TRIBUNJUALBELI.COM - Cuaca panas di Indonesia akhir-akhir ini menjadi fenomena yang banyak dibicarakan masyarakat.
Kondisi ini telah diindikasi oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa juga terjadi di seluruh wilayah Asia Tenggara.
Menghadapi hal ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta masyarakat waspada, utamanya ketika berada di luar ruangan.
Dapatkan disini Payung Lipat Mini Anti UV Matahari
Salah satu dampak yang mungkin akan dirasakan banyak orang adalah kulit terbakar akibat cuaca panas Indonesia yang tak terhindarkan.
Bukan cuma kulit jadi gelap dan belang, kondisinya bisa lebih parah dan sebabkan iritasi.
Kulit terbakar sinar matahari bisa menyebabkan kulit terasa perih dan mengelupas.
Akibatnya, kita sering tergoda untuk mengorek atau menarik kulit yang terkelupas satu persatu.
Dapatkan disini Sunscreen Series 40gr Moisture Milk / Moisture Gel
Namun hal tersebut tak boleh dilakukan, ada baiknya ikuti panduan merawat kulit terkelupas karena sinar matahari yang benar.
Sebelum mulai mengelupas, kulit yang sering terkena sinar matahari awalnya akan terlihat kemerahan dan meradang.
Lama-kelamaan kulit akan terasa perih, kering, dan mulai mengelupas.
Mengatasi kulit mengelupas karena matahari
Jangan panik dulu. Ada berbagai cara yang bisa kita lakukan untuk mengatasi kulit mengelupas karena sinar matahari, di antaranya:
1. Banyak minum air putih

Minum air putih adalah salah satu cara paling mudah, murah, dan cepat mengembalikan kekurangan cairan tubuh.
Begitu juga pada kulit, hal ini dapat membantu mengatasi kulit kering dan mengelupas karena sinar matahari.
Pastikan selalu memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum minimal 8 gelas air putih setiap harinya.
Semakin banyak cairan yang kita minum, maka pengelupasan kulit akan semakin berkurang dan segera pulih.
2. Mandi dengan suhu air suam-suam kuku
Jika kamu terbiasa mandi air panas atau air dingin setiap hari, sebaiknya hindari dulu kebiasaan tersebut untuk sementara waktu.
Suhu air yang terlalu panas atau dingin dapat meningkatkan rasa perih dan memperparah peradangan pada kulit.
Mandilah dengan air hangat atau dengan suhu air suam-suam kuku supaya pengelupasan kulit jadi lebih mudah tanpa membuatnya terasa sakit.
Akan tetapi, jangan langsung mandi air hangat jika kulit masih mengelupas.
Ada baiknya tunggu dulu sampai peradangan dan kemerahan pada kulit sedikit membaik.
Sebab jika langsung mandi saat kulit sedang meradang, cara ini justru bisa memicu lepuhan dan pengelupasan kulit yang lebih banyak.
3. Pakai pelembap

Pakai pelembap adalah kunci terpenting untuk merawat kulit yang kering dan mengelupas karena sinar matahari.
Namun, cermati dulu bahan-bahan yang terkandung dalam pelembap yang kamu pilih supaya tidak memicu iritasi berkepanjangan.
Hindari krim pelembap yang berbahan dasar minyak karena dapat menangkap panas lebih banyak ke dalam kulit.
Akibatnya, kulit malah terasa semakin terbakar dan mengelupas.
Sebaiknya, pilihlah krim pelembap yang dapat meredakan iritasi kulit dan mempercepat regenerasi kulit.
Supaya hasilnya lebih maksimal, gunakan krim pelembap ini saat kulit masih cukup basah setelah mandi, bukan saat kulit sudah kering.
Cara ini dapat mengunci kadar air dalam kulit dan membuatnya tetap lembap sepanjang hari.
4. Minum obat pereda nyeri
Jika kulit tak juga membaik dan justru terasa semakin kering, perih, atau mengelupas, tidak ada salahnya untuk minum obat pereda nyeri.
Beberapa contoh obat yang bisa kamu minum adalah ibuprofen atau naproxen, sesuai dengan seberapa parah kondisi kulitmu.
Selain dengan obat minum, kamu juga bisa mengoleskan krim kortison untuk mengurangi peradangan yang disebabkan oleh sengatan matahari.
Semua obat ini bisa didapatkan dengan mudah di apotek atau toko terdekat.
5. Hindari pemicu iritasi kulit
Kebiasaan menggaruk, mandi air panas, atau terlalu lama berjemur di bawah sinar matahari merupakan tiga pemicu iritasi kulit yang paling umum.
Jika tidak dihindari, masalah kulit mengelupas bisa semakin parah dan menghambat penyembuhan.
Mulai sekarang, pastikan menghindari berbagai pemicu tersebut. Jangan lupa seimbangkan juga dengan perawatan kulit lainnya supaya penyembuhannya jadi lebih cepat dan maksimal.
6. Pakai bahan alami

Tak perlu jauh-jauh pergi ke apotek untuk membeli obat pereda nyeri atau pelembap untuk mengatasi kulit mengelupas karena sinar matahari.
Sebab, kita sebetulnya bisa memanfaatkan bahan alami yang ada di rumah untuk mengatasinya.
Lidah buaya dan madu adalah dua pelembap alami yang ampuh menenangkan kulit yang iritasi, termasuk juga untuk kasus kulit kering dan mengelupas.
Caranya, cukup oleskan getah (gel) lidah buaya atau madu pada area kulit yang iritasi secara rutin.
Perlu dicatat bahwa kita hanya perlu mengoleskan bahan alami ini pada area kulit yang mengelupas, bukan digosokkan ke seluruh permukaan kulit.
Dengan fokus pada kulit yang bermasalah, hasilnya akan lebih maksimal dan mencegah penyebaran iritasi ke area kulit yang lebih luas.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!