zoom-in lihat foto Waspada 4 Penyakit Serius Akibat Gigi Berlubang, Ketahui Cara Merawatnya
Komplikasi gigi berlubang sebabkan penyakit serius | foto Srisakorn via kompas.com

TRIBUNJUALBELI.COM - Waspada 4 penyakit serius akibat gigi berlubang, ketahui cara merawatnya.

Banyak yang belum tahu jika masalah gigi berlubang dapat menyebabkan komplikasi penyakit serius.

Tak main-main, beberapa penyakit hasil komplikasi masalah gigi berlubang bahkan bisa menyebabkan kematian.

Baca Juga: 5 Jenis Sakit Gigi Paling Banyak Dialami Orang, Ketahui Cara Mencegahnya

Komplikasi gigi berlubang sebabkan penyakit serius | kompas.com

Hal ini bisa terjadi saat gigi berlubang telah sampai pada tahap infeksi saluran akar, namun tidak segera dilakukan perawatan.

Kondisi ini dapat memicu sejumlah bakteri memasuki aliran darah dan memengaruhi organ tubuh lain.

Berikut penyakit serius yang bisa terjadi akibat gigi berlubang:

Penyakit jantung

Penelitian menunjukkan ada hubungan antara penyakit jantung dengan kesehatan mulut yang buruk.

Bakteri dari saluran akar gigi yang terinfeksi dapat menyebar ke katup dan selaput jantung melalui aliran darah, sehingga menyebabkan endokarditis atau perikarditis.

2 dari 4 halaman

Para ahli juga menyatakan bahwa risiko penyumbatan arteri, penyakit jantung koroner, dan stroke meningkat jika ada bakteri berbahaya di gigi dan gusi kita.

Baca Juga: Jangan Pernah Sepelekan Gigi Berlubang, 6 Komplikasi Mulut Ini akan Terjadi

Infeksi paru-paru

Beberapa penelitian menunjukkan ketika tindakan intubasi dilakukan, risiko infeksi bakteri dari rongga mulut yang masuk ke saluran pernapasan atas dapat meningkat.

Khususnya, pasien yang menggunakan ventilator akan menghadapi peningkatan risiko kematian jika kebersihan rongga mulut mereka tidak dijaga dengan baik.

Infeksi ginjal

Infeksi pada ginjal bisa dipicu oleh bakteri yang berasal dari penumpukan nanah yang muncul dari infeksi gigi dan infeksi kronis jaringan penyangga gigi (periodontitis).

Infeksi ginjal juga dapat terjadi karena hasil produk antibodi yang berlebihan yang berasal dari sistem imun akibat abses kronis tersebut.

Baca Juga: Ketahui Cara Darurat Atasi Sakit Gigi saat Tidak Bisa ke Dokter

Sistem pencernaan

3 dari 4 halaman

Rongga mulut merupakan jalur pertama proses penghancuran makanan di dalam tubuh sebelum masuk ke dalam sistem pencernaan.

Bakteri penyebab penyakit saluran pencernaan seperti gastritis kronis, peptic ulcer, duodenal ulcer, merupakan bakteri yang dapat ditemukan juga di plak gigi dan air liur.

Sehingga penyakit pencernaan juga kadang dikaitkan dengan infeksi yang berasal dari rongga mulut.

Untuk mencegah infeksi, tentu saja kita wajib menjaga kebersihan gigi dan mulut.

Berikut cara merawat mulut dan gigi yang benar:

Sikat gigi

Sikat gigi dua sampai tiga kali sehari selama dua menit dengan teknik yang benar.

Pembersihan berlebihan (agresif) atau penggunaan sikat gigi berbulu keras dapat merusak email gigi dan gusi.

Ini bisa menyebabkan gigi sensitif, kerusakan permanen pada lapisan email gigi, dan erosi pada gusi.

Selain itu, ganti sikat gigi setiap 2 hingga 3 bulan sekali.

4 dari 4 halaman

Gunakan pasta gigi berfluor 

Untuk mencapai keseimbangan, gunakan pasta gigi berfluor yang dapat membantu mencegah kerusakan gigi.

Fluor bekerja dengan melawan bakteri yang dapat menyebabkan karies atau lubang gigi, serta memberikan perlindungan bagi gigi.

Bersihkan gigi dengan benang gigi setiap hari atau sikat gigi elektrik

Benang gigi dapat menghilangkan plak dan bakteri di sela-sela gigi yang tidak dapat dijangkau oleh sikat, sehingga mencegah munculnya karang gigi.

Benang gigi juga dapat membantu mencegah bau mulut dengan menghilangkan sisa makanan yang menumpuk di ruang antara gigi sehingga juga dapat mencegah terjadinya lubang gigi.

Namun, jika menggunakan benang gigi terlalu sulit dilakukan kita bisa menggunakan sikat gigi elektrik sebagai upaya membersihkan gigi secara teliti.

Obat kumur

Obat kumur ini bisa digunakan untuk menghilangkan partikel makanan yang tersisa setelah menyikat gigi dan menggunakan benang gigi.

Namun, kandungan alkohol dalam produk obat kumur bisa membuat mulut kering. 

Obat kumur bisa membantu mengurangi jumlah asam di mulut, membersihkan daerah yang sulit dijangkau di dalam dan sekitar gusi, dan membantu melakukan remineralisasi gigi.

Sikat lidah

Plak di lidah juga bisa menyebabkan bau mulut dan masalah kesehatan mulut lainnya.

Untuk itu perlu melakukan sikat lidah dengan lembut setiap kali menyikat gigi.

Konsumsi makanan sehat

Batasi makanan dan minuman manis dan gantilah dengan sayur atau buah-buahan yang mengandung serat dan air.

Kunyah permen karet

Permen karet yang mengandung xylitol untuk merangsang produksi air liur, terutama bagi yang memiliki gejala mulut kering.

Pemeriksaan gigi teratur

Jadwalkan pemeriksaan dan pembersihan gigi secara teratur, dua kali dalam setahun.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Merawat Mulut dan Gigi yang Benar agar Terhindar dari Komplikasi

Selanjutnya