TRIBUNJUALBELI.COM – Di era digital penuh dengan kemajuan teknologi ini, masyarakat diimbau untuk terlibat aktif dalam menjaga kerahasiaan data pribadi , seperti KTP, paspor, boarding pass, dan buku rekening bank.
Hal ini perlu dilakukan agar kamu terhindar dari modus kejahatan digital yang sedang marak terjadi.
Untuk lebih lengkapnya, yuk simak cara-cara yang perlu kamu lakukan agar terhindar dari kejahatan digital.
Cek Harga Aplikasi Kasir Service Hp Terbaik di Indonesia - Semarang Kota
Secara keseluruhan, Indeks Literasi Digital Indonesia mencapai 3,54 dari skala 0-5 poin. Angka ini meningkat tipis dari tahun sebelumnya yang sebesar 3,49.
Akan tetapi, jika dirinci, khusus indeks keamanan digital, skornya hanya sebesar 3,12.
Dilansir dari laman Kemenkominfo, skor indeks keamanan digital sebesar 3,12 menunjukkan bahwa masih banyak masyarakat tertipu dan teperdaya oleh pihak-pihak yang memiliki niat jahat.
Adapun modus kejahatan digital yang banyak menelan korban meliputi peretasan (hacking), penyalinan informasi nasabah perbankan (skimming), penyebaran data pribadi untuk tujuan negatif (doxing), hingga intimidasi.
Lalu bagaimana ya cara melindungi diri dari kejahatan digital? Berikut ini merupakan 5 caranya:
Melindungi Diri dari Kejahatan Digital
1. Memahami jenis data pribadi
Sebagai pengguna berbagai platform atau aplikasi digital, sebaiknya kamu memahami jenis data pribadi yang bisa membahayakan dirimu jika tak dijaga kerahasiaannya.
Data pribadi terbagi menjadi dua jenis, yang pertama data bersifat umum seperti nama lengkap, jenis kelamin, kewarganegaraan, dan agama.
Jenis data pribadi ini berfungsi untuk mengidentifikasi seseorang.
Kedua, data pribadi yang bersifat spesifik, mulai dari data dan informasi kesehatan, biometrik, genetika, catatan kejahatan, data anak, hingga informasi keuangan pribadi, termasuk rekening, PIN, kode OTP, serta nomor kartu debit dan kredit.
Beli Disini Bisa COD handphone Reno8 hp murah cuci gudang 2022 terbaru 12GB+512GB
2. Membedakan alamat e-mail untuk medsos dan perbankan
Seseorang kerap menggunakan satu akun e-mail untuk berbagai keperluan, baik perbankan, pekerjaan, maupun medsos.
Padahal, penggunaan satu akun e-mail bisa berbahaya terhadap keamanan data pribadi.
Ketika e-mail tersebut diretas, informasi dan data pribadi yang bersifat spesifik berisiko dicuri.
Oleh karena itu, gunakan alamat e-mail yang berbeda untuk kebutuhan perbankan dan medsos agar lebih aman dan terhindar dari risiko pencurian data pribadi.
3. Ganti password dan PIN secara berkala
Guna meminimalkan risiko pencurian dan penyalahgunaan data, kamu wajib mengganti password e-mail dan aplikasi secara berkala.
Dengan menerapkan hal tersebut, keamanan data pribadi kamu yang tersimpan di dalam e-mail ataupun aplikasi menjadi lebih terjamin.
Jangan lupa selalu mencatat password e-mail terbaru setiap kali selesai menggantinya.
Cek Harga HP Vivo X80 12/256GB Hitam Seken Mulus Terawat - Yogyakarta
4. Jangan sembarangan mengeklik tautan atau instal aplikasi mencurigakan
Untuk menghindari serangan phishing yang dapat menyebabkan data pribadi tercuri, kamu jangan mudah tergoda untuk mengeklik tautan-tautan yang dirasa mencurigakan.
Biasanya, tautan tersebut dikirim melalui e-mail atau pesan WhatsApp oleh pihak yang mengatasnamakan penyedia layanan.
Saat kamu mengeklik tautan itu, pelaku kejahatan digital bisa mengakses data pribadi kamu untuk menguras rekening atau kejahatan digital lain.
Selain itu, jangan pula menginstal aplikasi mencurigakan.
Umumnya, aplikasi ini didapat dari sumber tidak resmi.
Biasanya pula, aplikasi mencurigakan meminta izin untuk mengakses hal-hal yang tidak masuk akal, seperti akses pesan singkat, kamera, lokasi, galeri, dan kontak.
Beli Disini Oppo A17 4/64GB Garansi Resmi Oppo Not A16 A57
5. Waspada segala modus penipuan daring
Ada beragam modus penipuan daring.
Salah satu yang kerap terjadi adalah penipuan mengatasnamakan perusahaan tertentu.
Contohnya, aksi penipuan mengatasnamakan IndiHome berkedok layanan customer service.
Modus tersebut dilakukan dengan cara meminta customer melakukan transaksi sejumlah uang melalui nomor rekening pribadi untuk membuka blokir atau tagihan layanan internet yang menunggak.
Adapun tindak penipuan kepada korban itu ditengarai memanfaatkan calling machine otomatis untuk secara langsung mengarahkan pelanggan berbicara kepada customer service palsu dengan menekan angka 9 atau 1 di telepon.
Cek Harga HP iPhone 11 128 GB Bekas Siap Pakai Warna Hitam Harga Terjangkau Fullset Mulus - Malang
Nah itu dia berbagai cara melindungi diri agar kamu terhindar dari kejahatan digital.
Perhatikan hal-hal di atas ya, agar kamu lebih berhati-hati lagi. (*)
(Pramanuhara/TribunJualbeli.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!