zoom-in lihat foto Ketahui Yuk, Ini Makna Pemberian Angpao Saat Perayaan Imlek
ilustrasi angpao perayaan imlek | Tribunnews.com

TRIBUNJUALBELI.COM - Masyarakat Tionghoa di seluruh dunia termasuk Indonesia merayakan Tahun Baru Imlek, Sabtu (10/2/2024) hari ini.

Sama seperti perayaan tahun baru, saat perayaan Imlek, sebagian besar dari kita akan memberikan ucapan selamat Imlek.

Selain itu, Imlek juga identik dengan berbagai macam tradisi, mulai dari kembang api, makanan khas, hingga tarian naga.

Yang gak ketinggalan nih, pasti sudah tak asing lagi dengan tradisi bagi-bagi angpao.

Ya, memberi angpau memang menjadi salah satu aspek yang penting dalam perayaan Imlek.

Tidak hanya sekadar memeriahkan Imlek, pemberian angpau juga ternyata memiliki makna yang mendalam dalam budaya Tionghoa.

Baca Juga: 4 Ide Mix and Match Outfit Imlek untuk Wanita Agar Tetap Cantik dan Elegan

Dilansir dari Nakita.grid.id, simak penjelasannya berikut ini.

Sejarah angpao

Angpau, yang juga dikenal sebagai "red envelope" dalam bahasa Inggris, adalah amplop merah yang biasanya berisi uang dan diberikan selama perayaan Imlek.

Sejarah angpao bisa ditelusuri kembali ke Dinasti Qing di Tiongkok, ketika kaisar akan memberikan amplop merah yang berisi uang kepada para pegawai kekaisaran dan orang-orang yang dekat dengannya sebagai tanda keberuntungan dan kebaikan.

Simbolisme angpau

1. Warna merah

Warna merah dalam angpao melambangkan keberuntungan, kebahagiaan, dan keberhasilan dalam budaya Tionghoa.

Menurut kepercayaan tradisional, warna merah dapat mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan kepada penerimanya.

2 dari 3 halaman

2. Uang

Selain warna merah, uang yang diberikan dalam angpau juga memiliki makna simbolis.

Baca Juga: 10 Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek 2024 dalam Bahasa Indonesia

Uang yang diberikan melambangkan kemakmuran, kemajuan, dan harapan untuk masa depan yang cerah bagi penerima.

Makna sosial dan budaya

1. Hubungan keluarga

Pemberian angpau memperkuat hubungan keluarga dan memperlihatkan rasa hormat kepada orang tua dan keluarga yang lebih tua.

Hal ini mencerminkan pentingnya nilai keluarga dan kebersamaan dalam budaya Tionghoa.

2. Pemberian dan kebajikan

Tradisi memberi angpau juga menekankan pentingnya kebaikan dan berbagi dalam masyarakat.

Ini adalah kesempatan bagi orang-orang untuk memberikan dukungan finansial kepada orang lain, terutama kepada yang lebih muda atau yang membutuhkan.

3. Simbol keseimbangan

Pemberian angpao juga merupakan cara untuk menciptakan keseimbangan sosial dalam masyarakat.

Ini memberi kesempatan kepada mereka yang lebih mampu untuk memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan, sehingga menciptakan hubungan yang harmonis antara individu-individu dalam masyarakat.

Penafsiran modern

Dalam era modern, tradisi angpau terus berkembang dengan cara yang mencerminkan perubahan sosial dan budaya.

Selain uang tunai, beberapa orang sekarang memberikan angpau yang berisi kartu hadiah, voucher, atau hadiah lainnya.

3 dari 3 halaman

Meskipun bentuknya berubah, makna simbolis dan nilai-nilai budaya yang terkandung dalam angpau tetap relevan dan dijunjung tinggi.

Angpau dalam perayaan Imlek bukan hanya sekadar hadiah, tetapi juga memiliki makna mendalam yang mencerminkan nilai-nilai budaya dan simbolisme yang kaya dalam budaya Tionghoa.

Tradisi ini memperkuat hubungan sosial, menekankan pentingnya kebaikan dan berbagi dalam masyarakat, serta menciptakan keseimbangan sosial yang harmonis.

Dengan terus menjaga tradisi angpau, kita dapat merayakan warisan budaya yang berharga dan meneruskan nilai-nilai yang telah diperjuangkan oleh para leluhur kita.

Artikel ini telah tayang dilaman Nakita.grid.id dengan judul Bukan Sekadar Bagi-bagi Uang, Ternyata Ini Makna Pemberian Angpau Saat Imlek

Selanjutnya