zoom-in lihat foto Waspada, Tidak Semua Orang Bisa Minum Rebusan Jahe, Kunyit, dan Serai
Efek samping minum rebusan jahe, kunyit dan serai | foto Towfiqu barbhuiya/pexels

TRIBUNJUALBELI.COM - Jahe, kunyit dan serai adalah rempah populer yang banyak dijadikan minuman rempah menyehatkan bagi masyarakat Indonesia.

Bukan hanya karena tradisi, faktanya, rebusan jahe, kunyit dan serai dapat dijadikan obat untuk berbagai masalah kesehatan.

Beberapa penelitian menunjukkan, minum rebusan jahe, serai, dan kunyit dapat membantu mengurangi tanda peradangan, meredakan nyeri kronis, mengurangi mual, dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.

Sayangnya, tidak semua orang dapat mengkonsumsi minuman menyehatkan dari rebusan jahe, kunyit dan serai.

Baca juga: Penderita Kanker Wajib Tahu, Rutin Minum Rebusan Daun Sirsak Bisa Bantu Maksimalkan Penyembuhan Selain dengan Kemoterapi

Beberapa orang dengan kondisi tertentu malah akan berisiko terkena masalah kesehatan jika nekat mengkonsumsinya.

Lantas, siapa saja kelompok orang yang sebaiknya membatasi minum air rebusan jahe, kunyit, dan serai?

Orang yang harus membatasi minum jahe, kunyit, dan serai

Berikut 4 kelompok orang yang harus membatasi minum jahe, kunyit, dan serai:

dini zizah
tjb blogtjb blogtjb blog
 
 
Sari Jahe Merah Premium Plus Gula Aren Kemasan Kotak isi 10 Sachet x 20gr Original - Sleman
Rp 50,000.00
di-yogyakarta

1. Orang dengan masalah pencernaan serius

2 dari 4 halaman

Dilansir dari Kompas.com (12/11/2023), air rebusan jahe, kunyit, dan serai mengandung berbagai macam zat yang dapat mendukung kesehatan pencernaan.

Namun, zat yang sama juga berpotensi menyebabkan iritasi pencernaan bila dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.

Sebab, jahe memiliki rasa pedas yang berpotensi memicu rasa mulas, sakit perut, dan kembung.

Di sisi lain, sebuah penelitian menyebutkan, beberapa peserta yang menggunakan kunyit untuk pengobatan kanker harus keluar lantaran pencernaannya terkena dampak negatif.

Hal ini disebabkan karena kunyit merangsang lambung untuk memproduksi lebih banyak asam.

Efek serupa juga dapat terjadi ketika mengonsumsi air rebusan serai yang berlebihan dan terlalu sering.

Biasanya, gejala yang muncul adalah mual, muntah, diare, hingga sensasi terbakar di dada.

Untuk itu, mereka yang memiliki lambung sensitif atau masalah pencernaan serius sebaiknya mengurangi jumlah konsumsi air rebusan jahe, kunyit, dan serai agar tidak memperparah kondisinya.

Baca juga: Coba Minum Air Rebusan Kepala dan Lihat Hasil Mengejutkannya Dalam 24 Jam

2. Orang yang memiliki masalah pada ginjal

3 dari 4 halaman

Orang-orang yang memiliki masalah pada ginjal juga dianjurkan untuk membatasi konsumsi air rebusan rempah-rempah tersebut.

Pasalnya, minum air rebusan jahe, kunyit, dan serai dapat menimbulkan efek samping yang dapat dirasakan oleh beberapa organ dalam tubuh manusia, termasuk ginjal.

Potensi efek samping itu terjadi lantaran pengaruh beberapa kandungan yang ada di serai dan kunyit.

Memorial Sloan Kettering Cancer Center (MSKCC), institusi perawatan dan penelitian kanker di Amerika Serikat menyampaikan, konsumsi serai dalam dosis tinggi dapat memengaruhi fungsi ginjal, sehingga berpotensi menyebabkan gangguan.

Selain itu, kunyit juga mengandung sekitar 2 persen oksalat, yang merupakan senyawa organik yang ditemukan dalam berbagai tumbuhan dan diproduksi oleh tubuh.

Dalam dosis tinggi, oksalat dapat menyebabkan batu ginjal karena senyawa itu berkaitan dengan mineral dan membentuk beberapa senyawa lainnya, seperti kalsium oksalat dan besi oksalat.

3. Orang yang memiliki masalah pendarahan

Konsumsi air rebusan jahe, kunyit, dan serai yang berlebihan berpotensi menyebabkan pendarahan.

Ini disebabkan karena kunyit memiliki sifat pemurnian yang bisa memicu seseorang lebih mudah mengalami pendarahan.

Sementara, jahe juga dapat menghambat zat bernama tromboksan yang diproduksi trombosit untuk pembekuan darah.

4 dari 4 halaman

Pembentukan tromboksan sangat dibutuhkan tubuh, terlebih jika mengalami luka agar tidak mengalami pendarahan.

Dengan terhambatnya produksi zat ini, darah yang mengalir akibat luka mungkin tidak segera membeku, sehingga berpotensi terjadi pendarahan.

4. Orang yang memiliki masalah buang air kecil

Terakhir, orang yang memiliki masalah pada frekuensi buang air kecil yang terlalu sering juga dianjurkan untuk membatasi konsumsi air rebusan jahe, kunyit, dan serai.

Ini lantaran, terlalu banyak minum rebusan jahe, kunyit, dan serai dapat menyebabkan rasa kantuk, serta meningkatkan frekuensi buang air kecil.

Peningkatan keinginan buang air kecil ini kemungkinan disebabkan oleh serai yang bersifat diuretik alami.

Diuretik merupakan obat atau makanan yang membantu membuang kelebihan garam dan air dari dalam tubuh melalui urine.

Meski relatif ringan, efek samping minum air rebusan jahe, kunyit, dan serai secara berlebihan ini dapat mengganggu rutinitas sehari-hari.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ini 4 Kelompok Orang yang Sebaiknya Membatasi Minum Air Rebusan Jahe, Kunyit, dan Serai

Selanjutnya