zoom-in lihat foto 5 Tips Memilih Kompor yang Cocok untuk Desain Dapur Minimalis
Tips memilih kompor untuk desain dapur minimalis | SHUTTERSTOCK/LILOON via kompas.com

TRIBUNJUALBELI.COM - Melakukan desain interior sebuah rumah artinya juga harus memikirkan segala perabot yang ada di dalamnya.

Pemilihan perabot harus menyesuaikan dengan warna hingga model yang cocok dengan desain interior rumah.

Salah satu yang cukup banyak diminati adalah rumah dengan desain minimalis yang menggabungkan antara estetika dan kesederhanaan.

Dapatkan disini Kompor Tanam Kaca SUGGO 2 Tungku SG-208

apartment therapy
Tips memilih kompor untuk desain dapur minimalis | apartment therapy

Pemilik rumah tentu harus memilih beragam perabot yang akan cocok dipasangkan pada setiap ruangan, termasuk dapur.

Kompor dapur jadi salah satu perabot yang perlu disesuaikan dengan desain minimalis yang ingin diciptakan.

Meski perihal pemilihan kompor ini terkesan sederhana, namun sebenarnya cukup tricky.

Jika pemilihannya tepat, hasilnya pun adalah gaya dekorasi dapur yang luwes dan tidak berlebihan namun memiliki banyak manfaat maksimal.

Dapatkan disini Rinnai RI712GAB Kompor Gas 2 Tungku Stove Top Cooker

Tapi bila salah memilih, itu ibarat seperti efek domino yang akan merunyamkan
aktivitas memasak nantinya.

2 dari 4 halaman

Oleh sebab itu, perhatikan beberapa tips memilih kompor gas yang cocok untuk desain dapur minimalis.

Siapa tahu bisa membantu mencari kompor idaman.


1. Pilih tipe burner yang pas

Kompor memiliki jenis dan fitur berbeda-beda.

Kompor gas tipe portabel misalnya, memiliki beragam tipe burner.

Tipe burner ini ada yang merangkap fungsi untuk menghangatkan ada pula yang memiliki kekuatan api yang besar.

Tingkat keekonomisannya pun berbeda.

Setiap burner memiliki kekuatan berbeda-beda, baik dari sisi api, waktu memasak, kadar pengeluaran CO (asap), maupun pemakaian gasnya.

Oleh sebab itu, ketika membeli, biasakan menanyakan tipe burner apa yang ada di kompor tersebut.

Burner memiliki tipe dan ukuran yang berbeda-beda.

3 dari 4 halaman

Ukuran dan jumlah ring pada burner yang akan memengaruhi waktu memasak.

Semakin banyak jumlah ring burner, maka waktu yang dibutuhkan untuk memasak pun menjadi lebih cepat.

Lain halnya dengan ukuran, semakin kecil ukuran burner kekuatan api yang dihasilkan pun semakin kecil.


2. Suka masak atau tidak?

Masalah kebutuhan memang selalu kembali lagi kepada si pengguna kompor.

Bila kamu termasuk orang yang suka memasak, pilihlah kompor portabel yang memiliki 4-5 tungku.

Namun bila kamu bukan tipe yang suka memasak, kompor dengan 2-3 tungku sudah cukup.

Perhatikan juga jenis kompor yang akan dipilih.

Kompor portabel lebih praktis dibandingkan kompor tanam karena dapat dipindahkan ke mana saja.

Kompor tanam pun memiliki keunggulan tersendiri, yakni lebih rapi karena sudah built-in dengan lemari kabinet dan tabung gas sudah memiliki tempatnya sendiri.

4 dari 4 halaman

Sementara itu, kompor free standing memiliki keunggulan yakni keberadaan oven di bagian bawah lemari.

Ada pula kompor portabel 1 tungku, kompor jenis ini terkesan praktis dan biasanya instensitas penggunaannya sedikit.

3. Jangan lupakan keamanan

Pastikan kompor yang dipilih memiliki perangkat pengaman gas. Hampir semua merek kompor telah memiliki perangkat pengaman ini di dalam kompornya.


Perangkat pengaman akan membuat kompor kamu aman dari berbagai risiko. Perangkat ini berupa sensor yang bertugas mendeteksi panas pada kompor.

Bila sensor tersebut tidak mendeteksi adanya panas, maka secara otomatis ia akan menghentikan aliran gas ke tungku kompor.

Dengan adanya perangkat keamanan ini, risiko gas terbuang akan berkurang, begitu juga ledakan yang diakibatkan oleh tabung gas.

Setelah tahu apa saja yang harus diperhatikan, niscaya kamu tak akan salah lagi
memilih kompor gas. 

4. Pilih material yang sesuai

Material pada kompor gas biasanya terbuat dari kaca atau stainless steel.

Kedua material ini sama-sama memiliki keunggulan kuat dan mudah dibersihkan.

Biasanya, kompor yang dibentuk dari material kaca memiliki desain yang lebih stylish ketimbang stainless steel.

Material kaca ini biasanya menghiasi jenis kompor tanam, sedangkan stainless steel banyak digunakan untuk kompor portabel.

Kompor dari material ini cenderung tahan lama dan tidak mudah berkarat.

Dari sisi harga, material kaca cenderung lebih mahal ketimbang stainless steel.


5. Sesuaikan dengan luas dapur

Pemilihan kompor gas juga dapat disesuaikan dengan luas area dapur yang dimiliki.

Kompor pun saat ini hadir dalam ukuran yang bervariasi, baik untuk jenis kompor tanam maupun kompor portable.

Ukuran-ukuran ini dapat disesuaikan dengan luas lahan yang dimiliki.

Namun, jangan lupa sediakan lahan untuk menaruh si tabung gas, karena tanpa
tabung ini, aktivitas memasak tidak akan berjalan.

Selanjutnya