TRIBUNJUALBELI.COM - Sejumlah marketplace online terpantau menaikkan biaya layanan belum lama ini.
Sebut saja seperti marketplace asing Shopee, hingga marketplace asal Indonesia Tokopedia.
Shopee dan Tokopedia sama-sama resmi menaikkan biaya layanan mulai mulai Mei 2023 ini.
Shopee memberlakukan kenaikan biaya admin isi saldo alias top up ShopeePay per 1 Mei 2023.
Kenaikan biaya admin ini berlaku ketika top up ShopeePay lewat debit instan, transfer bank (virtual account), dan merchant.
Sedangkan Tokopedia menaikkan tarif untuk Biaya Jasa Aplikasi, yaitu biaya tambahan per transaksi yang dibebankan kepada pelanggan atau pembeli.
Kenaikan biaya ini tercantum dalam halaman syarat dan ketentuan Tokopedia, dan mulai berlaku per 2 Mei 2023.
Shopee
Berdasar pantauan di situs resmi shopee.co.id, kenaikan biaya admin top up ShopeePay mulai dari Rp 500, Rp 1.000, hingga 2 persen dari nominal top up.
Misalnya, biaya admin isi saldo lewat debit instan (BCA OneKlik/BRI Direct Debit) yang tanda gratis, kini dikenai biaya Rp 1.000.
Lalu, biaya top up ShopeePay lewat transfer bank (virtual account) Mandiri, BSI, Permata dan lainnya, kini naik dari Rp 500 menjadi Rp 1.000.
Sebelumnya, transfer bank lewat BCA, BRI, dan BNI sudah lebih dulu dikenai biaya admin Rp 1.000.
Shopee juga memberlakukan biaya admin sebesar 2 persen dari nominal top up (tanpa nominal maksimal) ketika pengguna isi saldo ShopeePay via kartu debit.
Jadi, teorinya, biaya admin akan semakin besar bila nominal top up-nya semakin besar.
Misalnya, pengguna top up saldo ShopeePay sebesar Rp 100.000 lewat kartu debit, maka biaya adminnya adalah sebesar Rp 2.000. Bila top up Rp 500.000, maka biaya admin yang harus dibayar sebesar Rp 10.000.
Terakhir, pengguna ShopeePay juga perlu membayar biaya admin sebesar Rp 2.000 ketika mengisi saldo lewat merchant seperti Indomaret, Alfamart, Alfamidi, dan sejenisnya. Sebelumnya, biaya adminnya Rp 1.500. Khusus kebijakan ini berlaku 1 Juni 2023.
Saat ini, Shopee hanya memberlakukan bebas biaya admin ketika pengguna mengisi saldo ShopeePay melalui Seabank Direct Debit dan Seabank Virtual.
Selengkapnya, berikut rincian biaya admin top up ShopeePay per 1 Mei 2023.
Rincian biaya top up ShopeePay terbaru 2023
BCA OneKlik (Debit Instan) - Rp 1.000 - Berlaku 1 Mei 2023
BRI Direct Debit (Debit Instan) - Rp 1.000 - Berlaku 1 Mei 2023
Kartu Debit - Biaya admin 2 persen dari nominal top up - Berlaku 1 Mei 2023
Mandiri Virtual Account - Rp 1.000 - Berlaku 1 Mei 2023
BSI Virtual Account - Rp 1.000 - Berlaku 1 Mei 2023
Permata Virtual Account - Rp 1.000 - Berlaku 1 Mei 2023
Virtual Account Bank Lainnya - Rp 1.000 - Berlaku 1 Mei 2023
Indomaret/i.Saku - Rp 2.000 - Berlaku 1 Juni 2023
Alfamart/Alfamidi/Dan+Dan - Rp 2.000 - Berlaku 1 Juni 2023
Seabank Direct Debit (Debit Instan) - Bebas biaya admin - Tidak ada perubahan
Seabank Virtual Account - Bebas biaya admin - Tidak ada perubahan
BCA Virtual Account - Rp 1.000 - Tidak ada perubahan
BRI Virtual Account - Rp 1.000 - Tidak ada perubahan
BNI Virtual Account - Rp 1.000 - Tidak ada perubahan
Circle K/Kantor Pos - Rp 1.500 -Tidak ada perubahan
Tokopedia
Tokopedia menaikkan tarif untuk Biaya Jasa Aplikasi, yaitu biaya tambahan per transaksi yang dibebankan kepada pelanggan atau pembeli.
Sebelumnya, Biaya Jasa Aplikasi yang dibebankan kepada pembeli ini adalah sebesar Rp 1.000 per transaksi.
Kini, biaya tersebut meningkat menjadi hingga Rp 3.000 per transaksi.
Awalnya, Biaya Jasa Aplikasi yang dikenakan kepada pelanggan, dipatok "pukul rata" Rp 1.000 tanpa nominal pembelian minimum.
Kini besaran Biaya Jasa Aplikasi sendiri ditetapkan berdasarkan nilai transaksi pelanggan dengan rincian sebagai berikut:
- Transaksi di bawah Rp 1 juta, biaya jasa aplikasi ditetapkan sebesar Rp 2.000.
- Transaksi di atas Rp 1 juta, biaya jasa aplikasi ditetapkan sebesar Rp 3.000.
Informasi biaya tersebut akan terlihat pada laman aplikasi ketika pengguna memproses pembayaran.
Dibebankan kepada pembeli/pelanggan
Perlu dicatat bahwa Biaya Jasa Aplikasi ini hanya dibebankan kepada pelanggan Tokopedia, bukan kepada penjual.
Di halaman resmi Tokopedia Care juga dijelaskan bahwa biaya jasa aplikasi tidak berlaku untuk transaksi pembelian produk Keuangan, produk Digital, TopAds, Zakat, dan Donasi, kecuali transaksi pembulatan E-gold/Donasi/pembelian Pulsa Rp 1 yang disertakan dalam pembelian produk barang.
Apabila pelanggan membatalkan transaksi secara keseluruhan, maka Biaya Jasa Aplikasi yang sudah dibayarkan juga akan dikembalikan (refund).
Namun praktik ini tidak berlaku untuk pembatalan transaksi sebagian.
Dengan kata lain, biaya jasa aplikasi yang sudah dibayarkan tidak akan dikembalikan.
Biaya Jasa Aplikasi sendiri mulai diterapkan Tokopedia sejak 3 Agustus 2022.
Perusahaan mengeklaim biaya tersebut diterapkan untuk meningkatkan sistem dan layanan dalam aplikasi Tokopedia.
Selain biaya jasa aplikasi, Tokopedia juga memasang "Biaya Layanan" sebesar Rp 1.000 per transaksi.
Biaya ini berbeda dengan Biaya Jasa Aplikasi yang sudah dijelaskan di atas.
Jadi, dalam setiap transaksi di Tokopedia, pelanggan harus membayar dua jenis biaya tambahan selain biaya/harga produk yang dibeli dalam satu transaksi.

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!