lihat foto
BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Jual beli emas telah menjadi aktivitas yang menarik bagi banyak orang sejak zaman kuno hingga era modern ini.
Keberadaan emas sebagai logam mulia yang memiliki nilai intrinsik tinggi menjadikannya salah satu bentuk investasi yang paling populer di berbagai belahan dunia.
Dari perhiasan hingga emas batangan, emas selalu diasosiasikan dengan kekayaan dan status sosial.
Namun, seiring dengan popularitasnya, muncul berbagai fakta dan mitos yang seringkali membingungkan para investor pemula maupun yang sudah berpengalaman.
Memahami keuntungan dan kerugian dalam jual beli emas adalah langkah penting untuk mengambil keputusan yang tepat dan menghindari kesalahan investasi.
Baca Juga: Viral Angka Pernikahan Turun Drastis Akibat Harga Emas yang Mahal, Cek Harganya per Hari Ini
Dalam artikel ini, Tribun Jualbeli akan membahas seputar 10 keuntungan jual beli emas adapun fakta dan mitosnya.
Disini anda akan menemukan berbagai alasan mengapa emas tetap menjadi pilihan investasi yang kuat dan bagaimana cara menghindari jebakan umum.
Selain itu, kita juga akan meluruskan berbagai kesalahpahaman umum, seperti anggapan bahwa emas selalu merupakan investasi yang aman atau bahwa nilainya selalu meningkat tanpa resiko penurunan.
Anda akan lebih siap untuk memanfaatkan peluang yang ada dalam jual beli emas dan membuat keputusan investasi yang lebih bijak dan menguntungkan.
Baca Juga: 5 Langkah Membersihkan Perhiasan Emas yang Kotor Jadi Berkilau Kembali
1. Nilai Intrinsik yang Stabil
Fakta: Salah satu keuntungan utama dari berinvestasi emas adalah nilai intrinsiknya yang selalu stabil.
Emas telah digunakan sebagai mata uang dan penyimpanan nilai yang besar selama ribuan tahun.
Nilai emas cenderung stabil dan bahkan meningkat seiringnya waktu, terutama ketika ekonomi global mengalami ketidakstabilan.
Mitos: Banyak orang yang percaya, jika harga emas itu selalu meningkat terus-menerus.
Ini tidak sepenuhnya benar, karena harga emas dapat berfluktuasi dalam jangka pendek akibat faktor ekonomi dan politik.
Namun, dalam waktu jangka yang panjang peningkatan tren harga emas akan cenderung pesat kenaikannya.
2. Lindung Nilai terhadap Inflasi
Fakta: Emas seringkali dianggap sebagai lindung nilai yang sangat efektif terhadap inflasi.
Ketika nilai mata uang mengalami penurunan yang cukup lumayan besar karena inflasi, harga emas biasanya akan meningkat.
Ini dikarenakan emas memiliki nilai yang tetap dan tidak terpengaruhi oleh kebijakan moneter suatu negara.
Mitos: Ada anggapan bahwa emas adalah satu-satunya cara untuk melindungi kekayaan dan inflasi.
Meskipun emas merupakan salah satu cara yang efektif, ada juga aset lainnya seperti real estat dan saham yang dapat melindungi kekayaan dan inflasi.
3. Likuiditas Tinggi
Fakta: Emas adalah aset yang sangat likuid, ini berarti bahwa emas dapat dengan mudah dijual dan dikonversi menjadi yang tunai kapan saja.
Pasar emas global sangat besar dan aktif, sehingga selalu ada pembeli dan penjual untuk emas.
Mitos: Beberapa orang beranggapan bahwa menjual emas bisa sulit dan memakan waktu.
Padahal, dengan teknologi saat ini dan adanya pasar online, menjual emas bisa dilakukan dengan cepat dan mudah.
4. Diversifikasi Portofolio
Fakta: Menambahkan emas ke dalam portofolio investasi anda dapat membantu mendiversifikasikan resiko.
Emas memiliki korelasi yang rendah dengan aset lain seperti saham dan obligasi, sehingga dapat mengurangi volatilitas portofolio secara keseluruhan.
Mitos: Ada anggapan bahwa emas harus menjadi komponen utama dan portofolio investasi.
Sebenarnya, emas sebaiknya hanya menjadi bagian kecil dari portofolio yang beragam, untuk memberikan keseimbangan resiko dan keuntungan.
5. Permintaan Global yang Tinggi
Fakta: Permintaan global terhadap emas selalu tinggi, baik dari sektor industri, perhiasan, maupun investasi.
Emas digunakan dalam berbagai aplikasi industri seperti elektronik dan kedokteran, serta dalam pembuatan perhiasan yang sangat diminati di berbagai budaya.
Mitos: Beberapa orang percaya bahwa permintaan emas akan menurun dengan seiring berjalannya waktu.
