TRIBUNJUALBELI.COM - Ban serep adalah salah satu komponen penting dalam sebuah mobil.
Dengan adanya ban serep, kamu bisa dengan mudah mengganti jika terjadi kendala kebocoran ban.
Namun, apa yang terjadi jika dalam kondisi darurat ban serep mobil ternyata rusak?
Yap, hal ini ternyata sering terjadi karena pemilik tidak melakukan perawatan pada ban serep mobil.
Baca juga: Cara Ganti Ban Serep Mobil Sendiri dengan Aman untuk Mencegah Celaka
Jangan kaget dengan pernyataan tersebut, ban serep mobil memang perlu dilakukan perawatan.
Kamu tidak boleh hanya membiarkan ban serep mobil mangkrak di dalam bagasi begitu saja.
Lakukan perawatan agar ban serep mobil selalu siap digunakan dalam keadaan darurat, berikut caranya.
1. Isi Angin Secara Berkala
Agar ban cadangan siap digunakan, sebaiknya periksa tekanan angin ban secara berkala.
Tujuannya agar ban serep tidak kempes saat hendak dipakai.
"Sebaiknya isi tekanan angin ban cadangan lebih tinggi, seperti 40 Psi," ujar Hadi dari gerai pelek bekas Star Velg, Haji Nawi, Jakarta Selatan.
Periksa dan isi tekanan angin ban cadangan minimal 3 bulan sekali.
2. Rotasi Ban Cadangan
Saat tidak dalam kondisi darurat, ada baiknya merotasi ban cadangan.
"Supaya karet bannya tetap lentur karena mendapat panas saat dipakai di mobil," sambung Hadi.
Karet ban apabila dibiarkan dalam suhu rendah, dalam waktu lama bisa menjadi keras karetnya dan memicu retak halus.
3. Jangan Isi Nitrogen Untuk Ban Serep
"Untuk ban serep, sebaiknya tidak diisi angin nitrogen," timpal Surya Dharma, Sales & Marketing Manager PT ElangPerdana Tyres, produsen ban Accelera.
Karena apabila diisi angin nitrogen, "Bisa lebih cepat retak, terutama untuk ban serep yang jarang digunakan," tukas Surya.
Sehingga sebaiknya ban cadangan diisi menggunakan angin biasa saja.(*)
















Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!