zoom-in lihat foto Bisa Ganggu Kesehatan Pencernaan, Saat Bagikan Daging Kurban Jangan Bungkus Pakai Plastik Hitam
Biasanya panitia hewan kurban akan menggunakan kantong kresek hitam atau sejenisnya sebagai wadah daging hewan kurban.

TRIBUNJUALBELI.COM - Semua umat Muslim akan bersuka cita menyambut dengan penuh bahagia hari raya Idul Adha 144H.

Hari raya Idul Adha 1444H identik dengan penyembelihan hewan kurban.

Baik itu yang disembelih hewan kurban sapi atau kambing.

Hewan kurban yang sudah disembelih nantinya daging akan dibagikan ke semua orang yang membutuhkan.

Para panitia hewan kurban akan membagi-bagi daging di sejumlah wadah untuk dibagikan ke orang-orang.

Hewan kurban yang sudah disembelih nantinya daging akan dibagikan ke semua orang yang membutuhkan.

Biasanya panitia hewan kurban akan menggunakan kantong kresek hitam atau sejenisnya sebagai wadah daging hewan kurban.

Maksud hati menggunakan kresek hitam sebagai tempat daging kurban agar lebih mudah dan cepat untuk dikemas.

Ternyata kebiasaan membungkus daging mentah dengan kantong kresek hitam bertahun-tahun ini tindakan yang salah.

Melansir dari kompas.com, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengimbau masyarakat untuk memperhatikan 4 hal terkait penyembelihan hewan kurban Idul Adha 1444 H.

Salah satunya, masyarakat disarankan memilih plastik yang tepat untuk membungkus daging mentah dan jangan menggunakan kresek hitam.


2 dari 3 halaman


Pasalnya, di dalam kresek hitam mengandung bahan baku yang buruk bagi kesehatan, terlebih jika terkontaminasi pada daging kurban.

"Plastik kresek hitam dibuat dari bahan baku plastik yang sangat buruk, bersifat karsinogenik. Jika terkontaminasi pada daging kurban, makan akan berdampak buruk bagi kesehatan manusia," tutur Ketua Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi dikutip dari Kompas.

Himbauan mengenai penggunaan kresek hitam untuk membungkus daging mentah tersebut sebenarnya sudah pernah dipublikasikan bertahun-tahun yang lalu.

Dikutip dari Tribunnews.com, Badan Pengawasan Makanan dan Obat (BPOM) pernah mengeluarkan surat peringatan publik mengenai kantong plastik kresek yang Nomor KH.00.02.1.55.2890 tanggal 14 Juli 2009.

Daging kurban dipotong dadu saat akan dibagikan agar bisa masuk kantong kresek hitam.

Sebagai gantinya, warga diimbau menggunakan kantong plastik konvensional yang mudah terurai, kantong kertas atau karton untuk tempat daging.

Kalau pun mau menggunakan kantong kresek hitam, usahakan daging dimasukkan ke dalam kantong plastik transparan dulu, kemudian baru dimasukkan ke dalam kantong kresek hitam.

Lebih berbahaya lagi, jika kantong kresek yang digunakan membungkus daging mentah tersebut adalah kantong plastik bekas pakai.

Hugh Pennington, mantan profesor di University of Aberdeen mengatakan bahwa kantong plastik seharusnya tidak boleh digunakan lagi untuk membungkus daging mentah atau sayur-sayuran dengan tanah yang masih menempel.

Hal itu karena bakteri dalam produk makanan menjadi mudah berpindah ke makanan lain.

Dalam studi yang dilakukan sebelumnya oleh seorang profesor Penn Law, Jonathan Klick, ditemukan delapan persen bakteri E.coli dalam kantong plastik yang dipakai membungkus daging mentah.


3 dari 3 halaman


Sebanyak 97 persen orang di Inggris yang ditanya mengaku tidak pernah mencuci kantong plastik mereka.

"Studi yang dilakukan untuk mengetahui keamanan makanan telah menunjukkan persentase tinggi mengenai kantong plastik yang sebenarnya mengandung bakteri berbahaya," jelasnya dikutip dari Dailymail. (*)

Artikel ini sudah tayang di laman Nakita.grid.id pada tanggal 12 Agustus 2018 pukul 19:53 WIB, dengan judul "Jelang Idul Adha, Jangan Pakai Kresek Hitam untuk Bungkus Daging Hewan Kurban!"

Selanjutnya