TRIBUNJUALBELI.COM - Perbedaan telur warna coklat dan putih, perternak jelaskan faktanya.
Cukup banyak orang yang tidak tahu apa penyebab warna cangkang telur berbeda.
Apakah benar jika warna satu dan lainnya bisa dijadikan tanda dari kualitas telur itu sendiri?
Menurut peternak Ingrid Abraham, yang telah beternak ayam selama lebih dari 30 tahun, “warna kulit telur ditentukan oleh jenis ayam yang bertelur.”
Misalnya, salah satu ras ayam yang paling banyak diternak untuk produksi telur adalah ayam Leghorn.
Ayam ini miliki kemampuan menghasilkan telur dalam jumlah besar, kemungkinan kamu pernah melihat telur Leghorn ini di toko terdekat.
Ada juga ayam Rhode Island Red, jenis lain yang juga populer dan produktif. Ayam ini menghasilkan telur besar dengan warna coklat.
Lalu, ada ayam Araucana dengan telur berwarna biru muda dan hijau.
Sedangkan ayam Maran bertelur berwarna coklat tua hingga cangkang merah marun.
American Poultry Association secara resmi mengakui lebih dari 500 ras dan varietas ayam, bahkan kemungkinan besar lebih dari itu.
Dapat dikatakan, warna cangkang telur tidak berkontribusi terhadap nilai gizi di dalamnya, itu hanya sesuai dengan jenis ayamnya.
Apakah warna telur mempengaruhi rasa?
Warna kulit telur tidak berpengaruh terhadap rasa telur.
“Nilai gizi dan rasa telur lebih bergantung pada kondisi hidup ayam, seperti pola makan dan akses ke alam terbuka,” kata Abraham.
Jika ayam penghasil telur masih mencari rumput liar dan mengais tanah untuk berburu cacing atau serangga, itu akan menambah keragaman makanan mereka.
Faktanya, menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Mother Earth News, ayam yang diberi kebebasan untuk mencari makan di luar ruangan akan menghasilkan telur yang lebih sehat.
Ia menemukan ada “perbedaan besar dalam rasa” antara telur segar dari peternakan dan telur yang ditemukan di rak-rak toko setempat. Telur segar dari peternakan miliki kualitas terbaik.(*)

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!