"Saya juga masih tetap produksi kendang jimbe, tapi hanya untuk pasar lokal saja. Sekarang yang lebih banyak produksi bedug dan rebana," ujarnya.
Berkat kerajinan bedug dan rebana, jsutru bisa menyelamatkan Suparno dari kebangkrutan saat pandemic Covid-19 lalu.
Pesanan bedug dan rebana miliknya perlahan mulai ramai, terutama saat menjelang Ramadhan yang justru pesanan meningkat banyak.
Cek disini Kerajinan Kerey Bambu Wulung Harga Terjangkau Tersedia Berbagai Macam Ukuran - Sleman
Apalagi momen menjelang Ramadan seperti saat ini, pesanan rebana dan bedug meningkat sekitar 40 persen.
Pesanan paling banyak tetap rebana, dan untuk bedug, sebulan ada dua pesanan.
Dua bulan sebelum Ramadhan biasanya Suparno sudah menyetok produksi rebana dan bedug.
Jadi para karyawannya harus bekerja lembur untuk memproduksi stok rebana dan bedug tersebut.
Supaya kualitas produk tetap terjaga, dia memang sengaja tidak menambah karyawan, jadi hanya yang sudah ahli dan sering bekerja dengannya saja.
Dapatkan Alat Musik Rebana Habib Syeh Satu Set Lengkap Berkualitas Harga Termurah
Bahan pembuatan rebana dan bedug, menggunakan kayu mahoni dan kayu nangka.
Proses pembuatan bedug juga lebih lama, untuk produksi satu bedug memakan waktu sampai 20 hari.
Bedug yang diproduksi yaitu polos berukir, untuk bedug berukir, harganya lebih mahal dibandingkan bedug polos.
Editor: Mirta HanindyaResanti Sumber: www.Tribunjualbeli.com