BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Memilih lahan untuk membangun rumah adalah langkah penting yang mempengaruhi kenyamanan dan kualitas hunian di masa depan.
Tidak hanya soal ukuran atau harga, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar rumah yang dibangun bisa memenuhi kebutuhan jangka panjang.
Setiap keputusan dalam memilih lahan akan berpengaruh pada akses, biaya, dan potensi pertumbuhan kawasan tersebut.
Oleh karena itu, penting untuk melakukan riset dan mempertimbangkan berbagai faktor sebelum memutuskan lokasi terbaik.
Baca Juga: Jangan Dianggap Remeh, Ini 6 Kesalahan Saat Renovasi Rumah yang Perlu Dihindari
Sebelum membeli lahan, pastikan kamu sudah memeriksa aksesibilitas dan infrastruktur sekitar.
Apakah lokasi tersebut dekat dengan jalan utama, fasilitas umum, atau transportasi publik?
Hal-hal seperti akses ke sekolah, rumah sakit, pusat perbelanjaan, dan tempat kerja sangat mempengaruhi kenyamanan sehari-hari.
Selain itu, perhatikan juga kondisi lingkungan sekitar, seperti tingkat kebisingan, polusi, dan keamanan, karena ini semua akan memengaruhi kualitas hidup di rumah baru nanti.
Tidak kalah penting, pastikan lahan yang kamu pilih memiliki izin atau status hukum yang jelas.
Baca Juga: Jangan Sembarangan, Ternyata Limbah Rumah Tangga Ini Berbahaya dan Perlu Pengolahan Khusus
Berikut ini, merupakan lima hal yang perlu kamu perhatikan jika memilih lahan yang tepat sebelum membuat rumah:
1. Legalitas
Sebelum membeli lahan, pastikan lahan memiliki dokumen legal lengkap seperti sertifikat kepemilikan, STTS PBB, dan AJB.
Untuk menghindari sertifikat palsu, gunakan jasa notaris atau cek secara online lewat aplikasi Sentuh Tanahku.
Penting untuk memeriksa keaslian bukti kepemilikan, status pemilik, peruntukan lahan, serta ukuran dan batas-batas lahan agar tidak ada masalah di kemudian hari.
2. Akses Jalan
Pilihlah lahan dengan akses yang mudah agar memudahkan mobilitas kamu dan keluarga.
Semakin strategis lokasi dan dekat dengan jalan utama, semakin tinggi pula nilai tanah dan properti di masa depan.
Lahan dengan jalan yang cukup lebar dan bisa dilalui mobil akan lebih praktis, terutama dibandingkan lahan yang berada di gang sempit.
Pastikan jalan di sekitar lahan memiliki lebar minimal 6 meter, bisa dilewati dua mobil, tidak macet, dan dekat dengan toko bahan bangunan.
Hal ini akan mempermudah pengangkutan material dan mengurangi biaya pembangunan, karena truk pengangkut barang bisa dengan mudah masuk ke lahan kamu.
3. Akses Listrik, Air, Jaringan Internet & Telepon
Lahan yang ideal untuk rumah tinggal sebaiknya memiliki akses listrik dan air yang lancar, karena kedua hal ini sangat penting untuk kehidupan sehari-hari.
Selain itu, akses internet dan telepon juga harus tersedia untuk mendukung kebutuhan komunikasi dan pekerjaan.
Oleh karena itu, lokasi lahan sangat berpengaruh terhadap ketersediaan fasilitas ini.
Lahan di perkotaan biasanya lebih mudah dijangkau oleh layanan listrik, air, serta jaringan internet dan telepon, dibandingkan dengan lahan yang berada di daerah pedalaman yang mungkin masih terbatas aksesnya.
4. Tingkat Kebisingan & Keamanan
Membeli lahan di lokasi strategis yang dekat dengan jalan utama dan berbagai fasilitas memang memberikan keuntungan, seperti potensi harga tanah yang naik dan kemudahan akses.
Namun, kamu juga perlu memperhatikan tingkat kebisingan, terutama jika berencana membangun rumah.
Suara bising dari kendaraan bisa mengganggu kenyamanan dan menambah stres bagi keluarga.
Untuk menghindari masalah ini, sebaiknya pilihlah lahan yang tidak langsung berada di pinggir jalan besar, kecuali kamu berniat membangun ruko.
Carilah lahan yang memang diperuntukkan untuk perumahan atau kawasan residensial.
Area pemukiman dengan sistem keamanan one gate biasanya lebih aman karena akses terbatas.
Jika lahan kamu tidak memiliki sistem tersebut, solusinya bisa dengan meninggikan pagar dan menanam pepohonan di sekeliling rumah untuk mengurangi kebisingan dan memberikan lebih banyak privasi.
5. Situasi dan Fasilitas Lingkungan Sekitar
Sebelum membeli lahan, penting untuk mempertimbangkan kondisi lingkungan sekitar, seperti posisi lahan, kawasan sekitar, dan jarak ke fasilitas umum.
Pastikan untuk memeriksa apakah lokasi tersebut rawan bencana seperti banjir, tanah longsor, atau dekat dengan jalur kawah gunung berapi, karena hal ini bisa berisiko di kemudian hari.
Lahan yang terletak di daerah perkotaan atau kawasan elit yang dekat dengan fasilitas umum seperti mal, sekolah, dan perkantoran bisa menjadi pilihan yang baik.
Lokasi seperti ini cenderung berkembang menjadi area bisnis yang ramai, sehingga bisa meningkatkan nilai jual lahan dan properti kamu di masa depan.
Nah itu dia, merupakan tips-tips yang bisa kamu terapkan untuk memilih lahan yang tepat jika ingin membangun rumah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (*)
(PRAMANUHARAOEE/TRIBUNJUALBELI.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!