Namun, data menunjukkan bahwa permintaan emas cenderung stabil atau bahkan meningkat, terutama dari negara-negara berkembang yang semakin makmur.
6. Pengakuan Universal
Fakta: Emas diakui dan dihargai di seluruh dunia, pasalnya respons alami terhadap keindahan dan kelangkaannya, emas menjadi simbol royalti dan kemewahan di hampir setiap budaya yang bisa mendapatkannya.
Kecemerlangan dan ketahanannya terhadap noda membuat logam mulia ini menjadi komoditas pembuat perhiasan yang ideal, dan akhirnya menjadi mata uang yang bisa bertahan.
Ini menjadikannya aset yang dapat diterima di mana saja, tanpa memandang batas geografis.
Emas juga dapat dijual di hampir setiap negara di belahan dunia dengan harga pasar yang berlaku.
Mitos: Ada yang berpikir bahwa nilai emas bisa berbeda-beda di setiap negara.
Sebenarnya, harga emas itu ditentukan di pasar global dan relatif konsisten di seluruh penjuru dunia.
Meskipun ada sedikit perbedaan harga karena biaya transaksinya dan pajak lokal.
7. Ketahanan terhadap Krisis
Fakta: Emas seringkali disebut sebagai aset “safe haven” yang aman selama masa krisis.
Ketika pasar saham mengalami nilai penurunan tajam atau terjadi ketidakstabilan politik, investor cenderung beralih ke emas sebagai tempat yang lebih aman untuk menyimpan kekayaan mereka.
Mitos: Ada keyakinan bahwa emas adalah satu-satunya aset yang aman selama kris terjadi.
Sebenernya, aset lain seperti obligasi pemerintah dan properti tertentu juga bisa menjadi pilihan yang aman.
Namun, emas memiliki keunggulan tersendiri karena mudah diperjualbelikan dan tidak terikat pada kewajiban pihak ketiga.
8. Investasi Jangka Panjang yang Menguntungkan
Fakta: Dalam jangka panjang, emas telah terbukti memberikan pengembalian yang baik.
Meskipun harga emas dapat berfluktuasi dalam jangka pendek, tren jangka panjangnya cenderung naik, terutama jika kita melihat dalam rentang waktu beberapa dekade.
Mitos: Beberapa investor mungkin mengharapkan keuntungan besar dalam waktu singkat dari investasi emas.
Kenyataannya, emas lebih cocok untuk investasi jangka panjang, di mana nilainya cenderung meningkat secara stabil.
9. Perlindungan dari Depresiasi Mata Uang
Fakta: Emas dapat melindungi kekayaan dari depresiasi mata uang.
Ketika mata uang suatu negara mengalami depresiasi, harga emas dalam mata uang tersebut biasanya meningkat, sehingga investor dapat mempertahankan daya beli mereka.
Mitos: Ada anggapan bahwa hanya emas yang bisa melindungi dari depresiasi mata uang.
Meskipun emas adalah alat yang efektif, aset lainnya seperti mata uang asing dan properti juga dapat digunakan untuk melindungi kekayaan dari depresiasi mata uang.
10. Kebebasan dan Privasi Finansial
Fakta: Emas memberikan kebebasan dan privasi finansial yang tidak dimiliki oleh banyak aset lainnya.
Emas dapat disimpan secara fisik tanpa memerlukan pihak ketiga, dan transaksi emas dapat dilakukan dengan tingkat privasi yang tinggi.
Mitos: Beberapa orang berpikir bahwa investasi emas tidak seaman investasi di bank atau pasar saham.
Padahal, dengan penyimpanan yang tepat, seperti di brankas pribadi atau penyimpanan profesional, emas bisa menjadi aset yang sangat aman dan terlindungi.
Investasi emas menawarkan banyak keuntungan yang menjadikannya pilihan menarik bagi berbagai jenis investor.
Dari nilai intrinsiknya yang stabil hingga kemampuannya melindungi kekayaan dari inflasi dan krisis, emas memiliki banyak keunggulan yang sulit ditandingi oleh aset lainnya.
Namun, penting untuk memahami bahwa tidak ada investasi yang bebas resiko, harga emas bisa berfluktuasi, dan keuntungan besar mungkin memerlukan waktu yang cukup lama untuk terwujud.
Dengan memahami fakta dan meluruskan mitos-mitos yang ada, anda bisa membuat keputusan yang lebih bijak dan strategi investasi yang lebih kuat.
Diversifikasi portofolio dengan memasukkan emas sebagai salah satu aset dapat membantu mengurangi resiko dan meningkatkan potensi keuntungan jangka panjang.
Sebagai investor, teruslah belajar dan perbarui pengetahuan anda tentang pasar emas dan dinamika ekonominya untuk memaksimalkan manfaat dari investasi ini. (*)
(Salsabilasalma/Tribunjualbeli.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!