zoom-in lihat foto 3 Cara Efektif Kurangi Lemak di Perut Tanpa Olahraga
Ilustrasi lemak yang berlebih pada perut | Tribunnews

TRIBUNJUALBELI.COM - Lemak yang berlebihan menjadi masalah bagi sebagian banyak orang, terutama di bagian perut.

Kondisi ini bisa membuat seseorang menjadi kurang percaya diri.

Karena bentuk perut yang terlihat buncit.

Biasanya cara untuk membuat lemak di perut berkurang dengan berolahraga.

Namun, ada cara lain selain olahraga yang bisa mempengaruhi keadaan tersebut.

Penasaran cara apa saja untuk kurangi lemak di perut tanpa olahraga?

Dihimpun dari Forbes, ini caranya.

1. Tidur dengan baik

Kualitas tidur sangat mempengaruhi kesehatan loh.

Seperti kurang tidju juga bisa membuat lemak menumpuk pada perut.


2 dari 3 halaman

Keadaan tersebut terbukti dalam studi di jurnal Sleep, yang menemukan tidur kurang dari 5 jam setiap makan bisa dikaitkan dengan peningkatan akumulasi lemak visceral dan subkutan yang signifikan pada orang dewasa.

Apalagi untuk usia di bawah 40 tahun.

2. Hindari ngemil tengah malam

Ngemil menjadi alternatif saar perut terasa lapar di tengah malam.

Padahal hal tersebut tidak baik buat tubuh loh.

“Penelitian menunjukkan bahwa makan sesuai dengan jam tubuh dan ritme sirkadian alami membantu mengurangi penyimpanan lemak,” kata ahli diet terdaftar Elizabeth Ward, yang juga merupakan salah satu penulis buku The Menopause Diet Plan: A Natural Guide to Hormones, Health, and Happiness.

Ia menambahkan kalau waktu makan yang baik untuk kendalikan berat badan itu pada pagi dan siang hari.

"Jika menambah asupan kalori di malam hari, akan sulit bagi Anda untuk mencegah kenaikan berat badan," ujar Ward.

Hal tersebut adalah respon hormonal yang berhubungan dengan insulin, yang membersihkan glukosa dari darah dengan lebih baik di pagi hari.

3. Perhatikan asupan karbohidrat setiap hari

3 dari 3 halaman

Lemak pada makanan bisa jad sumber dari kenaikan berat badan.

Tapi, bisa juga naiknya berat badan dipicu oleh kerbohidrat.

“Konsumsi karbohidrat dan makanan olahan yang berlebihan adalah kontributor utama penumpukan lemak perut," ujar internis dan spesialis penyakit kolesterol dan lipid asal New Jersey, Spencer Kroll, M.D.

"Saya telah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mengubah persepsi orang-orang bahwa lemak perut bukan hanya diakibatkan oleh es krim dan potongan daging, ini benar-benar disebabkan karena modifikasi karbohidrat," ujarnya.

Ward menambahkan kalau kita tidak perlu ikuti pola makan rendah karbohidrat, lebih baik kurangi konsumsi karbohidrat sederhana, misalnya jus buah dan kue.

Alternatifnya cari karbohidrat yang mengandung serat, seperti sayuran, kacang-kacangan, polong-polongan, dan biji-bijian.

Usahakan konsumsi setidaknya 25 hingga 30 gram serat per hari.

Selanjutnya