TRIBUNJUALBELI.COM - Atap rumah menjadi lokasi yang sering dijadikan sarang oleh kawanan tikus.
Kondisi gelap dan tersembunyi adalah alasannya.
Jika sudah bersarang, hewan pengerat ini kerap menimbulkan suara brisik hingga bau tak sedap.
Tak jarang, para kawanan tikus juga turun ke bawah dan membuat berantakan dapur sehingga akan mengganggu penghuni rumah.
Yang perlu jadi perhatian lebih adalah soal risiko penyebaran bakteri atau kuman di dalam rumah dari tikus-tikus ini.
Jika kamu merasa atap rumah miliki tanda-tanda jadi sarang tikus, segeralah ambil tindakan.
Untuk mencegah tikus bersarang di atap rumah secara permanen, langkah-langkah berikut bisa kamu lakukan.
Cara mencegah tikus bersarang di atap rumah
1. Menghilangkan sumber makanan tikus di dalam rumah
Tikus yang bersarang di atap rumah biasanya mencari makanan yang ada di bagian dalam rumah kita.
Mereka dapat menyelinap atau berjalan di untaian kabel-kabel yang menghubungkan atap rumah atau pohon tinggi di pekarangan, berburu makanan atau bahkan membawa makanannya ke bagian atap.
Untuk itu, menjaga kebersihan rumah dapat membuatnya kesulitan mencari sumber makanan.
Beberapa langkah yang dapat kita lakukan adalah menutup tempat sampah rapat-rapat untuk mencegahnya menyelinap mencari makanan.
Kemudian hindari makanan hewan peliharaan yang terbuka atau dibiarkan berceceran.
Di dalam rumah, pastikan pula barang-barang di dapur, biji-bijian, bahan makanan di dapur semuanya tersegel dengan aman.
Tempat makan hewan peliharaan ini perlu diperhatikan kebersihannya, terutama di malam hari.
Dengan menghilangkan sumber makanannya, hal itu akan mendorong tikus untuk mencari makanan di area lain.
2. Rutin membersihkan rumah
Menjaga kebersihan secara langsung dapat membuat tikus-tikus pergi dari rumah, sebab mereka tidak menyukai lingkungan yang bersih dan terawat.
Misalnya dengan rutin mengepel lantai untuk menghilangkan sisa makanan yang dapat mengundang tikus, hingga merapikan benda atau barang-barang yang membuat rumah tampak berantakan.
Lalu, rutin bersihkan pula tempat-tempat yang nyaman bagi tikus, seperti di tempat gelap, lembap seperti di gudang hingga atap (jika mudah diakses untuk rutin dibersihkan).
3. Merapikan kebun atau pekarangan
Tikus dapat mencari makanan apa pun yang ditemukan di kebun atau pekarangan rumah, seperti dari tanaman buah, sayuran, biji-bijian, tomat, jeruk atau hasil kebun lainnya.
Untuk mencegah mereka bersarang di loteng, tak ada salahnya agar kebun atau pekarangan rumah dibersihkan lagi atau simpan setiap kali buahnya matang di wadah rapat atau membangun pembatas yang sulit dijangkau tikus.
Pastikan pula tidak ada tanaman atau ranting yang merambat ke dekat loteng, karena mungkin itu bisa jadi akses masuknya ke bagian atap.
4. Pemeriksaan akses masuk tikus secara berkala
Mulailah dengan pemeriksaan bagian luar rumah secara menyeluruh.
Carilah tempat-tempat di mana tikus dapat menyelinap masuk ke dalam rumah, seperti lubang di atap, kabel menjuntai atau semak atau pohon yang mengarah ke atap rumah juga perlu dipangkas.
Perhatikan pula bagian pipa-pipa yang bocor, sekitar fondasi rumah, pasang penutup pada ventilasi loteng, jendela hingga pintu yang bercelah.
Sebisa mungkin perbaiki semua akses itu agar tikus tidak dapat keluar masuk rumah dengan mudah.
5. Menggunakan racun tikus sebagai pilihan terakhir
Jika semua upaya tersebut tidak membuahkan hasil yang maksimal, menggunakan racun tikus untuk membasminya dapat menjadi pilihan terakhir.
Saat menggunakannya pun simpan racun tikus bersama umpannya di area loteng atau area yang tidak terjangkau oleh hewan peliharaan kita.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 5 Cara Mencegah Tikus Bersarang di Atap Rumah
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!