan.
Istirahat yang cukup sebelum berangkat, makan makanan yang tepat, dan menghindari stres bisa membantu menjaga energi tetap tinggi.
Selain itu, beberapa kebiasaan seperti membuka jendela atau mendengarkan musik bisa membuat perjalanan lebih menyenangkan dan mencegah kantuk datang.
Baca Juga: Cek Harga Ban Motor per Akhir Tahun 2024, Ganti Sebelum Mudik Libur Nataru 2025
Berikut ini, kami akan membahas tujuh cara efektif untuk menghilangkan rasa mengantuk saat berkendara selama mudik Nataru 2025:
7 Cara Menghilangkan Ngantuk Saat Perjalanan Mudik
1. Sebelum Mudik Istirahat yang Cukup
Istirahatlah yang cukup sebelum melakukan perjalanan mudik Lebaran.
Pastikan tubuhmu memiliki porsi istirahat yang memadai, idealnya 7–9 jam per hari.
Istirahat yang cukup bertujuan untuk menyiapkan tubuh agar kembali segar sehingga siap memulai perjalanan.
Tidur berkualitas tak hanya tentang istirahat fisik, tetapi juga mengistirahatkan pikiran dan mental.
Kamu membutuhkan istirahat yang berkualitas untuk menghindari risiko ngantuk selama perjalanan.
2. Beristirahat Sejenak di Rest Area
Beristirahat di rest area merupakan satu di antara cara agar tidak mengantuk saat menyetir.
Jika kamu sering menguap dan mata terasa susah untuk terbuka lebar, jangan paksakan diri untuk tetap menyetir.
Saat tidur di dalam mobil, pastikan mesin dalam keadaan mati.
Pastikan pula kecukupan oksigen dengan membuka kaca jendela.
Setelah mendapatkan waktu tidur yang dirasa cukup, lakukan peregangan dengan berjalan-jalan selama beberapa menit di sekitar rest area agar badan tidak lemas dan otak bisa segar kembali.
3. Mengobrol selama Perjalanan
Saat mengemudi, usahakan bisa terus berinteraksi dengan penumpang supaya kamu tetap terkoneksi untuk mengusir rasa kantuk.
Sebaiknya ada penumpang yang duduk di samping kursi setir untuk menemani sopir.
Penumpang yang duduk di kursi depan berperan penting untuk turut mendampingi dan mengawasi sopir.
Kamu bisa memulai obrolan dengan penumpang di sebelahmu selama perjalanan.
Selain itu, penumpang di sampingmu dapat dimintai tolong untuk mengecek maps, mengambilkan minum, hingga membukakan camilan.
4. Siapkan Camilan tapi Jangan yang Manis
Ketika bepergian dengan mobil, sebagian orang membeli makanan kecil sebagai bekal untuk mengemudi.
Mengunyah camilan memang ampuh untuk mengusir rasa kantuk saat berkendara.
Ada pun camilan yang direkomendasikan untuk dikonsumsi saat berkendara, yaitu kacang-kacangan.
Sebab, kadar gula darah dan insulin kamu akan tetap stabil setelah mengonsumsi makanan tersebut.
Pastikan untuk menghindari makanan manis atau mengandung gula tinggi, seperti kue kering.
5. Mendengarkan Musik
Faktanya, musik memiliki banyak manfaat termasuk ketika berkendara.
Kamu bisa mendengarkan musik untuk mengusir rasa kantuk ketika mudik.
Bahkan untuk membuat rasa kantuk tidak datang dalam jangka yang panjang ketika berkendara, kamu bisa memasang musik dengan irama yang menyenangkan dan mengajak orang lain bernyanyi.
6. Minum Kopi, Teh, atau Soda Rendah Gula
Selain camilan, minuman yang bisa kamu konsumsi untuk mencegah kantuk saat berkendara adalah kopi, teh, dan soda.
Meski ketiganya kurang menyehatkan bila dikonsumsi berlebihan, kafein yang terkandung di dalamnya dapat mengusir rasa kantuk selama beberapa jam ke depan.
Faktanya, kafein dalam kopi atau soda dapat meningkatkan produksi hormon adrenalin.
Hal ini dapat membangkitkan semangat dan mempercepat detak jantung.
Namun, kafein juga bisa membuat kamu ingin buang air kecil terus-menerus karena sifat diuretiknya yang meningkatkan produksi urine.
7. Melakukan Gerakan Peregangan
Peregangan ringan dapat membantu melancarkan peredaran darah.
Lakukan gerakan peregangan dengan menggerakkan tangan, gerakan bahu memutar ke depan dan belakang, menolehkan kepala ke kanan dan kiri.
Kamu bisa memanfaatkan waktu saat terjebak macet dengan melakukan peregangan. Namun, jangan sampai mengganggu gerak dan konsentrasi saat mengemudi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (*)
(PRAMANUHARAOEE/TRIBUNJUALBELI.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!