zoom-in lihat foto Memahami 8 Komponen Rem ABS
Ilustrasi Rem ABS (TribunNews.com)

BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Rem ABS (Anti-lock Braking System) adalah salah satu teknologi keselamatan penting pada kendaraan modern.

Sistem ini dirancang untuk mencegah roda kendaraan terkunci selama pengereman mendadak, sehingga memungkinkan pengendara untuk tetap mengendalikan arah kendaraan meskipun dalam kondisi darurat.

Dengan begitu, ABS membantu mengurangi risiko tergelincir atau hilang kendali, terutama di jalanan licin.

Mari kita lihat lebih dalam tentang komponen-komponen penting dalam sistem rem ABS dan bagaimana mereka bekerja :

1. Master Silinder

Komponen ini berfungsi sebagai pengubah gerakan mekanis dari pedal rem menjadi tekanan hidrolik.

Saat master silinder bekerja, piston akan mendorong minyak rem.

Nadifa
tjb blogtjb blogtjb blogtjb blogtjb blog
 
 
Motor Honda PCX 160 ABS 2023 Bekas Pajak Panjang Barang Mulus KM Low - Tangerang Selatan
Rp 30,500,000.00
banten

Minyak rem bertekanan ini akan disalurkan ke pompa ABS.

2. Katup Kontrol Hidrolik ABS

Setidaknya ada tiga katup pada rem ABS.

2 dari 4 halaman

Komponen ini adalah gerbang minyak rem dari master silinder menuju silinder roda.

Katup ini mengatur tekanan hidrolik dari master silinder ke silinder roda.

Katup satu terbuka penuh untuk memaksimalkan tekanan minyak rem langsung ke rem.

Katup dua menghalangi tekanan minyak rem agar tidak diteruskan ke rem.

Katup tiga menghalangi sebagian tekanan minyak rem sehingga hanya sebagian yang diteruskan ke rem kendaraan.

3. Pompa ABS

Pompa ABS berfungsi untuk mengembalikan tekanan hidrolik pada roda setelah tekanan hidrolik berkurang akibat pembukaan katup ABS.

Saat roda terkunci, tekanan hidrolik pada roda tersebut dikurangi hingga roda berputar kembali.

Setelah roda berputar, pompa ABS mengembalikan tekanan hidrolik dengan cepat.

4. Modul Kontrol ABS

3 dari 4 halaman

Modul Kontrol ABS adalah perangkat pemrosesan yang mengatur kapan dan berapa lama interval katup terbuka dan tertutup.

Modul ini juga mengatur kapan pompa ABS harus bekerja.

Modul Kontrol ABS bekerja berdasarkan data yang dikirimkan dari sensor.

Data ini diolah untuk memberi perintah kepada katup dan pompa ABS.

5. Sensor Kecepatan

Sensor ini dipasang pada roda depan dan belakang untuk membaca kecepatan putaran roda dan mengirimkan data tersebut ke modul ABS.

Sepeda Motor Bekas
tjb blogtjb blogtjb blogtjb blog
 
 
Motor Bekas Honda Beat Tahun 2014 - Jakarta Timur
Rp 7,100,000.00
dki-jakarta

6. Silinder Roda

Berfungsi untuk mengubah tekanan hidrolik pada minyak rem menjadi gerakan mekanis yang mendorong kampas rem untuk menjepit cakram.

7. Saluran Hidrolik Rem

Bagian ini berfungsi sebagai jalur aliran minyak rem dari master silinder ke silinder roda.

4 dari 4 halaman

ABS bukan untuk membuat rem lebih pakem tetapi sistem pengereman elektronik agar roda tidak terkunci.

8. Indikator ABS

Sepeda motor dengan fitur ABS memiliki lampu indikator pada panel speedometer yang menunjukkan kondisi sistem ABS.

Jika indikator menunjukkan salah satu dari tanda berikut, mungkin ada masalah pada sistem ABS.

Indikator menyala atau berkedip saat berkendara.

Indikator tidak menyala saat kunci kontak diputar ke posisi On.

Indikator tidak mati pada kecepatan di atas 10 km/jam.

Jika indikator ABS tetap menyala, rem depan dan belakang akan berfungsi seperti biasa, tetapi tanpa fitur anti-lock.

Indikator ABS juga mungkin berkedip jika roda belakang diputar dalam posisi sepeda motor tidak menyentuh tanah.

Dalam kondisi ini, putar kunci kontak ke posisi off, kemudian kembali ke posisi on.

Indikator ABS akan mati setelah kecepatan mencapai 30 km/jam.

Dengan pemahaman tentang komponen-komponen utama rem ABS, kita bisa lebih mengapresiasi cara kerja sistem ini.

Sebagai pemilik kendaraan, pastikan sistem ABS selalu dalam kondisi baik dan lakukan perawatan secara rutin agar fungsi keselamatan ini tetap optimal.

(Eno/TribunJualBeli.com)

Selanjutnya