TRIBUNJUALBELI.COM - Mudik membawa hewan kesayangan atau anabul mungkin jadi kebiasaan sebagian orang selama masa Lebaran.
Namun, keputusan tersebut memang memiliki nilai plus dan minus tersendiri.
Sebagian pemudik mungkin sudah terbiasa membawa anabul dalam perjalanan mudik, namun sebagian lainnya memilih untuk tidak melakukannya.
Pasalnya, memutuskan untuk mengajak anabul dalam perjalanan mudik memang membutuhkan banyak persiapan.
Perlu dipikirkan matang-matang, mulai dari memeriksa kesehatannya sebelum keberangkatan, membawa segala kebutuhannya, serta memastikan anabul tidak mengalami stres selama perjalanan.
Hal ini akan terasa cukup sulit, apalagi bagi pemudik yang melakukan perjalanan menggunakan transportasi publik, seperti bus, kereta api, atau pesawat.
Bahkan, membawa anabul mudik dengan mobil pribadi pun sebetulnya memberikan banyak risiko, terlebih jika perjalanannya cukup jauh.
Belum lagi jika anabul kita adalah tipe hewan peliharaan yang tidak suka bepergian sehingga akan sangat rewel selama dalam perjalanan walau semua kebutuhannya telah terpenuhi.
Sebab, hal ini adalah situasi baru atau berbeda bagi hewan peliharaan yang dapat membuatnya tak senyaman di rumah.
Tak heran, kebanyakan hewan peliharaan mengalami stres selama di perjalanan mudik. Tanda-tanda stres ini seperti mual, muntah, diare, serta lemas.
Karena itu, Anda harus memastikan apakah hewan peliharaan layak melakukan perjalanan mudik dengan aman dan nyaman.
Nurul Anjar Prastiwi, dokter hewan yang berpraktik di Vetopet Animal Clinic, Bogor, Jawa Barat, lebih menyarankan untuk tidak membawa anabul dalam perjalanan mudik.
Nurul menyampaikan bahwa sebaiknya tidak perlu mengajak hewan peliharaan mudik bila dirasa kondisinya tidak terlalu penting seperti sakit dan sudah tua.
Sebagai solusi, kamu bisa memilih untuk meninggalkan hewan peliharaan di rumah.
Atau menitipkannya di petshop atau pethotel demi menghindari hal-hal yang tidak dinginkan terjadi pada anabul selama di perjalanan mudik.
Menurut Nurul, setidaknya ada lima hal utama yang perlu dipersiapkan pemilik sebelum meninggalkan hewan peliharaan di rumah selama mudik.
Pertama, menyediakan kebutuhan anabul dengan lengkap.
Pastikan semua kebutuhan makanan dan minuman hewan peliharaan tersedia. Anda bisa menyediakannya dalam beberapa spot.
Apabila melakukan mudik cukup lama, pemilik harus memastikan ada orang yang menjaga.
Ini diperlukan untuk mengecek kondisinya atau hanya sekadar memberikan makan dan minum dan mengganti liter box/pasir hewan peliharaan.
Kedua, menjaga kebersihan area anabul.
Area hewan peliharaan seperti kandang dan tempat bermainnya perlu dibersihkan jika ditinggal mudik cukup lama.
Carilah penjaga yang bisa mengurusnya, karena jika dibiarkan begitu saja pasti akan sangat kotor dan bisa menimbulkan penyakit bagi anabul sendiri.
Ketiga, memastikan keamanan anabul selama di rumah.
Keamanan ini meliputi keselamatan hewan dari benda-benda tajam, listrik, serta risiko sahabat bulu hilang atau dicuri.
Keempat, memberikan mainan pada anabul.
Hal ini dimaksudkan agar anabul tidak bosan dan stres selama tinggal pemiliknya mudik.
Pastikan juga mainan tersebut aman untuk hewan peliharaan.
Terakhir, memasang CCTV untuk mengawasi anabul.
CCTV diperlukan agar pemilik bisa mengawasi dan memantau kegiatan dan perilaku hewan peliharaan dari jauh.
Memantau anabul dari CCTV juga bisa menjadi obat kerinduan selama masa mudik.

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!