TRIBUNJUALBELI.COM – Seorang warga di Ponorogo, Jawa Timur nekat menutup jalan gang dengan tembok setinggi empat meter.
Bagus Robyanto, warga RT 01 RW 07 Kelurahan Bangunsari, Jalan Gajah Mada menembok jalan gang yang melewati tanah miliknya hingga menutup akses 13 kepala keluarga di sekitarnya.
Kasus keributan tersebut terjadi lantaran Bagus kesal karena bertahun-tahun dikucilkan warga setelah perihal status tanah gang tersebut.
Baca juga 4 Cara Mudah Mengatasi Cat Dinding Rumah yang Mengelupas dan Lembap
"Warga itu meminta untuk tanah yang telah sertifikat ini dipecah menjadi jalan umum, tapi tidak ada upaya yang baik," kata Bagus Robyanto.
Sampai akhirnya dia nekat menutup jalan gang yang melewati tanah hak miliknya dengan tembok setinggi empat meter.
Aksinya tersebut pun viral di media sosial lewat sebuah video yang beredar.
Melalui kasus tersebut, menjadi bukti jika dinamika kehidupan bertetangga kadang menjadi hal yang ekstrem.
Karena konflik antar tetangga bukan hal yang aneh, dengan akar permasalahan masing-masing.
Nah, berikut ini cara untuk hidup damai berdampingan dengan tetangga yang dilansir dari Kompas.com.
Tips hidup berdampingan dan bertetangga dengan damai
Dalam beberapa kasus, pertikaian antar tetangga bisa menggangu aktivitas dan kenyamanan masing-masing.
Agar tidak mengalami hal tersebut, semua pihak tentu perlu menjaga ketertiban saat hidup berdampingan.
1. Ramah
Sebaiknya biasakan untuk bersikap ramah dengan tetangga agar hubungan baik terbangun.
Terutama jika kamu merupakan penghuni baru di lingkungan tersebut.
Coba perkenalkan diri ke tetangga sekitar dan bisa juga memberikan bingkisan agar hubungan awal terjalin secara positif.
Cek disini Dijual Rumah LB82 LT80 2 Lantai 3KT 2KM Legalitas SHM dan IMB - Magelang
2. Jangan membuat kebisingan
Agar menekan potensi konflik, hindari untuk membuat tetangga terganggu dengan kebisingan apa pun.
Contohnya seperti, musik yang diputar terlalu kencang, suara kendaraan atau hewan peliharaan.
Jangan sampai membiarkan anak-anak bermain hingga larut malam dan mengganggu kenyamanan warga sekitar.
Temukan Jasa Desain Arsitek Profesional Free Animasi Langsung dengan Harga Terjangkau
3. Jauhi konflik pribadi
Lebih baik untuk menghindari berkonflik dengan tetangga, apa pun masalahnya.
Jika ada hal yang dirasa mengganggu, sebaiknya selesaikan dengan cara musyawarah.
Dalam musyawarah tersebut, libatkan juga Pak RT agar menjadi penengan dan pemberi solusi terbaik.
Namun, jika memang kita berbuat salah, jangan ragu untuk meminta maaf terlebih dulu.
Begitu pun sebaliknya, kita juga harus menegur tetangga yang dianggap mengganggu dengan cara yang baik dan sopan agar tidak muncul keributan.
Cek disini Dijual Rumah LB36 LT72 2KT 1KM Lokasi Strategis Legalitas SHGB dan IMB - Bantul
4. Hargai area publik
Coba hindari untuk memanfaatkan area publik sebagai kepentingan pribadi.
Misalnya, parkir mobil di jalanan komplek, meletakkan tanaman di badan jalan dan lainnya.
Hal itu bukan hanya mengganggu tetangga, namun juga bisa membahayakan pengguna jalan.
Temukan disini Paket Murah Desain Gambar Rumah, RAB, Video Animasi dan Master Gambar Terjangkau
5. Ikut kegiatan sosial
Sebagai warga yang baik, cobalah untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan sosial yang ada di lingkungan tempat tinggal.
Pasalnya cara ini sangat efektif untuk membangun hubungan yang baik dengan tetangga.
Apabila jadwal tidak memungkinkan, tanyakan apa yang mungkin bisa kita lakukan sebagai ganti tidak hadir.
Seperti membayar denda atau menyediakan camilan saat ada kegiatan sosial, misalnya kerja bakti.
Dengan menjalin hubungan baik antar tetangga, maka akan meminimalisir konflik dan hidup berdampingan lebih damai. (*)
(Mirta/TribunJualbeli.com)

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!