lihat foto
TRIBUNJUALBELI.COM - Ketika berkendara di jalan yang lurus sering kita temui speedtrap atau marka kejut.
Ini adalah polisi tidur berjejer yang berguna untuk memperlambat laju atau kecepatan kendaraan.
Kebanyakan orang tanpa sadar langsung melibasnya tanpa memperhatikan teknik yang benar.
Alasannya sudah pada posisi kecepatan tinggi tak mungkin untuk mengerem.
Nyatanya, kebiasaan langsung melibas speedtrap tersebut berpengaruh pada komponen motor, khususnya skutik.
Komponen yang akan cepat rusak yaitu sokbreker dan komstir.
Sebab, umumnya sokbreker yang terpasang di motor matik adalah part standar pabrik yang tak bersifat "high performance".
Selain itu motor matik umumnya punya ground clereance rendah.
Lantas bagaimana trik melewatinya dengan benar agar komponen motor matik tak cepat rusak?
Dilansir dari otomania.gridoto.com, Sri Harjono, Kepala Mekanik Honda Bintang Motor, Cinere, Depok akan menjelaskannya.
Pertama yang perlu diperhatikan, kurangi kecepatan motor terlebih dahulu.
"Selain itu, sebelum berkendara, cek tekanan angin ban dan jangan membawa barang secara berlebihan," ujar Hartono.
Selanjutnya, perhatikan juga cara pengeremannya agar suspensi siap melewati polisi tidur berderet tersebut seperti yang ditambahkan oleh Muhammad Jaji, Service Advisor Yamaha Harapan Motor Sejahtera di Depok, (8/1/2018).
"Rem saat akan memasuki polisi tidur, kemudian lepas rem saat melewatinya.
Jadi, biarkan suspensinya yang bermain," tambah Jaji.
Namun, jika cara mengerem yang salah juga akan memengaruhi usia pakai komponen pada motor, seperti komstir dan as roda.
"Jika saat melewati polisi tidur masih dalam keadaan mengerem, suspensi masih dalam keadaan menekan.
Kemudian ditambah beban yang berbalik saat melewati polisi tidur, suspensi tentunya akan mentok.
Nah kalau sering berkendara seperti itu, komstir dan as roda biasanya juga akan cepat rusak," jelas Jaji.
Tidak mengurangi kecepatan saat menerobos polisi tidur berderet juga termasuk teknik yang salah.
Kebiasaan ini akan membuat komponen pelek motor dan juga engine mounting cepat rusak.
"Kalau tidak mengurangi kecepatan dan langsung dihajar, itu bisa pengaruh ke sokbreker dan pelek juga.
Selain itu, akan pengaruh juga ke engine mounting," kata Jaji. (*)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!