BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Istanbul, Pasar Senggol Turkiye kembali digelar di Hasköy Kültür ve Sanat Göster Merkezi, Istanbul, dengan suasana dan konsep baru yang meriah.
Acara ini diselenggarakan oleh Yayasan Senggol Kreatif Indonesia dan dihadiri lebih dari 4.000 pengunjung dari 37 negara.
Festival yang menjadi ajang promosi budaya dan produk UMKM Indonesia ini, mengangkat tema Dari Provinsi Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Indonesia Emas, warna hijau dan emas mendominasi dekorasi acara.
Pembukaan acara dilakukan secara simbolis oleh Duta Besar Indonesia untuk Turki, Achmad Rizal Purnama, bersama dengan Kepala Konjen RI Istanbul, Dariono Darsoni, dan perwakilan Walikota Beyoglu, memotong tumpeng bersama sebagai tanda dimulainya festival.
"Festival ini merayakan keberagaman budaya Indonesia dan semangat kerja sama masyarakat Indonesia," ujar Dubes Indonesia Achmad Rizal Purnama.
Ketua panitia, Muhammad Farel, menambahkan bahwa Pasar Senggol Turkiye hadir berkat aspirasi masyarakat Indonesia di Turki, khususnya yang berdomisili di Istanbul.
"Acara ini melibatkan organisasi dari berbagai kalangan, termasuk pekerja, pelajar, dan diaspora,” jelasnya.
Tahun ini, terdapat 51 stand booth yang berasal dari berbagai organisasi di Turki, UMKM dari Indonesia, serta usaha mandiri pelajar dan diaspora dari beberapa negara, termasuk Thailand.
Festival ini juga menghadirkan kuliner Nusantara dan pertunjukan budaya, menampilkan tarian dan musik tradisional dari berbagai daerah di Indonesia.
Pasar Senggol Turkiye tidak hanya menjadi ajang promosi produk UMKM Indonesia, tetapi juga platform penting untuk mempererat hubungan budaya dan kerja sama antarnegara melalui diaspora.
Harga tiket masuk ditetapkan sebesar 35 TL untuk pelajar dan 50 TL untuk umum, dengan akses gratis bagi anak di bawah 15 tahun.
Pasar Senggol Turkiye terus berkembang sebagai acara tahunan yang ditunggu-tunggu oleh diaspora Indonesia di Turki serta masyarakat internasional, memperkuat posisi Indonesia di kancah budaya global.
Selain sebagai ajang budaya, Pasar Senggol Turkiye juga menjadi momentum penting dalam memperluas jaringan kerja sama ekonomi antara UMKM Indonesia dan pelaku usaha di Turki serta negara-negara lain.
Partisipasi dari berbagai kalangan internasional menunjukkan bahwa acara ini semakin mendapat pengakuan luas sebagai platform kolaborasi antarbudaya dan promosi ekonomi yang berkelanjutan.
(Ismawan Amir, Istanbul Ticaret University Turkiye)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!