zoom-in lihat foto Waspada Tungau Debu Bersarang di Kasur, Bisa Sebabkan 5 Masalah Kesehatah Ini
Ilustrasi seorang wanita mengalami reaksi alergi akibat tungau debu di kasur | foto pressfoto/freepik

TRIBUNJUALBELI.COM - Tungau debu merupakan hewan mikroskopis yang banyak ditemukan bersarang di kasur.

Keberadaannya perlu diwaspadai karena dapat menyebabkan masalah kesehatan berkepanjangan.

Bahkan, tubuh tungau debu yang sudah mati juga bisa menjadi alergen bagi manusia hingga hewan peliharaan.

Sayangnya, banyak orang jarang menyadari keberadaannya sebelum mengalami berbagai reaksi alergi.

Lantas, masalah kesehatan seperti apa yang dapat menandakan tungau debu telah bersarang di kasur kita?

Dilansir dari Tom’s Guide, berikut 5 tandanya:

1. Kulit gatal

Ilustrasi menggaruk kulit gatal akibat tungau debu | foto freepik
Ilustrasi menggaruk kulit gatal akibat tungau debu | foto freepik

Tanda adanya tungau debu di kasur yang pertama dan paling mudah untuk disadari adalah kulit gatal.

Hal ini artinya tungau debu telah menetap di tempat tidur, baik bantal, guling, selimut, maupun benda lembut lainnya di kasur.

Tungau debu biasanya mengonsumsi sel-sel kulit mati di kasur sehingga penting membersihkan kasur secara rutin dengan suhu 60 derajat Celsius untuk mencegah infestasi.

2 dari 4 halaman

Tungau debu tidak dapat bertahan hidup tanpa kelembapan di udara atau di perabotan lembut.

Karena itu, disarankan merapikan tempat tidur pada pagi hari dan mempertahankan jendela terbuka untuk menjaga tingkat kelembapan tetap rendah.

2. Bersin-bersin saat tidur

Ilustrasi wanita bersih akibat tungau debu di kasur | foto freepik
Ilustrasi wanita bersih akibat tungau debu di kasur | foto freepik

Alergi terhadap tungau debu memiliki gejala yang mirip dengan demam atau pilek.

Jika kamu sering bersin-bersin saat berada di kasur, terutama pada malam hari, ini bisa menandakan adanya tungau debu di tempat tidur.

Namun, sulit membedakan antara flu biasa dan alergi terhadap tungau debu.

Jika gejala pilek yang dialami berlanjut lebih dari seminggu, bisa jadi itu adalah alergi terhadap tungau debu.

3. Sulit bernapas pada malam hari

Kesulitan bernapas pada malam hari ketika tidur menjadi salah satu tanda adanya tungau debu di kasur.

Hal ini disebabkan alergen yang dihasilkan tungau debu dapat membuat dada terasa sesak sehingga bernapas sulit.

3 dari 4 halaman

Sebaiknya kamu tidak mengabaikan hal ini. Segera konsultasikan dengan dokter jika gejala terus berlanjut.

4. Mata gatal dan kering

Tanda adanya tungau debu di kasur berikutnya adalah mata gatal dan kering.

Tungau debu berbeda dengan kutu busuk yang menggigit atau menyengat.

Sebaliknya, tungau kasur menunjukkan kehadirannya dengan menyebabkan gejala yang mirip dengan flu, seperti mata berair dan gatal.

Jika kamu sering mengalami mata gatal saat bangun tidur, kemungkinan penyebabnya adalah adanya tungau debu.

5. Mengalami batuk kering

Terakhir, tanda adanya tungau debu di kasur adalah mengalami batuk kering saat tidur, terlebih apabila batuk sudah berlangsung lama.

Tungau debu bergantung pada kelembapan dari tubuh saat tidur.

Jika kamu bangun dengan sakit tenggorokan dan batuk kering serta gatal, kemungkinan besar tungau debu telah berkembang biak di kasur.

4 dari 4 halaman

Nah, jika sudah tahu, sebaiknya kamu lebih waspada dan rajin untuk membersihkan kasur agar terhindar dari risiko kesehatan akibat tungau debu ya!(*)

Selanjutnya