lihat foto
TRIBUNJUALBELI.COM - Rambut rontok merupakan hal umum yang dialami baik bagi pria maupun wanita.
Kerontokan dalam jumlah normal bukanlah hal yang perlu diwaspadai (sekitar 50-100 helai setiap hari menurut penelitian di situs kesehatan WebMD).
Namun, amatilah kerontokan yang mulai tidak wajar sebab akan rentan terhadap kebotakan.
Lembaga Jajak Pendapat (Jakpat) baru-baru ini merilis presentase masalah rambut rontok yang melibatkan 3041 responden dan dilakukan pada pertengahan 2023.
Dalam hasil survei tersebut, terlihat bahwa masalah rambut rontok miliki presentase sebesar 64,7%.
Dari hasil tersebut, dapat dikatakan jika masih banyak orang tidak tahu penyebab rambut rontok sehingga tak bisa mengatasinya.
Menurut dokter kulit, memang ada cukup banyak alasan mengapa rambut bisa rontok secara berlebih.
Berikut 8 penyebab rambut rontok yang perlu kamu tahu agar bisa menuntaskan masalahnya.
1. Styling Rambut Terlalu Ketat
Penyebab yang satu ini sering dikaitkan dengan traction alopecia kata Marnie Nussbaum, MD, dokter kulit di New York City.
Traction alopecia merupakan kerontokan karena akar rambut tertarik terlalu kuat.
Seorang penata rambut dan pendiri SACHAJUAN Haircare, Sacha Mitic, menyarankan agar rambut tetap tergarai dan hindari styling seperti kepang ketat.
Jenis styling rambut ini sangat rentan membuat akar rambut lemah hingga berisiko kebotakan.
2. Produk Perawatan Rambut yang Keras
Memakai berbagai produk perawatan rambut dapat membuat rambut rontok secara berlebih.
Penyebab ini sering terjadi saat kamu melakukan pelurusan, pewarnaan, atau pengeritingan rambut.
Bahan kimia keras yang digunakan bersinggungan dengan kulit kepala sehingga dapat merusak folikel rambut dan menyebabkan rambut terus menipis.
3. Penyakit atau Infeksi Tertentu
Menurut Nussbaum, kondisi medis yang dapat menyebabkan rambut rontok antara lain penyakit tiroid, kanker, lupus, alopecia areata, atau infeksi kulit kepala seperti jamur atau kurap, kata Nussbaum.
4. Hormon
Hormon secara umum memang akan memengaruhi kerontokan rambut selama siklus pertumbuhannya.
Penyebab hormonal rambut rontok antara lain kehamilan, pil KB, persalinan, dan menopause, jelas Nussbaum.
5. Kondisi Traumatis
“Peristiwa traumatis yang tiba-tiba seperti kematian anggota keluarga, penyakit berat, atau pembedahan dapat menyebabkan rambut rontok enam hingga sembilan bulan setelah kejadian tersebut,” kata Nussbaum.
6. Panas Terlalu Tinggi
Mendapat panas yang tinggi di kulit kepala juga dapat merusak akar rambut dan menyebabkan kerontokan.
Mitic menyarankan untuk hindari menggunakan hair dryer dengan suhu terlalu tinggi atau biarkan rambut mengering secara alami setiap saat sehabis keramas.
"Bersikaplah lembut pada rambut basah, dan gunakan sisir bergigi jarang agar rambut tidak tertarik kuat," ungkas Mitic.
Hal tersebut dianjurkan lantara akar rambut sangat rentan dan lemah saat kondisi basah.
7. Genetika
Penyebab paling umum dari kerontokan rambut adalah kerontokan rambut yang disebabkan oleh faktor keturunan, baik pada wanita atau pria, menurut Nussbaum.
Meski begitu, masih banyak orang yang tidak sadar soal penyebab yang satu ini.
Umumnya, pola kerontokan yang terjadi pada pria adalah garis rambut yang menyusut (kebotakan dari bagian depan yang berjalan ke bagian belakang), sedangkan pola pada wanita adalah penipisan rambut dari waktu ke waktu.
8. Pola Makan yang Buruk
Pola makan yang buruk juga jadi penyebab yang cukup signifikan namun jarang disadari.
Makanan atau nutrisi apa yang masuk dalam tubuh kita, dapat berdampak pada rambut.
“Diet rendah protein, zat besi atau vitamin spesifik lainnya dapat menyebabkan rambut rontok,” jelas Nussbaum.
Itulah 8 penyebab rambut rontok secara berlebih yang mungkin tidak kamu sadari.
Jika sudah tahu, perhatikan masing-masing penyebab dan segera atasi masalahnya agar tidak terjadi kebotakan.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!