TRIBUNJUALBELI.COM - Menyambut Harbolnas (Hari Belanja Online Nasional) 12.12, Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan membuat kejutan tak terduga dengan menjadi host live shopping dadakan di Shopee Live, Senin (11/12/23).
Dalam sesi tersebut, Zulkifli Hasan terlihat lihai memandu sesi live shopping Harbolnas di Shopee Live. Ia juga kerap berinteraksi dengan para penonton Shopee Live sambil menunjukkan beberapa produk dari UMKM lokal Gosisonline dan Mikhayla Shoes yang ada di etalase.
Menariknya, saat memandu sesi live shopping, sebagai host, Menteri Perdagangan RI ini ikut kaget saat menyebutkan harga dari rok dan daster plisket produksi Gosisonline yang ditawarkannya.
“Wah ini daster berapa ini? Cuma 80 ribu masih diskon jadi 60 ribu? Wah ini kalau di Prancis harganya 100 Dollar ini, 1,6 juta,” ujar Zulkifli.
Begitu pula saat ia menawarkan sepatu produksi UMKM lokal asal Bogor, Mikhayla Shoes, dengan harga diskon kepada para penonton.
“Wah ini sepatu bagus gini dari harga 55 ribu, cuma di live ini jadi 26 ribuan saja. Ayo buruan diborong, rugi ini kalau nggak dibeli!” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Zulkifli Hasan tidak hanya memandu acara live shopping tetapi juga berbincang bersama dua UMKM lokal yang sudah sukses ekspor di Shopee tersebut. Zulhas menjelaskan bahwa UMKM memiliki peran strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi negara.
“UMKM menopang masa depan ekonomi Indonesia, kenapa? Karena 64 persen bisnis di Indonesia berasal dari UMKM. Kuncinya UMKM maju, ekonomi maju,” jelas Zulhas.
E-Commerce dorong UMKM lokal makin berkembang
Menurut Zulkifli Hasan, kehadiran e-commerce mendorong UMKM lokal untuk bisa lebih berkembang.
"Kamu semua bisa jualan bahkan sampai ke luar negeri, semuanya ada lengkap kan? Kaya Mas Ardi ini sampai diajarin buka toko dan pakai fitur-fitur di Kampus Shopee, jadi omset bisa tambah banyak," ujarnya.

Menanggapi pertanyaan Menteri Perdagangan tersebut, pemilik Gosisonline, Achmad Ardi Kurniawan pun menceritakan kisahnya ketika memulai bisnis online.
“Dulu saya jualan tapi pesanan datangnya nggak tentu. Tahun 2018 itu saya mulai jualan di Shopee, belajar jualannya di Kampus Shopee. Alhamdulillah setelah 3 bulan berjalan, satu hari bisa puluhan sampai ratusan pesanan Pak. Bahkan waktu Covid, pesanan saya tembus di 1000-2000 per hari,” ungkap Ardi.
Sama halnya dengan Ardi, owner dari Mikhayla Shoes, Esa Bella, juga merasakan bisnisnya berkembang sangat pesat setelah beralih ke sistem online.
“Saya merasakan sekali kemudahan sistem jualan online ini. Apalagi saat masuk Shopee, terasa terbantu sekali saya sama fitur-fiturnya,seperti seller center, selain itu promo-promo tanggal kembar, dan momen harbolnas itu juga nggak boleh saya lewatkan, karena paling tidak omset meningkat bisa 2-3 kali lipat,” kata Esa.
Hingga saat ini, Shopee tercatat telah banyak berinvestasi untuk mendukung UMKM lokal seperti Gosisonline dan Mikhayla Shoes.
Tidak hanya melalui fitur-fitur marketing unggulan yang membuat omset melejit, tetapi juga melalui program-program yang membantu UMKM lokal dapat berkembang secara global dan berdaya saing.
Contohnya adalah Program Ekspor Shopee yang memungkinkan UMKM lokal untuk menjual produknya hingga Asia Tenggara, Asia Timur, dan Amerika Latin.
Tidak hanya itu, Shopee juga memberikan dukungan nyata dalam memajukan ekonomi kreatif Tanah Air melalui sejumlah inisiatif pengembangan UMKM seperti melalui Bimbel Shopee, Kampus UMKM Shopee, dan Gerakan Ekspor Serentak.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!