zoom-in lihat foto 6 Cara Memilih Laptop Desain Grafis yang Tepat untuk Dibeli
Spesifikasi laptop terbaik untuk desain grafis | Photo by Antoni Shkraba/Pexels

TRIBUNJUALBELI.COM - 6 cara memilih laptop desain grafis yang tepat untuk dibeli.

Seorang desainer grafis harus paham pentingnya memiliki laptop yang andal untuk menunjang pekerjaannya.

Ada banyak laptop yang tersedia di pasaran dengan beragam harga dan spesifikasi serta fitur berbeda.

Photo by Pixabay/Pexels
Tips memilih laptop untuk desain grafis | Photo by Pixabay/Pexels

Sehingga, mungkin akan sedikit sulit menentukan kombinasi laptop desain grafis yang paling tepat untuk dibeli.

Jika kamu sedang mencarinya, berikut 6 hal yang harus kamu perhatikan untuk mendapat laptop desain grafis yang tepat.

Layar

Layar laptop adalah bagian penting untuk diperhatikan bagi seorang desainer grafis.

Pertimbangkanlah soal ukuran dan rasio aspek. Pilihlah layar berukuran 15 atau 16 inci dengan rasio 16:10, karena semakin luas semakin baik untuk kebutuhan desain.

Lalu, perhatikan cakupan gamut warna RGB. Cakupan sRGB 100% sangat bagus, namun 100% DCI-P3 akan lebih baik.

Terakhir, pilihlah OLED. Tidak hanya warnanya yang lebih akurat dan warna hitamnya lebih pekat dibandingkan LCD, namun juga lebih terang (targetkan setidaknya 400 nits) dan dapat membantu melawan ketegangan mata dengan mengurangi hingga 70% emisi cahaya biru.

2 dari 4 halaman

Pilihlah varian glossy (lebih umum digunakan pada OLED) dibandingkan matte untuk kecerahan dan akurasi warna yang unggul.

CPU

Selanjutkan perhatikan CPU atau prosesor yang tersemat dalam laptop. CPU akan menentukan seberapa baik laptop mampu memproses tugas.

Perhatikan jumlah core, karena ini akan menentukan berapa banyak instruksi yang dapat ditangani CPU secara bersamaan.

Pilihlah yang minimal 8 core dan 12 thread. Ini akan berpengaruh pada kemampuan multithreading.

Clock speed juga jadi spesifikasi penting lainnya. Ini menentukan seberapa cepat CPU dapat menangani tugas-tugas yang dilakukan. Pilihlah clock speed minimal 4,0 GHz dalam mode Boost.

Dua produsen CPU utama, yaitu Intel dan AMD mengtingkatkan produk mereka dengan menetapkan nomor pada setiap model.

Untuk performa terbaik, pilihlah CPU generasi terbaru (saat ini Generasi ke-13 untuk Intel, seri 7000 untuk AMD).

Pilihlah Intel Core i5 atau AMD Ryzen 5 jika danamu terbatas, dan Intel Core i7 atau AMD Ryzen 7 jika memiliki dana lebih.

Seri H atau seri HX untuk Intel dan HX untuk AMD menunjukkan performa tinggi, jadi jika kamu melihat nama model CPU diakhiri dengan huruf ini, itu adalah pilihan yang bagus.

3 dari 4 halaman

GPU

GPU atau yang dikenal sebagai kartu grafis merupakan komponen penting bagi desainer grafis.

Komponen ini menangani proses visual yang kamu gunakan pada laptop. Hal ini mungkin menentukan seberapa lancar laptop dapat memindahkan elemen seni vektor dalam aplikasi kreatif seperti Adobe Illustrator.

Pilih GPU diskrit (terpisah dari CPU). Berbeda dengan varian terintegrasi, GPU diskrit memiliki fitur VRAM (alias, Video Random Access Memory), yang sangat penting untuk tugas-tugas grafis yang berat.

Pilihlah laptop dengan grafis diskrit dengan memori minimal 4 GB. Sebagian besar kreator memilih GPU laptop NVIDIA GeForce RTX.

Untuk desain grafis, NVIDIA GeForce RTX 4050 generasi terbaru seharusnya sudah cukup baik, tetapi jika ada dana lebih pilihlah, NVIDIA GeForce RTX 4060.

RAM

RAM adalah singkatan dari Random Access Memory. Spesifikasi ini menentukan berapa banyak file yang dapat disimpan dan akses segera, atau, dengan kata lain, berapa banyak aplikasi yang dapat dijalankan laptop sekaligus tanpa terhenti.

Adobe, perusahaan di balik aplikasi desain terkemuka dunia, yaitu Adobe Illustrator, merekomendasikan RAM 16 GB untuk mengoperasikan perangkat lunak dengan lancar.

Jumlah RAM tersebut akan memberi cukup memori untuk membuka beberapa aplikasi secara bersamaan tanpa terjadi kendala macet atau mogok pada laptop.

4 dari 4 halaman

Akan sangat bagus juga jika laptop memiliki slot SO-DIMM yang memungkinkan pengguna menambahkan lebih banyak memori jika diperlukan, tanpa perlu menukar perangkat dengan perangkat yang benar-benar baru.

Penyimpanan

Drive laptop adalah tempat file disimpan. Karena file desain bisa berukuran cukup besar, kamu sebaiknya memiliki laptop dengan ruang penyimpanan yang cukup sehingga tidak perlu bergantung pada hard drive eksternal.

Gunakan SSD dengan ruang minimal 1 TB untuk memastikan kenyamanan penggunaan.

Sama halnya dengan RAM, akan menjadi nilai tambah yang besar jika perangkat memiliki slot yang tersedia sehingga penyimpanan dapat diupgrade.

Port I/O dan Konektivitas Nirkabel

Seperti banyak pembuat konten lainnya, Desainer grafis sering kali perlu menghubungkan banyak periferal dan aksesori.

Ini dapat mencakup monitor eksternal, keyboard, mouse, pen tablet, hard drive, headphone, kartu memori, dan lain-lain.

Memastikan konektivitas yang memadai sangat penting untuk kenyamanan penggunaan.

Laptop sebaiknya memiliki dua port Thunderbolt 4 dengan penyaluran daya dan dukungan tampilan.

Namun, karena banyak aksesori dan periferal yang masih menggunakan koneksi lain, sebaiknya laptop memiliki setidaknya dua port USB Tipe-A, port HDMI, dan jack audio.

Jika laptop juga memiliki slot kartu SD, ini bisa jadi nilai tambah untuk memilihnya.

Untuk konektivitas nirkabel, carilah teknologi terbaru dan tercepat. WiFi 6E akan memastikan pengunduhan dan pengunggahan yang cepat.

Selain itu, carilah Bluetooth 5 untuk memastikan koneksi nirkabel yang lancar dengan perangkat dan aksesori lain.

Itulah beberapa preferensi untuk memilih laptop desain grafis terbaik, semoga membantu.(*)

Selanjutnya