TRIBUNJUALBELI.COM - Munculnya rambut beruban adalah hal wajar dari proses penuaan alami.
Uban dapat muncul karena produksi melanin dan pigmen warna menurun seiring bertambahnya usia.
Namun, ada faktor lain yang dapat menyebabkan tumbuhnya uban di sebagian orang.
Beberapa faktor yang berkontribusi, antara lain:
- Genetika
- Paparan terhadap polusi lingkungan
- Merokok
- Defisiensi nutrisi, terutama vitamin seperti B12 dan mineral seperti zat besi.
- Stres
Baca juga: Tidak Perlu Repot, Sederet Bahan Ini Bisa Hilangkan Uban dengan Mudah
Kebanyaknya orang berusia muda dengan rambut beruban karena faktor-faktor tersebut, sering kali memiliki kebiasaan mencabutnya.
Padahal, kebiasaan mencabut uban ini dapat menimbulkan sejumlah masalah pada kulit kepala.
Berikut dampak mencabut uban menurut dokter kulit Dr Sameer Apte, seperti yang dilansir dari healthshots.
Dampak mencabut uban
1. Risiko infeksi
Mencabut rambut dapat membuat folikel rambut terkena bakteri, sehingga berpotensi menyebabkan kemerahan, bengkak, dan ketidaknyamanan akibat folikulitis.
Ini adalah suatu kondisi dimana folikel rambut terinfeksi atau meradang, sehingga menyebabkan kondisi kulit yang sering terlihat seperti jerawat, kata Dr Apte.
Baca juga: Jangan Dibuang, Ternyata Kulit Kentang Bisa Jadi Bahan Alami untuk Menghilangkan Uban
2. Rambut tumbuh ke dalam
Mencabut uban dapat mengubah arah pertumbuhan alami rambut, sehingga meningkatkan kemungkinan rambut tumbuh ke dalam.
Hal ini terjadi ketika rambut menggulung kembali ke dalam kulit, menyebabkan peradangan, benjolan merah, dan potensi infeksi.
3. Iritasi kulit
Iritasi akibat pencabutan dapat bermanifestasi sebagai kemerahan, gatal atau sensasi terbakar.
Jika kamu memiliki kulit sensitif, perlu berhati-hati karena mungkin lebih rentan terhadap reaksi tersebut.
4. Kerusakan folikel
Mencabut terlalu banyak berpotensi merusak folikel rambut, sehingga memperlambat pertumbuhan rambut.
Dalam beberapa kasus, hal ini dapat menyebabkan kerontokan rambut permanen.
5. Hiperpigmentasi atau jaringan parut
Jika sangat sering mencabut uban, hal ini dapat menimbulkan bintik hitam di tempat rambut tumbuh.
Trauma pada area yang sama dapat menyebabkan jaringan parut, sehingga mempengaruhi kesehatan kulit secara keseluruhan dan berpotensi menghambat pertumbuhan rambut di masa depan.
6. Distorsi batang rambut
Tindakan mencabut dapat merusak batang rambut.
Hal ini dapat membuat rambut yang tumbuh kembali tampak lebih kasar dibandingkan rambut aslinya, kata sang ahli.
7. Pertumbuhan rambut tidak merata
Mencabut dapat mengganggu siklus pertumbuhan alami rambut, sehingga menyebabkan rambut tumbuh kembali dengan kecepatan berbeda.
Hal ini dapat menyebabkan panjang dan tekstur tidak merata, terutama terlihat pada uban yang mungkin muncul kembali lebih kasar atau dengan warna berbeda.
Jika sudah tahu, sebaiknya mulai sekarang hentikan kebiasan mencabut uban, ya.(*)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!