TRIBUNJUALBELI.COM – Melakukan perjalanan jauh dengan menggunakan motor memang mengasyikan.
Apalagi jika dilakukan bersama-sama dengan rekan sesama komunitas tentunya akan jauh lebih seru.
Akan tetapi, perlu diingat jika motor butuh perhatian khusus setelah perjalanan selesai.
Baca Juga : Agar Tidak Cepat Lelah, Simak 5 Cara Mengendarai Motor Kopling Ketika Macet
Untuk mendukung kelancaran aktivitas setelah touring dibutuhkan perawatan motor.
Tujuannya agar kondisi motor tetap prima serta komponen-komponennya awet.
Selain itu, pada saat kamu melakukan touring pada jarak /km tertentu terdapat komponen-komponen yang membutuhkan perawatan bahkan penggantian.
Mau tau apa bagaimana cara merawat motor setelah touring agar kondisi tetap prima?
Simak penjelasannya di bawah ini ya sobat.
Dilansir dari berbagai sumber, ini dia cara perawatan motor setelah touring.
1. Mencuci motor

Cara pertama merawat motor setelah touring tentunya dengan membersihkan motor dari debu dan kotoran yang menempel.
Baca Juga : Tips dan Trik Merawat Motor Agar Rem Cakram Bebas Macet Saat Dipakai Berkendara
Kamu bisa mencucinya sendiri di rumah atau pergi ke tempat pencucian motor.
Hal ini dilakukan karena kotoran yang menempel di motor tadi berpotensi menghambat kinerja komponen kendaraan bahkan bisa menyebabkan kerusakan pada bagian tertentu.
2. Cek kondisi oli mesin
Agar performa mesin lebih enak dan nyaman, kamu perlu mengecek kondisi oli mesin.
Baik itu volume, kekentalan, maupun warna dari cairan oli itu sendiri.
Dengan melakukan perawatan pada mesin dengan melakukan pergantian oli.
Idealnya penggantian oli dilakukan setiap 3.000 km per 3 bulan.
Tergantung mana yang dicapai terlebih dahulu.
Baca Juga : Sederet Cara Merawat Motor Tua Agar Selalu dalam Keadaan Baik
3. Mengecek rem motor

Tingginya mobilitas pengendara dan sering terjadi kemacetan di jalan, tentunya kamu juga perlu menjaga rem dan kampas rem.
Rem adalah salah satu bagian terpenting, karena jika tidak dirawat dengan benar.
Untuk mencegah resiko terjadinya kecelakaan yang cukup tinggi.
Perawatan rem diperlukan pada saat cengkraman rem sudah berkurang atau pada saat melakukan pengereman timbul bunyi.
Kamu harus segera melakukan penggantian komponen di bagian rem.
Pergantian pada kampas rem bisa dilakukan pada saat mencapai 12.000 km.
4. Mengecek ban dan tekanan udara
Kamu juga perlu mengecek ban apakah masih tebal atau sudah tipis.
Jika ban sudah tipis segeralah ganti dengan ban baru.
Karena ban yang tipis jika tetap digunakan dikhawatirkan ban slip sehingga membuat pengendara jatuh dan menyebabkan kecelakaan.
Untuk tekanan udara juga perlu dicek, karena jika berlebihan atau kekurangan udara dapat mengakibatkan dampak yang kurang baik.
Selain itu juga dapat menyebabkan umur pakai ban menjadi berkurang bahkan kenyamanan berkendara menjadi terganggu.
5. Mengecek Aki / Battery

Pengecekan komponen yang satu ini juga diperlukan untuk memastikan aki atau battery dalam kondisi lemah atau rusak.
Pengecekan aki dapat dilakukan dengan beberapa cara, salah satunya menggunakan voltmeter untuk memantau voltase aki motor.
Untuk kondisi normal berada pada kisaran angka 12,4 volt.
Atau jika kamu ingin lebih praktis, pengecekan voltase dapat dilakukan dengan melihat indikator voltase yang terdapat di speedometer (digital).
Nah, itu tadi beberapa cara merawat motor yang bisa kamu lakukan di rumah.
Buat kamu yang sudah kembali dari perjalanan touring, jangan lupakan perawatan motor kesayangan kamu ya agar kondisi motor tetap prima. (*)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!